Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

IbM Pemanfaatan Kulit Nenas Pada Proses Perendaman Kedelai Terhadap Lama Proses Pengasaman Dalam Pembuatan Tempe Di UMKM Bamboe Daun Pekanbaru Yelmiza, Yelmiza; Anggraini, Anna; Ihsan, Fikratul; Yuvendius, Hazra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.631

Abstract

Proses pembuatan tempe membutuhkan waktu yang lama sekitar 72 jam. Proses awal dimulai dari perendaman  biji  kedelai  dan  sampai  akhir  melalui  proses  fermentasi.  Dimana  pada  proses  perendaman biasanya membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Lamanya proses perendaman ini menjadi kendala dalam proses pembuatan  tempe.  Adapun  tujuan  dari  perendaman  adalah  untuk  membuat  biji  kedelai  memiliki  kondisi asam. Pada biji kedelai dengan kondisi asam inilah fermentasi kedelai bisa terjadi sehingga protein kedelai akan meningkat pada tempe. Tempe memiliki kadar protein yang tinggi sehingga tempe menjadi makanan yang bergizi dan sehat. Dengan adanya  pemanfaatan kulit nenas pada perendaman biji kedelai mampu mempercepat proses pembentukan kondisi asam pada biji kedelai dengan lama waktu perendaman 6 jam diperoleh pH = 5.   Dengan menambahkan air rendaman ini mampu memberikan peningkatan daya simpan tempe, sehingga nantinya akan mempengaruhi omset dari penjualan mitra. Permasalahan yang ada sebelumnya karena lamanya proses perendaman kedelai, dapat diatasi dengan menambahkan air perasan kulit nenas, sehingga lama proses perendaman menjadi 6 jam.