Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

SUBORDINASI SEBAGAI BENTUK DISKRIMINASI: MENGUNGKAP POLA STRUKTURAL YANG MENGHAMBAT KEMAJUAN KAUM PEREMPUAN Amanda, Dela; Wati, Evy Ratna Kartika; Nurrizalia, Mega; Atika, Rini; Ayumia, Winda Fitria; Pratiwi, Anggi
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subordinasi berperan signifikan dalam menjaga struktur diskriminasi yang sering menghalangi kemajuan perempuan di berbagai bidang masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola struktural yang melatarbelakangi subordinasi dan cara-cara ini mempengaruhi perlakuan terhadap perempuan. Menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, penelitian ini mengkaji berbagai aspek subordinasi dari perspektif sosial, ekonomi, dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subordinasi sistematis berdampak pada keterbatasan akses dan kesempatan bagi perempuan, memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana diskriminasi berlapis pada kaum perempuan ini terstruktur dan dikukuhkan. Sebagai kesimpulan, penelitian menyarankan perlunya reformasi kebijakan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesetaraan gender untuk melangkah menuju masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi perempuan
BUDAYA PATRIAKI MENYEBABKAN KEKERASAN RUMAH TANGGA DI DESA BETUNG 1 Wati, Evy Ratna Kartika; Nurrizalia, Mega; Alsami , Firanda; Effendi , Devina Maharani; Sulastri , Mesi; Khotimah, Khusnul
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i5.1386

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak budaya patriarki terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat Desa Betung 1 memberikan kontribusi signifikan terhadap tingginya tingkat kekerasan dalam rumah tangga. Faktor-faktor seperti kontrol dan dominasi yang dilakukan oleh suami terhadap istri, norma-norma yang memperkuat ketidaksetaraan gender, serta minimnya kesadaran akan hak-hak perempuan menjadi faktor utama yang memperpetuasi kekerasan. Penelitian ini menyoroti perlunya intervensi yang menyeluruh untuk mengatasi budaya patriarki yang merugikan dan memperjuangkan kesetaraan gender di tingkat lokal.