Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK UMKM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI PAKAN CACING Aviv Yuniar Rahman; Feddy Wanditya Setiawan; April Lia Hananto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Juni 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.311 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i2.7340

Abstract

Appropriate Technology Application for MSME Organic Waste Processing as Worm Feed Abstract. Waste is a problem that has not been resolved, therefore to reduce the adverse effects caused by waste, it is necessary to innovate waste management in order to have economic value. With this innovation in managing waste, the community can reduce the level of waste accumulation and reduce air pollution, especially for processing organic waste. CV. Rumah Alama Jaya (RAJ) Organics is a partner in this program because it produces worm feed using raw materials for organic waste. However, there are obstacles in the field of production that is a tool for making feed ingredients in worms that are still done in the traditional way and require a long time. The solution offered is to make an organic waste blender machine that can chop organic waste such as leaves and twigs to be used as worm feed. The methods used in making this waste treatment machine are location survey, group discussion, literature study, tool making, tool experimentation, and results evaluation. The results of the organic waste blender produce small particles of waste so it is faster to be processed to the next stage. With the help of this organic waste processing machine, the waste that has been chopped, fermented, and treated with this machine is capable of wasting the waste in 2 days. So, the production process becomes efficient because the process of eating worms is not too long and the process of accumulating waste is minimal.Keywords: Blender machine, organic waste processing, worm feed.Abstrak. Sampah menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh sampah, maka diperlukan inovasi pengolahan sampah agar mempunyai nilai ekonomi.  Dengan adanya inovasi mengelola sampah ini masyarakat dapat mengurangi tingkat penumpukan sampah dan mengurangi polusi udara, khususnya untuk mengolah sampah organik. CV. Rumah Alam Jaya (RAJ) Organik menjadi mitra dalam program ini karena memproduksi pakan cacing menggunakan bahan baku sampah organik. Namun, terdapat kendala pada bidang produksi yaitu alat cara pembuatan bahan pakan pada cacing yang masih dilakukan dengan cara tradisional dan membutuh-kan waktu lama. Solusi yang ditawarkan yaitu membuat mesin blender sampah organik yang dapat mencacah sampah organik seperti daun dan ranting untuk dimanfaatkan sebagai pakan cacing. Metode yang dilaksanakan dalam pembuatan mesin pengolahan sampah ini yaitu survey lokasi, diskusi kelompok, studi literatur, pembuatan alat, percobaan alat, dan evaluasi hasil. Blender sampah organik mampu menghasilkan partikel-partikel kecil sampah sehingga lebih cepat diolah ketahap selanjutnya. Dengan bantuan mesin pengolahan sampah organik ini sampah yang sudah di cacah, difermentasi, dan diolah dengan mesin ini cacing mampu menghabiskan limbah tersebut dalam 2 hari sehingga proses produksi menjadi efisien karena proses makan cacing tidak terlalu lama dan proses penumpukan sampah semakin minimal. Kata Kunci: Mesin blender, pengolahan limbah organik, pakan cacing.
APLIKASI MESIN PENGEMAS UNTUK UKM PRODUK HERBAL ANGKUNG DAN CACING Aviv Yuniar Rahman; Feddy Wanditya Setiawan; April Lia Hananto; Firman Nurdiyansyah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i4.12152

Abstract

During the pandemic, herbal products are in great demand by many people because they support the immune system and are a long-term health investment in fighting Covid-19. In the sukun sub-district, Malang city, there are herbal SMEs that have the advantage of angkung and worms. However, in this herbal product UKM the packaging production process is still manual then the production is still below standard, the tools used are still conventional and cannot last long. In addition, liquid products do not comply with standards, have no cover, the brand is not attractive, and the partners' knowledge and skills are lacking. From these problems, it is necessary to apply packaging machine technology. This activity aims to apply packaging machine technology so that products can be packaged neatly and hygienically and maintain product quality. The implementation method used is a location survey, partner discussions, making tools, training and mentoring, and evaluation of results. The result of this activity is that partners can apply packaging machine technology, have additional knowledge about packaging machines and have skills in operating and maintaining packaging machines. In addition, sales and revenue increased after assistance was provided on neat, attractive, and hygienic product packaging procedures to conform to standards. --- Selama masa pandemi, produk herbal sangat diminati oleh banyak orang karena mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjadi investasi kesehatan jangka panjang dalam melawan Covid-19. Di kecamatan sukun kota malang terdapat UKM herbal yang memiliki keunggulan angkung dan cacing. Namun di UKM produk herbal ini proses produksi pengemasan masih manual lalu produksi masih dibawah standar, alat yang digunakan masih konvesional tidak bisa tahan lama. Selain itu untuk produk cair tidak sesuai dengan standar, tidak ada penutup, brand tidak menarik, dan pengetahuan dan keterampilan mitra kurang. Dari permasalahan tersebut diperlukan penerapan teknologi mesin pengemas. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi mesin pengemas agar produk dapat dikemas dengan rapi dan higienis serta menjaga kualitas produk. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah survey lokasi, diskusi mitra, pembuatan alat, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi hasil. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra dapat menerapkan teknologi mesin pengemas, memiliki tambahan pengetahuan mengenai mesin pengemas serta memiliki keterampilan dalam mengoperasikan dan merawat mesin pengemas. Selain itu, penjualan dan pendapatan meningkat setelah adanya pendampingan mengenai prosedur pengemasan produk yang rapi, menarik, dan higienis agar sesuai standar.
APLIKASI ALAT PABRIK MINI KASCING UNTUK KELOMPOK PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK Aviv Yuniar Rahman; Feddy Wanditya Setiawan; April Lia Hananto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Panrita Abdi - April 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i2.18521

Abstract

A mini vermicompost fertilizer factory that can produce vermicompost and worm fertilizers independently will be distributed to the organic waste utilization group. This mini vermicompost factory tool is made so that members of the organic waste utilization group can harvest fresh vermicompost and worm fertilizers. The benefits of making this tool are reducing organic waste in the group environment, improving group members' economy, and harvesting vermicompost and fresh worms. In its application to the community, it uses the method of identifying needs, making tool designs, making tool realizations, testing or demonstrations of tools, and training and assistance on procedures for using mini vermicompost fertilizer plants. The result of this activity is that members of the organic waste utilization group can independently harvest fresh vermicompost and worm fertilizers. This significantly increases the quantity of fresh vermicompost and worm fertilizer products. This activity positively impacts the environment and the community's economy by reducing organic waste and increasing the income of group members, indirectly improving rural communities' economies.  ---  Alat pabrik mini pupuk kascing yang dapat memproduksi pupuk kascing dan cacing secara mandiri yang akan disebar ke kelompok pemanfaatan limbah organik. Alat pabrik mini kascing ini dibuat agar masyarakat yang tergabung dalam kelompok pemanfaatan limbah organik dapat panen pupuk kascing dan cacing segar. Manfaat dalam membuat alat ini yaitu untuk mengurangi limbah organik dilingkungan kelompok, meningkatkan ekonomi anggota kelompok, panen pupuk kascing dan cacing segar. Dalam penerapan kepada masyarakat ini menggunakan metode Identifikasi kebutuhan, membuat desain alat, membuat realisasi alat, uji coba atau demonstrasi alat dan Pelatihan dan Pendampingan Tatacara Pemakaian Alat Pabrik Mini Pupuk Kascing. Hasil dari kegiatan ini adalah anggota kelompok pemanfaatan limbah organik mampu memanen pupuk kascing dan cacing segar secara mandiri. Hal ini menambah kuantitas produk pupuk kascing dan cacing segar secara signifikan. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat, yaitu mengurangi limbah organik dan meningkatkan pendapatan anggota kelompok yang secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa.