Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

HUBUNGAN GAYA HIDUP HEDONIS DENGAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) FAKULTAS SAINS, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN: The Relationship of Hedonic Lifestyle with Stress Levels for Primary School Teacher Education Students (PGSD) Faculty of Science, Technology and Education University Muhammadiyah Lamongan Yuda, Ahmad Riski Darma; Wulandari, Fitri; Parwati, Fadia Eka; Saifudin, Mohammad; Sholikhah, Siti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2214

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tingkat awal mengalami proses penyesuaian diri dijenjang perkuliahan, baik dari segi mental, emosional dan lingkungan. Lingkungan yang berlebihan dapat menyebabkan mahasiswa mudah untuk melakukan berbuatan gaya hidup hedonis sehingga dapat berdampak atau mengakibatkan stress. Situasi stres dapat disebabkan oleh frustrasi, konflik, tekanan, atau krisis. Tingkat keparahan stress sangat tergantung pada penilaian individu terhadap stress yang dialami individu. Setiap individu yang mengalami suatu pola stres yang berkepanjangan dituntut untuk berusaha mengatasi sendiri. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan gaya hidup hedonis dengan tingkat stress pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semestrer dua. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sampel sebanyak 92 mahasiswa dengan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner DASS dan gaya hidup hedonis, analisa data menggunakan uji spearmen rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki gaya hidup hedonis sedang (72,8%) dan sebagian besar memiliki tingkat stress sedang (67,4%). Berdasarkan hasil uji spearman rho didapatkan hasil p=0,000 dan nilai rs=0,667 artinya ada hubungan gaya hidup hedonis dengan tingkat stress pada mahasiswa. Kesimpulan: diharapkan kepada orang tua untuk selalu mengawasi dan memgontrol anaknya untuk lebih memperhatikan dampak dari gaya hidup hedonis dan tingkat stress pada mahasiswa
Hubungan penggunaan social media dengan Perilaku seksual berisiko pada remaja: The relationship between social media use in risky sexual behavior among adolescents Mahendra, Maliki Akbar; Sholikhah, Siti; Susanti, Inta
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2752

Abstract

Perilaku seksual berisiko pada remaja menjadi isu penting di era digital, terutama akibat tingginya akses social media. Social media mempercepat penyebaran informasi, termasuk konten seksual yang dapat mempengaruhi proses pembentukan sikap dan perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan social media dengan perilaku seksual berisiko pada remaja. Penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 153 siswa kelas VIII dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstandar yang telah dimodifikasi dari studi sebelumnya. Setelah ditabulasi data dianalisis menggunakan uji Spearmen Rank dengan signifikansi (p < 0,05). Hasil penelitian menujukkan hampir seluruhnya 120 responden dengan tingkat penggunaan social media tinggi berisiko mengalami perilaku seksual berisiko. Berdasarkan hasil diatas dengan nilai p = 0,000 dan rs=0,588 artinya ada hubungan penggunaan social media dengan perilaku seksual berisiko pada remaja. Berdasarkan hasil tersebut tingginya intensitas penggunaan social media berkontribusi terhadap risiko perilaku seksual remaja. Diperlukan intervensi edukatif dari sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk membentuk perilaku seksual yang sehat.
Hubungan Nomophobia dengan kontrol diri pada mahasiswa: The relationship between Nomophobia and Self-Control in students Nurwicahyani, Fentysia Jessi; Sholikhah, Siti; Majid, Abdul
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2791

Abstract

Kontrol diri adalah kemampuan dalam mengendalikan perilaku sosial. Nomophobia adalah gangguan kesehatan karena rasa takut saat jauh dari smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan nomophobia dengan kontrol diri pada mahasiswa semester 5 Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa semester 5 Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan dengan populasi berjumlah 54 mahasiswa dengan menggunakan teknik total sampling pada bulan Februari 2025. Data penelitian yang diambil menggunakan kuesioner, kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara nomophobia dengan kontrol diri pada mahasiswa semester 5 Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Kontrol diri membantu membatasi penggunaan smartphone agar tidak berlebihan sehingga dapat mengantisipasi gejala nomophobia. Untuk menurunkan tingkat nomophobia diperlukan adanya kontrol diri yang baik.
Hubungan dukungan orang tua dengan tingkat kecerdasan emosional pada remaja: The relationship between parental support and emotional intelligence levels among adolescents Rohma, Aviva Ainur; Sholikhah, Siti; Majid, Abdul
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2778

Abstract

Gejolak emosi yang diakibatkan oleh perubahan pada diri remaja apabila tidak dikendalikan akan menjadi penghambat pembentukan kecerdasan emosionalnya. masyarakat hanya mengutamakan kecerdasan otak intelektual. Anak hanya didorong untuk mengasah otaknya, kecerdasan emosinya diabaikan. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan dalam masa remaja terutama untuk perkembangan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan tingkat kecerdasan emosional pada remaja di kelas XI SMA. Desain penelitian ini menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA. Populasi sebanyak 65 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Dilakukan pada bulan Februari 2025. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner yang kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki dukungan orang tua tinggi dan sebagian besar responden memiliki kecemasan emosional tinggi. Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat kecerdasan emosional pada remaja di kelas XI SMA. Dengan demikian peneliti mengharapkan remaja memiliki kederdasan emosional yang tinggi.