Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science

POLA KOMUNIKASI GERAKAN MENGAJAR DESA KALIMANTAN TIMUR DALAM MEMBERDAYAKAN PEMUDA MELALUI KERELAWANAN Abiyyu, Khansa Yumna; Alfando WS, Johantan; Purwanti, Silviana; Dristiana Dwivayani, Kadek
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4836

Abstract

Non-Governmental Organization dan pemuda memiliki keterkaitan yang positif, dimana melalui NGO pemuda dapat mengekspresikan ide, bersosialisasi, serta mengembangkan potensi melalui pengalaman dalam kegiatan sukarelawan. Gerakan Mengajar Desa Kalimantan Timur merupakan NGO yang memiliki tujuan memberdayakan pemuda melalui pengalaman sebagai relawan. Peningkatan anggota yang dialami, membuat keanggotaan bersifat dinamis dan menjadi tantangan bagi Gerakan Mengajar Desa Kaltim untuk membangun proses komunikasi yang efektif agar dapat mendorong anggota untuk terus berkontribusi aktif dan mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola komunikasi yang terjadi pada organisasi Gerakan Mengajar Desa dalam mencapai tujuan pemberdayaan pemuda melalui kerelawanan. Pola komunikasi dianalisis berdasarkan teori pola komunikasi Joseph A. Devito yang terdiri dari pola rantai, roda, huruf “Y”, lingkaran, dan bintang/semua saluran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi bintang/saluran bebas, rantai, dan roda sering digunakan dalam proses komunikasi di Gerakan Mengajar Desa Kalimantan Timur guna menciptakan kesamaan pemahaman dalam menjalankan kegiatan. Walaupun dalam penerapannya, pola rantai tidak berjalan secara efektif karena kurangnya penegasan tugas dalam struktur organisasi di tim tutor inspiratif. Sementara itu, pola huruf “Y” dan pola lingkaran jarang digunakan dan tidak dilaksanakan secara efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pemberdayaan pemuda di Gerakan Mengajar Desa Kaltim menggunakan pendekatan pemungkinan, penguatan, penyokongan, dan pemeliharaan.  Kata Kunci: Pola Komunikasi Organisasi, Organisasi Non-Pemerintah, Pemberdayaan Pemuda
PENGARUH GAMBAR PERINGATAN LARANGAN MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KESADARAN BAHAYA MEROKOK: (Studi pada Mahasiswa Aktif Program Studi S1 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman) Aditama, Bagus Aditya; Sucipta, Johantan Alfando Wikandana; Purwanti, Silviana; Sary, Kezia Arum
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 7 No 1 (2025): Edisi 12
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v7i1.5344

Abstract

Tingginya angka perokok di Indonesia, khususnya di kalangan pemuda, menunjukkan bahwa kebiasaan merokok masih bertahan meskipun pemerintah telah menerapkan kebijakan gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok. Observasi awal penelitian ini yang dilakukan pada Mahasiswa Aktif Program Studi S1 Administrasi Publik Fisip Unmul menggambarkan bahwa, sebagian besar dari mereka percaya bahwa gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok merupakan gambaran nyata akibat merokok, namun, banyak dari mereka yang tetap merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok terhadap kesadaran bahaya merokok di kalangan mahasiswa. Penelitian ini merujuk pada Teori Perilaku Terencana dari Ajzen, yang menyatakan bahwa dalam konteks ini, gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok mampu menimbulkan sikap negatif terhadap rokok, memperkuat norma sosial anti-merokok, serta meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 85 Responden, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur penerimaan informasi dari gambar peringatan larangan merokokdan tingkat kesadaran responden mengenai bahaya merokok. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik Bivariat menggunakan Chi Square Test 2X2. Hasil analisis tersebut memperoleh nilai signifikansi sebesar 0.411, yang dimana angka tersebut lebih besar dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesadaran mahasiswa akan bahaya merokok. Responden umumnya menganggap gambar tersebut sebagai peringatan yang bersifat informatif, tetapi tidak cukup kuat untuk memotivasi mereka berhenti merokok atau meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan secara mendalam.   Kata Kunci: Gambar Peringatan Kemasan Rokok, Komunikasi Visual, Kesadaran Mahasiswa, Teori Perilaku Terencana, Perilaku Merokok