Kinerja keuangan perusahaan merupakan gambaran posisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan menggunakan alat analisis keuangan dan mencerminkan kinerja operasionalnya pada suatu periode tertentu untuk memberikan gambaran seberapa baik atau buruk posisi keuangan suatu perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan memberikan gambaran kepada investor tentang berapa besar laba yang akan dihasilkan di masa mendatang, atau dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage dan arus kas terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 285 sampel dari perusahaan sub manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam hal ini adalah purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, diperoleh 186 sampel dari 93 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas dan arus kas berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja financial distress , sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan sub manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.