Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisa Yuridis Terhadap Pengikatan Benda Jaminan Secara Fidusia Sebagai Perjanjian Yang Bersifat Accessoir Negara, Abdul Rahman Praja; Ria, Wati Rahmi; Septiana, Dewi
PACTUM LAW JOURNAL Vol 2, No 02 (2019): Pactum Law Journal
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan pengikatan jaminan secara Fidusia merupakan Perjanjian yang bersifat accessoir sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Perjanjian Jaminan Fidusia secara hukum wajib didaftarkan kepada Kantor Pendaftaran Fidusia, namun dalam praktiknya ketentuan tersebut tidak dilaksanakan oleh Perusahaan Pembiayaan (PT ADIRA FINANCE). Tidak didaftarkannya perjanjian jaminan fidusia menimbulkan permasalahan hukum bagi PT ADIRA FINANCE karena tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penarikan terhadap benda jaminan ketika debitur mengalami keterlambatan pembayaran. Penelitian ini  membahas tentang kedudukan perjanjian jaminan fidusia sebagai perjanjian yang bersifat accessoir dan perlindungan konsumen dalam hal perjanjian jaminan fidusia tidak didaftarkan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian hukum normatif-empiris, pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus, dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier serta pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan pemeriksaan data dan sistematika data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian jaminan fidusia sebagai perjanjian yang bersifat accessoir menimbulkan konsekuensi bahwa perjanjian jaminan fidusia tidak bisa berdiri sendiri dan keberlakuannya tergantung pada perjanjian pokoknya. Tidak didaftarkannya perjanjian jaminan fidusia, memberikan hak kepada konsumen untuk mempertahankan hak kebendaannya dalam hal kreditur akan melakukan eksekusi.Kata Kunci: Perjanjian, Jaminan, Fidusia
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KREDIT PEGADAIAN KREASI DENGAN MENGGUNAKAN JAMINAN FIDUSIA (Studi Pada PT. Pegadaian (Persero), Tbk. Kantor Cabang Kedaton) Hendri, Tassa Intania; Prayitno, Dwi Pujo; Septiana, Dewi
PACTUM LAW JOURNAL Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perjanjian kredit kreasi merupakan perjanjian dimana barang jaminan tetap dikuasai atau berada ditangan debitur dan bertujuan mengembangkan kegiatan usaha debitur. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses terjadinya perjanjian kredit pegadaian kreasi dengan menggunakan jaminan fidusia, hak dan kewajiban para pihak, serta berakhirnya perjanjian kredit pegadaian kreasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan tipe deskriptif yang menggunakan pendekatan masalah yuridis normatif, dengan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara dan studi dokumen. Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, editing, dan sistematika data, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Perjanjian Kredit Pegadaian Kreasi dengan Jaminan Fidusia yaitu tahap nasabah pengajuan kredit, tahap permohonan, tahap penilaian, tahap pemutus, tahap verifikasi berkas dan terjadinya perjanjian kredit. Hak dan kewajiban kreditur dan debitur yaitu kreditur berhak meminta data identitas debitur, menerima pelunasan, memeriksa objek jaminan, melakukan penyitaan. Kreditur wajib memberi pinjaman, mengembalikan bukti kepemilikan barang jaminan. Debitur berhak mengambil bukti kepemilikan barang jaminan dan menerima sisa atau uang. Debitur wajib memberi data identitas diri yang sebenar-benarnya, menyerahkan agunan, memelihara barang jaminan, membayar angsuran dan denda keterlambatan. Berakhirnya Perjanjian Kredit Pegadaian Kreasi dengan Jaminan Fidusia disebabkan pelunasan hutang (prestasi) dan wanprestasi. Kata kunci: Perjanjian, Kredit, Fidusia dan Kreasi.
Comparison of children's inheritance laws outside marriage in Indonesia with several other countries Septiana, Dewi; Mujtahidin, Syamsul; Taufik, Zahratul'ain
Ex Aequo Et Bono Journal Of Law Vol. 1 No. 2: (January) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/eaebjol.v1i2.2024.340

Abstract

The rights of a child, both legitimate children and children outside of marriage, should remain protected and prioritized. However, in reality there are still many parents who do not recognize children who have been born outside of marriage. Especially a biological father. This study discusses how the rights of a child outside of marriage and what the legal consequences are obtained. This study concluded that the rights of children out of wedlock in accordance with the provisions of civil law, Islamic law, and customary law states that their rights can be obtained if a child can prove that he is a legitimate descendant of his biological father. The way that can be taken can be in the form of proving through DNA tests and getting recognition from his biological father.
Pengembangan LKPD Berbasis Cooperative Learning Materi Sintesis Protein Untuk Siswa Kelas XII SMA Hayati, Dwi Kurnia; Saputra, Agung Efendi; Ardiansyah, Apri; Septiana, Dewi; Damayanti, Nurlita; Sari, Revina Intan; Eryawati, Yeni
Al Jahiz Vol 1 No 1 (2020): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v1i1.2085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis cooperative learning pada materi sintesis protein. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengunakan model 4D, yang dilaksanakan di kota Metro. Data penelitian diperoleh dengan memberikan angket validasi kepada validator ahli materi dan ahli bahasa, angket tanggapan kepada praktisi dalam hal ini guru mata pelajaran biologi, uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang, uji coba kelompok besar yang terdiri dari 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian validasi ahli materi diperoleh skor 83%, termasuk kategori sangat baik, validasi ahli bahasa diperoleh skor 90% termasuk kategori sangat baik. Tanggapan guru mata pelajaran mengenai kepraktisan LKPD diperoleh persentase sebesar 87,5% termasuk kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik, hasil uji coba kelompok besar diperoleh persentase 87,2% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis cooperative learning pada materi sintesis protein yang dikembangkan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Perspektif Hukum dalam Melindungi Konsumen dari Bahan Makanan yang Mengandung Rhodamin B Septiana, Dewi; Atasasih, Hesti
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.8271

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perspektif hukum perlindungan konsumen dari bahan makanan yang mengandung rhodamine B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengaturan keamanan pangan telah diatur dari berbagai lapisan peraturan baik dari peraturan KUHP, Undang-Undang konsumen, Undang-Undang Kesehatan Peraturan pemerintah, peraturan kementerian kesehatan hingga peraturan BPOM. Simpulan penelitian ini bahwa penggunaan rhodamine B sudah ada sanksi jika melanggar baik berupa sanksi perdata maupun pidana. Namun belum dapat menghentikan produsen makanan menggunakan bahan berbahaya rhodamine B. Kata Kunci: Bahan Makanan Berbahaya, Kejahatan Makanan, Perlindungan Konsumen, Rhodhamin B
Pengetahuan Ibu Tentang Hak ASI Anak dalam Perspektif Hukum dan Islam Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Septiana, Dewi; Kholis, Nur; Rahayu, Dewi
Jurnal Spektrum Hukum PMIH UNTAG Semarang Vol 21, No 2 (2024): Jurnal Spektrum
Publisher : PMIH Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sh.v21i2.5336

Abstract

This research discusses an analytical study of mothers' knowledge of children's breastfeeding rights from a legal and Islamic perspective as an effort to prevent stunting. Breastfeeding rights have been regulated in Government Regulation Number 33 of 2012 concerning Exclusive Breastfeeding in Article 6 “Every mother who gives birth must provide exclusive breastfeeding to the baby she gives birth to”. Although it has been regulated, the Basic Health Research data for 2021 shows that 52.5%, or only half of the 2.3 million babies aged less than six months receive exclusive breastfeeding in Indonesia. One of the impacts of children not getting breast milk is stunting. Data from 2020 shows that toddlers who are not exclusively breastfed are stunted by 91.7%. Stunting is a significant problem in Indonesia today; child malnutrition in the form of stunting, low body weight, and wasting continues to occur in children under five years of age. The large number of stunting that occur in toddlers who are not breastfed shows that there is still low awareness of mothers in providing breast milk even though the regulation of breastfeeding is very clear from legislation and Islamic law, there are still many mothers who do not offer breast milk to their children. Urgency of research Carry out research on children's rights to breast milk to prevent stunting. The research method that will be used in this research is empirical legal research using primary data and secondary data. The results showed that all respondents knew that breast milk is very beneficial for children and is taught in Islam, but only 42% knew that breast milk can prevent stunting. Despite knowing that breast milk is very helpful for children, 83% of respondents did not know that breast milk is a child's right that must be given. Mothers consider breastfeeding to be a mother's right, which means that mothers can choose whether or not to breastfeed their children. Breastfeeding as a child's right is not understood by the community, so many mothers ignore this right.
JURIDICAL ANALYSIS OF E-CONSENT SERVICES BASED ON LAW NUMBER 17 OF 2023 ON HEALTH AT ZAINAL ABIDIN HOSPITAL, PAGAR ALAM, WAY KANAN Mahaputra, Muhd. Hamka; Septiana, Dewi; Kh K, A Rahman; Atasever, Yaşar Nuri
Sriwijaya Crimen and Legal Studies Volume 2 Issue 2 December 2024
Publisher : Faculty of Law Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/scls.v2i2.4476

Abstract

The“development of information technology in the health sector has significantly changed how health services are delivered and regulated. One important change is the shift from conventional informed consent (oral or written) to e-consent or electronic technology-based consent. According to Article 335 of Law No. 17 Year 2023 on Health. Informed consent is a key element in ethical and legal medical practice. The main principle is the individual must give that consent. Based on Article 2 paragraph (1) Permenkes RI Number 290 /Menkes / Per / III / 2008 concerning Medical Action Consent states that “All actions that will be carried out on patients must obtain consent”, therefore the article aims to analyze the rules for implementing e-consent and the obstacles to the application of e-consent in health services, especially at the Hospital Rsud Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan. This research method uses normative Judicial legal research. The results showed that the rules for e-consent have been regulated in Indonesian legislation, but the use of e-consent has weaknesses, such as patients, doctors, and other medical personnel not being accustomed to changes from conventional to digitalization. In addition, inadequate equipment from the Hospital is also an obstacle to implementing this E-consent service.”The proposed suggestion is the need for improvement and training regarding the rules and work practice training related to e-consent between doctors, medical personnel, and patients at Zainal Pagar Alam Way Kanan Hospital.
UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PMB DINCE SYAFRINA RUMBAI PEKANBARU Sari, Septi Indah Permata; Septiana, Dewi
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Ebima: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan dapat berdampak buruk pada ibu maupun janin. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Pendampingan ibu hamil sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia, dengan memberikan edukasi terkait pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan adanya pendampingan yang baik, ibu hamil dapat lebih memahami cara menjaga kesehatannya dan mengurangi risiko komplikasi akibat anemia. Upaya pencegahan anemia dilakukan melalui edukasi tentang pola makan bergizi seimbang, terutama yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, ibu hamil dianjurkan untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sesuai anjuran tenaga kesehatan. Pendampingan juga mencakup pemberian informasi tentang cara mengoptimalkan penyerapan zat besi, misalnya dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, serta menghindari konsumsi teh atau kopi bersamaan dengan makanan tinggi zat besi. Dengan adanya pendampingan yang intensif dan berkelanjutan, risiko anemia selama kehamilan dapat ditekan, sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilan yang lebih sehat dan aman. Pencegahan anemia tidak hanya melindungi kesehatan ibu, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, kerjasama antara ibu hamil, keluarga, dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang sehat sejak dalam kandungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilakukan di PMB Dince Syafrina tahun 2024. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam upaya mencegah anemia dalam kehamilan. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada 10 ibu hamil, dengan hasil rata-rata pengetahuan ibu hamil meingkat dari yang awalnya rata-rata 55 menjadi 75 dengan nilai post test terandah 60 dan tertinggi 90. Artinya ada peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil analisis dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya perbedaan antara pengetahuan sebelum dilaksanakan pelatihan dan sesudah dilaksanakan pelatihan.
The Effectiveness Of Pericardium Acupressure And Peppermint Aromatherapy To Reduce Nausea And Vomiting In Pregnant Women TM I Sari, Septi Indah Permata; Hindratni, Findy; Septiana, Dewi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 4 (2025): Volume 11 No 4, April 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i4.20050

Abstract

Latar Belakang: Mual dan muntah merupakan masalah yang terjadi pada trimester I dengan frekuensi muntah kurang dari 5 kali sehari selama kehamilan. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% ibu hamil pertama (primigravida) dan 40-60% pada ibu multigravida. Penyebab mual dan muntah ibu hamil tidak diketahui dengan pasti, berdasarkan beberapa ahli menyebutkan mual dan muntah terjadi karena perubahan hormon, imunologis, dan anatomi. Akupresure dan aroma terapi merupakan terapi alternatif yang aman dan non-invasif.Tujuan Untuk mengetahui perbedaan   efektifitas   terapi   akupresur   dengan  aromaterapi   pappermint   terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimen dengan design Pretest- Posttest With Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang datang di Klinik Taman Sari 6 sebanyak masing-masing 15 sample. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di klinik Taman Sari bulan Februari – Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sample berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan dengan cara kunjungan rumah, selanjutnya dilakukan pre-test, di lakukan akupresure pada kelompok perlakuan dan aroma terapi peppermint pada kelompok control dalam waktu 3 hari pada pagi hari dan setelah hari ke 3 dilakukan post-test. Instrumen dalam penelitian ini Lembar kuesioner Pregnancy- Unique Quantification of Emesis-24 (PUQE 24). Analisa data secara univariat dan bivariate menggunakan Uji Two Sample T Test.Hasil :  Hasil analisi univariat dari 15 responden pada masing-masing grup diperoleh rata-rata frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I sebelum diberikan akupresur pada titik perikardium 6 adalah sebesar 2.26 (SD 0.46) dan sesudah diberikan terjadi penurunan frekuensi mual dan muntah dengan nilai rata-rata sebesar 1,53 (SD 0.51) ada perbedaan selisih rata-rata frekuensi mual dan muntah antara sebelum dan sesudah intervensi yaitu 0,75. Dan rata-rata frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I sebelum diberikan aroma terapi peppermint adalah sebesar 2.33 (SD 0.49) dan sesudah diberikan terjadi penurunan frekuensi mual dan muntah dengan nilai rata-rata sebesar 1,8 (SD 0.41) ada perbedaan selisih rata-rata frekuensi mual dan muntah antara sebelum dan sesudah intervensi yaitu 0,53. Hasil analisis bivariate dengan uji mann whitney di dapatkan p-value  0,002 < α( 0,05) yang artinya ada pengaruh akupresur pericardium dan aroma terapi peppermin terhadap penurunan emesis gravidarum ibu hamil TM I.Kesimpulan: Ada pengaruh akupresur P6 dan aroma terapi peppermint untuk megurangi mual dan muntah pada ibu hamil TM I.Saran : Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk menerapkan akupresur pada titik perikardium 6 dan aroma terapi peppermint sebagai alternatif terapi non-farmakologi untuk ibu hamil trimester I dengan mual dan muntah. Kata Kunci : mual, muntah, acupresur P6, aroma terapi peppermint, ibu hamil ABSTRACT Background: Nausea and vomiting are problems that occur in the first trimester with a frequency of vomiting less than 5 times a day during pregnancy. Nausea and vomiting occur in 60-80% of first-time pregnant women (primigravida) and 40-60% of multigravida mothers. The cause of nausea and vomiting in pregnant women is not known for sure, based on several experts, nausea and vomiting occur due to hormonal, immunological, and anatomical changes. Acupressure and aromatherapy are safe and non-invasive alternative therapies.Purpose: To determine the difference in effectiveness between acupressure therapy and peppermint aromatherapy in reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester.Method: This study is a Quasi Experimental study with a Pretest-Posttest With Control Group design. The population of this study were all pregnant women in the first trimester who came to the Taman Sari 6 Clinic, 15 samples each. The population in this study were all pregnant women who underwent pregnancy check-ups at the Taman Sari clinic in February - August 2022. The sampling technique used Purposive Sampling with a sample of 30 people. The study was conducted by means of home visits, then a pre-test was carried out, acupressure was carried out on the treatment group and peppermint aromatherapy on the control group within 3 days in the morning and after the 3rd day a post-test was carried out. The instrument in this study was the Pregnancy-Unique Quantification of Emesis-24 (PUQE 24) questionnaire sheet. Univariate and bivariate data analysis used Two Sample T Test.Results: The results of univariate analysis of 15 respondents in each group obtained the average frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester before being given acupressure at the pericardium point 6 was 2.26 (SD 0.46) and after being given there was a decrease in the frequency of nausea and vomiting with an average value of 1.53 (SD 0.51) there was a difference in the average frequency of nausea and vomiting between before and after the intervention, which was 0.75. And the average frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester before being given peppermint aromatherapy was 2.33 (SD 0.49) and after being given there was a decrease in the frequency of nausea and vomiting with an average value of 1.8 (SD 0.41) there was a difference in the average frequency of nausea and vomiting between before and after the intervention, which was 0.53. The results of the bivariate analysis using the Mann Whitney test obtained a p-value of 0.002 <α(0.05), which means that there is an effect of pericardial acupressure and peppermint aromatherapy on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester.Conclusion: There is an effect of P6 acupressure and peppermint aromatherapy to reduce nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester.Suggestion: Health workers are expected to apply acupressure at the pericardium point 6 and peppermint aromatherapy as an alternative non-pharmacological therapy for pregnant women in the first trimester with nausea and vomiting. Keywords: Nausea,Vimoting, P6 Acupressure, Peppermint Aroma Therapy, Pregnant Women
Pengembangan Booklet Materi Tumbuhan Paku Kelas X SMA Septiana, Dewi; Sari, Tika Mayang
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v12i1.102591

Abstract

This study was motivated by the limited use of learning media by teachers, which often relies solely on printed textbooks, PowerPoint presentations, or library books. Such approaches tend to make students feel bored, especially when the material is extensive, the books are thick, and the illustrations are unclear. The purpose of this research was to develop a booklet on Pteridophytes (ferns) as a learning medium for Grade X SMA/MA students. The research employed the Research and Development (R&D) method using the ADDIE model, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The validation results for the material reached 78.6%, categorized as “Feasible.” Media validation also achieved a score of 78.6%, falling under the “Feasible” category. Teacher trial results obtained a score of 61, with a percentage of 93.8%, categorized as “Excellent.” Student trial results for the developed booklet gained a score of 41.3, with a percentage of 82.6%, also categorized as “Excellent.” Overall, the average percentage for the booklet was 83.4%, categorized as “Highly Feasible,” indicating that it can be effectively used in Biology learning at schools, as it meets the criteria of being practical, colorful, concise, and aligned with the learning objectives.