Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Qamarul Huda

Hubungan Durasi dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di TK Cendikia Desa Lingsar Tahun 2019 Putriana, Khairul; Pratiwi, Eka Adithia; Wasliah, Indah
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v7i2.2019.112

Abstract

Sekitar 5 hingga 10% anak diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1-3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum (IDAI, 2013). Pengenalan atau penggunaan gadget sejak dini kepada anak akan berdampak terhadap perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan mpersonal sosial anak usia 3-5 tahun di TK Cendikia Lingsar. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional, dan menggunakan DDST sebagai instrumen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan jumlah sample 34 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang bermain gadget dengan intensitas penggunaan gadget > 3 kali/hari yaitu sebanyak 15 orang (43,1 %) dengan durasi sedang yaitu 40-60 menit yaitu sebanyak 15 orang (44,1 %). Hasil uji korelasi Chi-Square didapatkan p-value menunjukkan bahwa untuk intensitas penggunaan gadget (p = 0,032 ? = 0,005) dan untuk durasi penggunaan gadget (p = 0,004 ? = 0,005) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan personal sosial anak usia 3-5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi orang tua untuk lebih selektif lagi dalam memberikan mainan kepada anak dan perlu adanya pengawasan serta ketegasan dalam memberikan batasan kepada anak dalam bermain gadget.
Peran Orang Tua dalam Mengedukasi Anak untuk Mencuci Tangan sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Lingsar Wilayah Kerja Puskesmas Lingsar Wasliah, Indah; Riskawaty, Heny Marlina; Karuniati, Elsa; Syamdarniati, Syamdarniati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v9i2.2021.261

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Data WHO menunjukkan jumlah angka Covid-19 di dunia sampai dengan tanggal 1 Desember 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi 63.584.430. Sedangkan di Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 543.975 terkonfirmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Metode penelitian dan jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan deskriptif analitik dengan metode cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 144 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling menggunakan tehnik purposive sampling dan penentuaan besar sampling dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Data dianalisis dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dalam bentuk persentase dengan hasil penelitian ini menunjukan peran orang tua dengan kategori berperan aktif sebanyak 139 orang (96,5%), sedangkan muntuk yang berperan kurang aktif sebanyak 5 orang (3,5%). Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan hampir seluruh orang tua sudah berperan aktif dalam menjelaskan dan membimbing anak dalam mencuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Harapannya kepada para orang tua untuk selalu mengingatkan dan membimbing anak untuk mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah maupun di dalam rumah, serta menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan.