Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Pembuatan Denah Pemakaman Umum Masyarakat Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton Saleh, Isman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2778

Abstract

Pengelolaan lahan pemakaman yang tidak terstruktur di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, menyebabkan inefisiensi penggunaan lahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menyusun denah pemakaman baru secara sistematis melalui pendekatan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi koordinasi dengan warga, survei lapangan menggunakan meteran dan GPS, serta pengolahan data dengan perangkat lunak SketchUp untuk merancang tata letak makam. Hasil penelitian menunjukkan denah pemakaman baru dengan luas 9.440 m² mampu menampung 996 makam berukuran 1 x 2 meter, dengan jarak antar makam 0,5 meter dan akses jalan 3 meter. Denah ini meningkatkan efisiensi ruang, mendukung pengelolaan yang tertib, dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan ruang melalui keterlibatan aktif.
Pembuatan Desain Musolah di Situs Cagar Budaya Kampung Lama Kombeli, Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton Saleh, Isman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3037

Abstract

Kampung Lama Kombeli di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton merupakan situs cagar budaya yang menyisakan makam-makam tokoh kampung sebagai warisan sejarah dan spiritual masyarakat. Kawasan ini belum memiliki fasilitas ibadah yang representatif untuk mendukung kegiatan ziarah maupun aktivitas keagamaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menghasilkan desain musolah yang sederhana, fungsional, dan kontekstual dengan lingkungan situs makam. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, perancangan desain menggunakan perangkat lunak SketchUp, review bersama masyarakat, serta penyusunan gambar kerja. Hasil kegiatan menunjukkan rancangan musolah dengan ruang shalat utama berukuran 3,5 × 3,5 meter, tinggi dinding ±3 meter, serta atap limas dengan kubah kecil sebagai penanda fungsi ibadah. Desain akhir menampilkan tampak depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang yang sederhana, bersih, dan proporsional, serta dilengkapi ventilasi dan pencahayaan alami. Musolah ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan ibadah, tetapi juga memperkuat kesakralan kawasan serta berfungsi sebagai elemen pelestarian warisan budaya non-hunian di Kabupaten Buton.