Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, dan kurs terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2021-2023. Untuk memudahkan pemecahan masalah, penelitian ini dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 23. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang terdiri dari variabel inflasi, suku bunga, dan kurs sebagai variabel independen dan indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) sebagai variabel dependen. Hasil menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh terhadap indeks harga saham JII. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai signifikansi untuk inflasi sebesar 0,000 yang berarti sig t (0,000) < dari alpha (0,05) dan nilai thitung sebesar 4,168 > ttabel 2,037. Suku bunga tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham JII. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai signifikansi untuk suku bunga sebesar 0,682 yang berarti sig t (0,682) > dari alpha (0,05) dan thitung sebesar -0,414 < ttabel 2,037. Kurs berpengaruh terhadap indeks harga saham JII. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai signifikansi untuk kurs sebesar 0,003 yang berarti sig t (0,003) < dari alpha (0,05) dan nilai thitung sebesar 3,173 > ttabel 2,037. Variabel inflasi, suku bunga, dan kurs secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap indeks harga saham JII. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 6,517 > Ftabel 2,88.