Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pangan Halal

Sifat Sensori dan Kimia Mochi dengan Substitusi Tepung Kedelai Sonjaya, Nabila Rizqi Chairiyati; Hapsari, Distya Riski; Rohmayanti, Titi
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i2.9900

Abstract

Mochi is a cake made from white glutinous rice flour, semi-wet, round in shape, high in carbohydrates, low in protein, and Japanese food. The research aims to determine the substitution of soy flour in increasing the nutritional value of sufficient protein for consumption by the public. The study used a completely randomized design using two factors (the first factor was three ratios of white glutinous rice flour and soybean flour 95:5, 90:10, and 85:15. The second factor was the difference in steaming time (10 minutes, 15 minutes, and 20 minutes). Statistical data analysis was used for the organoleptic test using variance (ANOVA) with Duncan's advanced test at a 95% confidence interval. The selected mochi according to the hedonic results and protein content was treated with 15% soy flour: 85% white glutinous rice flour with steaming time for 20 minutes. The sensory quality test results showed a slight soy taste and chewy texture, a slightly unpleasant smell, the color of the white mochi was slightly yellowish, and the hedonic test had texture, taste, color, aroma, and overall attribute values that were preferred by the finalists. Selected mochi showed 0.91% ash content, 47.38% carbohydrate content, 10.72% protein, 1.1% fat content, and 39.44% water content.
Karakteristik Sensori dan Kimia Permen Keras Daun Kenikir (Cosmos caudatus kunth) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) Nurul Izah, Linda; Riski Hapsari, Distya; Rohmayanti, Titi
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i2.9919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat permen keras dengan penambahan daun kenikir dan jeruk nipis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial yaitu perbandingan konsentrasi daun kenikir dan jeruk nipis (0%:0%), (3%:7%), (6%:4%), dan (9%:1%). Analisis data yang digunakan adalah ANOVA dengan uji lanjut Duncan dan Paired T-test untuk produk terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permen keras terpilih adalah konsentrasi daun kenikir dan jeruk nipis (0%:0%) dan (9%:1%). Permen keras terpilih (0%;0%) memiliki kadar air yang sesuai mutu SNI 3547.1.2008 sedangkan perlakuan yang lain memiliki kadar air yang belum sesuai mutu SNI 3547.1.2008. Hasil uji sensori permen keras penambahan daun kenikir dan jeruk nipis ini memiliki warna jingga agak terang, aroma agak khas daun kenikir, bertekstur lunak dan lengket, after taste agak terasa sepat, dan secara keseluruhan permen keras dapat dikatakan agak normal. Pada pengujian kadar abu, gula reduksi, dan sakarosa dari permen keras terpilih (0%:0%) dan (9%:1%) telah sesuai SNI 3547.1.2008. Selain itu, kedua permen keras terpilih memiliki kandungan serat kasar dan vitamin C yang sedikit.  
Karakteristik Kimia dan Sensori Permen Jelly Kopi Robusta (Coffea canephora P.) dengan Proporsi Sukrosa dan Isomalt Arista, Gita Martya; Hapsari, Distya Riski; Nurlaela, Raden Siti
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i2.10301

Abstract

Jelly candy is a type of non-crystalline candy that is transparent/clear and has a certain degree of chewiness. Robusta coffee has a high content of caffeine, ferulic acid, chlorogenic acid and caffeic acid which are useful as antioxidants. Isomalt is an artificial sweetener that can partially replace sucrose because it has similar properties to sucrose. This study aims to determine the effect of the proportion of sucrose and isomalt on the chemical and sensory characteristics of robusta coffee jelly candy and find the selected jelly candy formulation. This study used a completely randomized design (CRD) with one factor, namely the ratio of sucrose and isomalt (100%: 0%), (90%: 10%), (80%: 20%), and (70%: 30%). Product analysis included chemical analysis of moisture content, ash content, reducing sugar content, sucrose content and sensory and hedonic quality tests. Selected treatments were then tested for antioxidant activity. Data analysis used was Analysis of Variance (ANOVA) with Duncan's further test at 95% confidence interval. The ratio of sucrose and isomalt affects the water content, reducing sugar content, sucrose content, as well as the sensory quality of color, sweetness and bitterness. The results showed that the selected formulation of robusta coffee jelly candy has a texture sensory quality towards chewy, dark brown in color, has an aroma towards typical coffee, has a taste towards sweetness and towards not bitter and in the hedonic test parameters of texture, color, aroma, sweetness, bitter taste and overall which leads to liking, has a moisture content of 25.77%, ash content of 1.84%, reduced sugar content of 11.68%, sucrose content of 34.45% and antioxidant activity of 74.53%. Keywords: robusta coffee, jelly candy, sucrose, isomalt.
Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Susu Kopi Liberika (Coffea Liberica) Hapsari, Distya Riski; Puspasari, Erna; Fachriani, Felia
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i1.10753

Abstract

Salah satu nutrisi penting bagi manusia adalah susu, cairan putih yang berasal dari mamalia. Susu dengan kopi liberika adalah variasi minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menyelidiki dampak penambahan kopi liberika terhadap kualitas kimia, sensori, dan hedonik, serta untuk menentukan minuman tertentu. Untuk penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor digunakan, dengan empat tahap perlakuan. Rasio susu segar dan ekstrak kopi liberika adalah 100:0; 99:1; 98:2; 97:3; dan 97.3%. Analisis produk mencakup pemeriksaan tingkat protein, kalsium, dan aktivitas antioksidan. Sifat sensori minuman tertentu diperiksa, termasuk mutu sensori dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kopi yang lebih tinggi meningkatkan protein, kalsium, dan aktivitas antioksidan.. Dengan menambahkan 3% konsentrasi kopi liberika dan memiliki kualitas protein 5,42%, kalsium 75,15 mg, dan aktivitas antioksidan 19,12%, produk yang paling disukai panelis memiliki warna coklat susu muda (6,55); aroma ke arah tercium aroma kopi (6,50); dan rasa ke arah rasa kopi (7,14). Produk ini juga memiliki penilaian hedonik ke arah suka pada semua parameter, termasuk aroma, warna, rasa, dan overall.  
Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Bubur Bayi Instan Berbahan Dasar Tepung Kacang Kedelai Organik (Glycine max l. merill) dan Tepung Wortel (Daucus carota) dengan Flavor Apel Hapsari, Distya Riski; Novidahlia, Noli; Mukrimah, Siti
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i1.10877

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat gizi buruk adalah memperbaiki pola makan bayi dengan memberikan MP-ASI (makanan pendamping ASI). Bubur instan berbahan dasar tepung kedelai organik dan tepung wortel merupakan alternatif produk pangan pendamping ASI. Penelitian ini bertujuan membuat bubur bayi instan dengan pengaruh perbandingan tepung kedelai organik dan tepung wortel untuk menghasilkan bubur bayi terbaik berdasarkan faktor kandungan energi, hasil pengujian fisikokimia (kelarutan, daya serap air, bulk densitas, kadar air, kadar abu , kadar protein, lemak, karbohidrat, serat), pengujian sensori (mutu sensori dan hedonik) yang diuji dalam skala garis dan rating. Selanjutnya akan dilakukan pengujian kadar betakaroten dan mineral (Na dan Zn) untuk bubur bayi instan yang terpilih. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor yang digunakan merupakan perbandingan tepung kacang kedelai organik dan tepung wortel dengan 3 taraf perlakuan yaitu 80:20, 60: 40, 40:60. Hasil Uji bubur instan MP-ASI formulasi yang terpilih karena disukai panelis dengan perlakuan A1 dengan perbandingan 80g tepung kedelai organik dan tepung wortel 20g didapatkan hasil uji fisikokimia, uji mutu sensori, uji hedonik serta uji  kadar betakaroten dan mineral (Na dan Zn). Hasil uji fisikokimia meliputi kelarutan 55,00%, daya serap air 0,74%, bulk densitas 0,78%, kadar air 8,50%, kadar abu 3,78% kadar protein 25,50%, lemak 19,48%, karbohidrat 42,87%, serat 6,43%. Hasil uji mutu sensori meliputi warna 4,12, aroma 3,64, rasa 3,99, tekstur 4,31, overall 3,87. Hasil uji hedonik meliputi warna 3,80, aroma 3,83, rasa 3,87, tekstur 3,63, dan overall 3,96. Serta hasil uji kadar betakaroten 10,72 µg/g, mineral Na 102,77 mg, mineral Zn 3,00mg.
Karakteristik Kimia, Fisik dan Sensori Roti Tawar dengan Substitusi Tepung Jantung Pisang (Musa parasidianca) Al-antama, Rizky Anugrah; Hapsari, Distya Riski; Aminah, Siti
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i2.15141

Abstract

Jantung pisang adalah sisa bunga pisang yang tidak lagi menghasilkan buah, jantung pisang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan jantung pisang memiliki kandungan serat, protein, asam lemak, vitamin E, flavonoid dan mineral seperti magnesium, besi dan tembaga. Jenis jantung pisang yang dapat dikonsumsi adalah jantung pisang dari jenis pisang kepok, pisang batu, pisang siam dan pisang klutuk. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memanfaatkan tepung jantung pisang pada pembuatan roti tawar. Metode penelitian yang digunakan yaitu CRD (Rancangan Acak Lengkap) satu faktor dengan perbandingan tepung terigu dan tepung jantung pisang dengan empat taraf perlakuan yaitu 100% : 0%, 95% : 5%, 90% : 10%, 85% : 15%. Analisis yang dilakukan pada produk roti tawar jantung pisang meliputi kimia kadar air, protein,serat kasar, uji fisik daya kembang,sensori dan hedonic. Hasi penelitian ini menunjukan produk roti tawar dengan penambahahan tepung jantung pisang memiliki karakteristik sensori meliputi tekstur tidak mengembang- mengembang,warna putih kecoklatan-cokat, aroma bau langu-tidak bau langu, rasa pahit-tawar. Daya terima panelis terhadap roti tawar jantung pisang melalui hasil uji hedonik menunjukan bahwa yang paling disukai panelis yaitu roti tawar dengan penambahan tepung jantung pisang sebanyak 90% : 10% dan 85% : 15%.
Kajian Pustaka: Pengaruh Perbandingan Lada Putih Bangka dan Pelarut Terhadap Hasil Ektraksi Oleoresin dengan Metode Ultrasonifikasi Shiddiq, Muhammad Fahmi; Hutami, Rosy; Hapsari, Distya Riski; Delfitriani, Delfitriani; Halimah, Siti Nur; Masitoh, Siti
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i2.15696

Abstract

Lada putih yang berasal dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki brand image yang dikenal di seluruh dunia dengan sebutan Muntok White Pepper dengan sertifikasi Indikasi Geografis (IG) yang memiliki citarasa khas lebih pedas dibandingkan jenis lada lainnya. Metode ultrasonifikasi merupakan proses ekstraksi yang dibantu gelombang ultrasonik dengan menggunakan pelarut organik. Oleoresin adalah campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh melalui ekstraksi dengan pelarut organik, keunggulan oleoresin yaitu rasa dan aromanya mirip dengan lada asli, umur simpan yang lebih lama, pengawetan lebih mudah dan lebih higienis karena terhindar dari kontaminasi mikroba. Kajian studi literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan antara lada dengan pelarut terhadap hasil oleoresin yang dihasilkan dengan metode ultrasonifikasi. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kajian studi literatur artikel berupa review jurnal internasional dan jurnal nasional tentang penelitian yang berhubungan dengan perbandingan antara lada dengan pelarut terhadap hasil rendemen oleoresin. Hasil penelitian yang menunjukkan hasil terbaik menggunakan metode ektraksi ultrasonifikasi, yaitu perbandingan lada dan pelarut 1:4 (g/ml) dengan hasil konsentrasi oleoresin tertinggi yaitu 30,01 g/l.
Kajian Pustaka: Pengaruh Suhu dan Waktu terhadap Karakteristik Oleoresin dengan Metode Ekstraksi Ultrasonik Irahmah, Siti; Hutami, Rosy; Hapsari, Distya Riski; Delfitriani, Delfitriani; Nurhalimah, Siti; Masithoh, Siti
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i2.15702

Abstract

ABSTRAK Oleoresin adalah ekstrak pekat tumbuhan, rempah-rempah, dan herbal yang telah dipelajari untuk digunakan sebagai bahan tambahan untuk makanan karena memiliki profil aromatik dan rasa yang lebih lengkap. Salah satu metode ekstraksi yang dapat digunakan adalah metode ultrasonikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, waktu, dan interaksi suhu, waktu terhadap kualitas oleoresin yang dihasilkan dari ekstraksi lada dengan metode ultrasonikasi. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kajian literatur artikel yang berhubungan dengan pengaruh suhu, waktu, dan interaksi suhu & waktu terhadap kualitas oleoresin dengan metode ultrasonikasi. Optimasi parameter suhu dan waktu ekstraksi dapat mempengaruhi karakteristik oleoresin yang dihasilkan seperti pada rendemen, indeks bias, kandungan komponen bioaktif, densitas, dan indeks bias. Hasil ekstraksi oleoresin dapat optimal pada suhu dibawah 60°C dan waktu ekstraksi tidak lebih dari 60 menit untuk melindungi senyawa kimia dari kerusakan termal karena ekstraksi. Kata Kunci: Oleoresin, Ultrasonikasi, Suhu, dan Waktu.
Pengaruh Penambahan Sari Buah Albedo Semangka (Citrullus lanatus) pada Sifat Kimia Marshmallow dengan Pemanis Sorbitol Lestari, Tiara Amanda; Distya Riski Hapsari; Iznilillah, Wilna; Aprilia, Sapira; Rahma, Anisa Aulia
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v7i1.16236

Abstract

Albedo of watermelon contains quite high pectin, so it has the potential to be used as a substitute for gelling ingredients in marshmallow products. Sorbitol is used as an alternative to sucrose in marshmallows. This research aims to obtain the best comparison between albedo watermelon juice and gelatin to making marshmallows with sorbitol sweetener based on their chemical properties. This research used a completely randomized design with one factor, namely the comparison of watermelon albedo juice and gelatin (A) with 4 treatment levels, namely A1= 0%; 100% ; A2= 10% ; 90% ; A3= 20% ; 80% ; and A4= 30% ; 70% with two repetitions for each level. Data analysis in this study used the SPSS 25 program with statistical tests, namely the variance test (ANOVA) and then continue with the Duncan test at a 95% confidence interval (level ɑ = 0.05). The research results showed that different concentrations of added albedo watermelon juice and gelatin did not have a significant effect on the response of water content, ash and crude fiber of marshmallows, but had a significant effect on the response of reducing sugar. The resulting marshmallows have a water content ranging from 27.866% - 38.958%, ash content 1.111% - 1.357%, crude fiber content 2.889% - 5.997% and reducing sugar 12.559% - 29.500%. Based on the results obtained, it can be concluded that watermelon albedo has the potential to be used as a substitute for gelatin as a gelling agent in making marshmallows
Karakteristik Sensori dan Kimia Minuman Susu Flakes Ubi Jalar Ungu dengan Penambahan Pewarna Alami Buah Naga Hapsari, Distya Riski; Rosy Hutami; Nurhalimah, Siti; Rahmawati, Agnia; Arshyla Eliska; Saidah, Bulan; Aulannisa, Fairuza; Adnandhika, Muhammad Faris Tsany
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v7i2.18793

Abstract

Ubi jalar ungu memiliki potensi sebagai bahan dasar produk minuman sehat karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Penambahan pewarna alami seperti buah naga merah memperkaya nilai gizi dan daya tarik visual produk. Penelitian ini bertujuan mengembangkan minuman serbuk instan susu flakes berbasis ubi jalar ungu dengan penambahan pewarna alami buah naga, serta mengevaluasi pengaruh rasio keduanya terhadap karakteristik sensori dan kimia produk. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perbandingan konsentrasi pewarna alami buah naga dan tepung ubi ungu sangrai dengan tiga perlakuan, yaitu 3%:7,67%, 6%:4,67%, dan 9%:1,67% dari total berat 30 g. Uji dilakukan secara sensori (warna, rasa, aroma, tekstur, hedonik) dan kimia (air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan karbohidrat) pada produk terpilih. Hasil menunjukkan bahwa rasio bahan memengaruhi atribut warna, aroma langu ubi ungu, dan tekstur flakes secara signifikan. Formula terbaik adalah perbandingan konsentrasi pewarna alami buah naga dan tepung ubi ungu sangrai 9%:1,67% dengan kadar air 3,00%, abu 3,10%, protein 12,24%, lemak 10,05%, serat kasar 7,78%, dan karbohidrat 71,61%. Produk ini memiliki potensi sebagai alternatif minuman praktis berbasis pangan lokal dengan daya terima baik.
Co-Authors Adawiyah, Amiratul Adnandhika, Muhammad Faris Tsany Agrison, Mutiara Ahmad Faisal Ajeng Nurfitria Akbar, Raihan Akmalul Khoer, Sevtian Al-antama, Rizky Anugrah Alfintawati, Aprillia Alsa Denta Amelia, Diana AMINULLAH Aminullah Aminullah Aminullah Aminullah Andriani, Cindy Amara Aprilia, Dela Aprilia, Sapira Apriliana, Riyanda Arista, Gita Martya Arshyla Eliska Arti Hastuti Aulannisa, Fairuza Aulia Putri, Sahila Aulia, Syakila Wahda Berliana, Dina Bukhari, Ikhsan Ma'ruf Caesandra Indah Arlina Cici Fitriani Delfitriani Dihya Al Faqih Aulia Robbani Dinda Wahyuni, Aulia Erna Puspasari Fachriani, Felia Faridah Handayasari Fauziah, Putri Nurul Fina Uzwatani Fina Uzwatania Fitri Apriliany, Fitri Fitri Yani Fitrilia, Tiana Halimah, Siti Nur Halimatus Sa'diah, Elin Hariyanto, Indra Hastuti, Arti Herlani, Nabila Cahya Indrastuti, Nindya Atika Intan Kusumaningrum Intan Kusumaningrum Irahmah, Siti Ismah, Nabilah Nurul Iznilillah, Wilna Jaelani, Salsabila Azaria Januar, Dini Juanda, Dede Juniar, Vitri Heriana Kartawiria, Rifky Fauzi Althafry Kartikaratri, Tsaniyah Raihani Khoerunnisa, Nurul Kinanti, Putri Kurniawan, M. Fakih Lestari, Ayu Agusti Awati Lia Amalia Lia Amelia Lia Amelia Lola, Amelia Lustiani, Marisa Hijjah M. Firdaus , Bambang Budiansyah, Kastana Sapanli, Aprianty , Gustav M. Irsyad , M. Firdaus Mandira, Mugi Tyas Mardiah Mardiah Mardiah Maulana, Ihsan Meilani, Almanda Muhammad Rifqi Muhammad Rizal Firdaus Mukhreza, Destila Mukrimah, Siti Nabil, Fauzan Nasution, Ainun Mardiah Noli Novidahlia Nuraimy Citra Nurlaela, Raden Siti Nurul Izah, Linda Pajrin , Ajriani Dainita Pajrin, Ajriani Dainita Pambudi, Galang Prasaja Pebrianti, Tanti Pertiwi, Ambarani Kurnia Pertiwi, Sri Rejeki Retna Prakoso, Muhammad Cahyo Pratami, Aprilia Pratiwi, Namira Indah Puspitasari, Oktaviani Yosri Puspitasari, Sri Dewi Putra, Faturahman Setiyawan Putri Nurul Fauziah Putri, Mia Karmeliana Putri, Syalsa Dania R. Siti Nurlaela Raden Siti Nurlaela Rahma, Anisa Aulia Rahmawati, Agnia Refani Fadli Rahman Rohmah, Salma Amiatri Rosadi, Siti Ledidah Muharromah Putri Rosy Hutami Ruhiya, Fajar Saidah, Bulan sapanli, kastana Sari, Berliana Mustika Sari, Trifani Permata Setiawan, Rizky Setiyawan Putra, Faturrahman Shafa, Putri Shiddiq, Muhammad Fahmi Siti Aminah Siti Aminah Siti Masithoh Siti Masitoh Siti Nurhalimah Siti Nurhalimah Siti Nurhalimah Sonjaya, Nabila Rizqi Chairiyati Sri Dewi Puspitasari Sunandi, Dede Susanto, Muhammad Fajry Syafir, Erlin Julia Titi Rohmayanti Tri Ayu Anjani Wilna Iznilillah Wulan, Nawang Yatman, Andri Yuliyana, Siti Ariska