Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pemberdayaan Santri dalam Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Menuju Lingkungan Pesantren Sehat Berbasis Model Participatory Technology Development and Educative Nadatien, Ima; Wikurendra, Edza Aria; Primasari, Niken Savitri; Asih, Akas Yekti Pulih; Hasina, Siti Nur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4811

Abstract

Kebersihan di lingkungan pondok pesantren sudah dimaksimalkan oleh seluruh komponen, namun masih ada sampah yang berserakan. Sebagian sampah dimusnahkan dengan membakarnya, menjadikan lingkungan pondok pesantren terancam karena polusi udara yang tidak bisa dihindari. Menurut pengelola pondok pesantren Al Hikam Bangkalan Madura, belum pernah dilakukan analisis dampaknya sampah berserakan dan tidak dikelola terhadap kesehatan santri maupun lingkungan. Tujuan adanya pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengelola sampah menjadi produk reuse sampah. Tim pengusul melakukan koordinasi dengan mitra dinas lingkungan hidup sebagai pendamping kegiatan mengenai pengelolaan sampah dengan model participatory technology development and educative, pembagian tugas, menyusun jadwal kegiatan. Tim pengabdian melakukan penyuluhan kebersihan lingkungan(pengelolaan sampah) dengan metode ceramah dan diskusi kepada 25 orang santri Al Hikam, kemudian melakukan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, recycle, reuse), menjadikan sampah sebagai produk bermanfaat dan bernilai ekonomis (dapat diproduksi untuk dijual, menjadi wirausaha reuse sampah). Hasil dari pengabdian didapatkan santri pesantren mengalami peningkatan pengetahuan dari 40% menjadi 56%, sikap santri dari 48% menjadi 52%, dan perilaku santri dari 52% menjadi 76%, ketrampilan melakukan pembukuan wirausaha reuse sampah meningkat dari 52% menjadi 92%. Selain itu santri mampu melakukan pengelolaan dan pemilahan sampah secara benar dan baik, serta terciptanya produk pemanfaatan daur ulang sampah yang dapat dijual menjadi kewirausahaan reuse sampah seperti pembuatan pot tanaman dan kompos. Keberlanjutan setelah pengabdian masyarakat yaitu monitoring pengolahan sampah, dibentuk tim santi Penggerak Bersih bertanggungjawab pada kebiasaan kebersihan menuju pesantren berdaya, sehat, bersih, indah.