PT Dwi Aswa Mandiri adalah perusahaan digital printing yang fokus pada produk label. Namun, proses produksinya sering menghasilkan produk cacat, sehingga diperlukan sistem pengendalian kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis usulan perbaikan kualitas dan menganalisis penyebab cacat menggunakan metode Seven Tools, guna menekan jumlah produk cacat. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengidentifikasi jenis cacat dan faktor penyebabnya. Hasilnya menunjukkan dua cacat utama, yaitu ukuran tidak sesuai (70,3%) dan kusut/kotor (29,7%). Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan tenaga kerja, pengawasan rutin sesuai SOP, perawatan mesin, peningkatan lingkungan kerja, dan memastikan material memenuhi standar. Usulan solusi tersebut diharapkan dapat mengurangi cacat dan meningkatkan kualitas produk yang ada. Penelitian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan usulan dan rekomendasi bagi perusahaan dalam meningkatkan pengendalian kualitas untuk mencapai hasil yang lebih optimal