Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pengaruh Rebusan Daun Sirih Merah dan Daun Srikaya terhadap Kutu Rambut Santriwati di Pondok Pesantren Al-Madienah Jombang Jawa Timur Ramadhani, Fitria Dwi; Andrian, Bela Kurnia; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1327

Abstract

Penyebaran kutu dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan perawatan diri yang tidak baik. Kutu rambut dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita dan secara tidak langsung jika seseorang menyimpan benda-benda tersebut ditempat yang sama dengan benda milik penderita. Berdasarkan studi pendahuluan di Pondok Pesantren Al- Madienah Jombang ada 90% santriwati yang menderita kutu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu metode edukasi dan metode demonstrasi. Metode edukasi bertujuan mendidik, memberi ilmu pengetahuan kepada santriwati mengenai kebersihan diri, pencegahan penyebaran kutu, dan cara pengobatan kutu secara alami. Metode demonstrasi yang diberikan adalah memberikan contoh cara pembuatan obat alami dengan bahan dasar (daun sirih merah, daun srikaya, minyak kelapa) untuk mengatasi kutu rambut, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengaplikasian obat alami kepada santriwati Pondok Pesantren Al-Madienah. Hasil dari pengaplikasian obat kutu rambut yang dilakukan secara rutin selama satu minggu dua kali dalam satu bulan dari observasi secara langsung dan wawancara didapatkan hasil bahwa terjadi 70% penurunan angka kejadian kutu rambut dari 130 santriwati.
Manfaat Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Santriwati yang Menderita Scabies di Pondok Pesantren Al-Madienah Denanyar Jombang Jawa Timur Rahayu, Ester Dwi; Kartika, Dwi; Putri, Marselinda Helena; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1328

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di pondok pesantren Al-Madienah Denanyar Jombang terdapat 31,5% santriwati yang terkena scabies. Hal ini didukung kurangnya pengetahuan santriwati tentang penyebaran scabies dan perawatan diri yang tidak baik, serta kebersihan lingkungan yang kurang, menjadi salah satu penyebab tingginya angka penularan scabies di Pondok pesantrenĀ Al-Madienah. Melihat permasalahan yang terjadi, tim pengusul merancang program pengabdian masyarakat dengan judul "Manfaat Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Santriwati yang menderita Scabies di Pondok Pesantren Al-Madienah." Dalam program ini, tim pengusul memberikan edukasi kepada santriwati mengenai pentingnya kebersihan pribadi, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mengenai personal hygiene. Selain itu, edukasi juga mencakup cara pencegahan penyebaran scabies untuk mengurangi tingkat penyebaran scabies di lingkungan pondok pesantren. Tim pengusul memperkenalkan inovasi pembuatan obat alami dari daun sirih merah, yang memiliki efek samping rendah dibandingkan bahan kimia. Tim pengusul mendorong santriwati untuk melakukan budidaya tanaman daun sirih merah, sehingga mudah memperoleh bahan baku untuk pembuatan obat secara mandiri. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif bagi santriwati dan meningkatkan derajat kesehatan di Pondok Pesantren Al-Madienah. Hasil evaluasi didapatkan angka kejadian penyakit scabies menurun 15%. Santriwati yang menggunakan obat tersebut merasakan bahwa gatal yang dirasakan berkurang, dan proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.
Pelatihan Kader terhadap Peningkatan Kemampuan dalam Melaksanakan Rumah Sehat di Dusun Tambak Desa Jipurapah Plandaan Jombang Jawa Timur Febrianti, Reyna Tifara; Kusuma, Gilang Shella Ampur; Syifauka, Syafila Ferdian; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1329

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Posyandu Lansia di Dusun Tambak Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan. Informasi dari media sosial yang beredar bahwa di Desa Jipurapah terdapat warga yang kesulitan dalam mobilisasi menuju layanan kesehatan terdekat. Buruknya infrastruktur jalan di Desa Jipurapah menjadi penyebab utama warga kesulitan dalam memperoleh akses layanan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan permasalahan tersebut tim pelaksana memberikan inovasi adanya Rumah Sehat melalui pengaktifan kader dengan pelatihan dan edukasi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular serta melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk melakukan deteksi dini adanya penyakit tidak menular. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan berupa pelatihan dan edukasi. Hasil program dapat dilihat dengan meningkatnya kemampuan dari lima kader kesehatan dalam melakukan pelatihan terhadap kader dan diperoleh peningkatan persentase dari hasil akumulasi data yang dillakukan oleh tim pelaksana yaitu sebesar 81%. Kesimpulan program pelatihan dan edukasi kader mampu mengoptimalkan posyandu di dusun tambak dalam mengurangi kejadian penyakit tidak menular seperti hipertensi, asam urat, gula darah tinggi, kollesterol dan penyakit degeneratif lainnya dikalangan masyarakat dusun tambak desa jipurapah.