Pendahuluan: Pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak merupakan satu hal penting yang dilakukan agar insiden HIV/AIDS menurun. Selain itu perlu adanya persiapan kehamilan yang baik dan merencanakan kehamilan yang baik agar nantinya tidak terjadi penularan dari ibu ke bayinya. Banyaknya ibu dengan HIV/AIDS yang tidak menggunakan kontrasepsi dengan tujuan menjarangkan kehamilan serta mengatur kehamilan dengan baik belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai predictor dari unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini secara kuantitatif dengan sumber datanya adalah data sekunder di Puskesmas di Kabupaten Buleleng. Sampel yang diambil sebanyak 105 sampel dengan menilai rekam medis penggunaan kontrasepsinya. Kemudian data dianalisis secara univariat dan multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menemukan bahwa predictor terjadinya unmet need adalah status pernikahan AOR 3,17 dan nilai p <0,05 dan 95% CI 1,3-7,4. Artinya bahwa satu-satunya predictor kejadian unmet need terkait dengan status pernikahan wanita dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Kesimpulannya bahwa status pernikahan meningkatkan terjadinya unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Perlu adanya kebijakan atau regulasi yang lebih dalam lagi kepada pemegang kebijakan untuk mengharuskan wanita dengan HIV/AIDS dengan tidak memandang status pernikahannya untuk tetap menggunakan kontrasepsi sebagai pencegahan penularan dan pencegahan kehamilan.