Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kordinat : Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam

Strategi Komunikasi Agama dan Budaya (Studi Dakwah Jamaah Tabligh di Kebon Jeruk Dki Jakarta) Hafniati, Hafniati
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 23, No 2 (2024): Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v23i2.45428

Abstract

This research aims to analyze the religious and cultural communication strategies used by the Tablighi Jamaah in their da'wah activities in Kebon Jeruk, DKI Jakarta. Using a case study approach, using descriptive qualitative methods. This research explores how the Tablighi Jamaah adapts religious messages to cultural contexts, as well as the communication methods they employ to reach the community. The research results show that the Tablighi Jamaah succeeded in building effective communication through an informal approach, emphasis on religious practices, use of simple language, and providing real role models. Intelligent cultural adaptation and a deep understanding of the social context of the Kebon Jeruk community are key factors in the success of their da'wah. This research provides insight into the importance of contextual communication strategies in religious propagation, as well as their relevance in a multicultural society such as DKI Jakarta.
Strategi Komunikasi Agama dan Budaya (Studi Dakwah Jamaah Tabligh di Kebon Jeruk Dki Jakarta) Hafniati, Hafniati
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol. 23 No. 2 (2024): Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v23i2.45428

Abstract

This research aims to analyze the religious and cultural communication strategies used by the Tablighi Jamaah in their da'wah activities in Kebon Jeruk, DKI Jakarta. Using a case study approach, using descriptive qualitative methods. This research explores how the Tablighi Jamaah adapts religious messages to cultural contexts, as well as the communication methods they employ to reach the community. The research results show that the Tablighi Jamaah succeeded in building effective communication through an informal approach, emphasis on religious practices, use of simple language, and providing real role models. Intelligent cultural adaptation and a deep understanding of the social context of the Kebon Jeruk community are key factors in the success of their da'wah. This research provides insight into the importance of contextual communication strategies in religious propagation, as well as their relevance in a multicultural society such as DKI Jakarta.
Aplikasi Islamic Agropreneur School Dalam Rangka Pengembangan Kompetensi Lulusan Berwawasan Kebangsaan Di Pondok Pesantren Darunnajah Hafniati, Hafniati
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol. 18 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v18i2.11497

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa sistem pendidikan yang cocok bagi pesantren untuk menghasilkan lulusan berwawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Darunnajah dan menganalisa penerapan konsep Islamic Agropreneur School dalam Pondok Pesantren Darunnajah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih atau kontribusi bagi dunia akademik khususnya pada Program Studi pendidikan tentang bagaimana pelaksanaan Aplikasi Islamic Agropreneur School dalam rangka pengembangan kompetensi lulusan berwawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Darunnajah serta dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan memperkaya perbendaharaan perpustakaan/wawasan bidang pendidikan Agropreneur School. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode ini diimplementasikan dengan kegiatan inkuiri-naturalistik yakni penyelidikan yang bersifat alamiah. Implementasi inkuiri-naturalistik digunakan untuk menggali dan menghimpun data alamiah dalam arti asli atau seadanya tanpa atau perlakuan tertentu seperti dalam penelitian Aplikasi Islamic Agropreneur School Dalam Rangka Pengembangan Kompetensi Lulusan Berwawasan Kebangsaan Di Pondok Pesantren Darunnajahkuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a) Wawancara dengan semua pihak yang relevan sebagaimana tersebut pada jenis dan sumber data di atas, b) Penyebaran kuesioner/angket kepada semua pihak yang relevan., c) Observasi, yakni melakukan pengamatan langsung ke lapangan dan mencatat hasilnya ke dalam checklist atau lembar observasi. d) Studi dokumentasi terhadap catatan, dokumen dan arsip yang relevan. Adapun alat pengumpul data (APD) yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) Pedoman wawancara (interview guide). 2) Kuesioner, 3) Daftar checklist/ lembar observasi. 4) Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan kepada subyek-subyek yang tidak memungkinkan untuk diwawancarai. Isinya pun lebih kurang sama dengan pedoman wawancara. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah pondok pesantren yang telah menerapkan Islamic agropreneur School. Adapun Research setting di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta terletak di Jalan Ulujami Raya No 86 Pesanggrahan Jakarta Selatan 12250. Pondok pasantren Darunnajah telah menerapkan agropreneurship dalam menopang finansial pondok dengan mendirikan dan menjalankan unit usaha Wawasan kebangsaan di pondok pasantren Darunnajah telah diterapkan sejak santri masuk di asrama dengan cara penempatan kamar tidur tidak boleh bersama dengan teman se daerahnya. Pengenalan agropeneurship kepada santri perlu dilakukan sebagai bekal santri ketika menjadi alumni menjadi penyedia lapangan kerja bukan pencari lapangan kerja Penerapan agropreneurship di pasantren secara tidak langsung mengajarkan santri untuk cinta produk dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi kreatif. Keterlibatan guru dan santri dalam agropreneurship sangat penting sebagai ilmu aplikatif.