Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL

ANALISIS PENDING CLAIM PADA PASIEN BPJS KESEHATAN DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN 2018 Manurung, Jasmen; Munthe, Seri Asnawati; Bangun, Henny Arwina; Putri, Nurcahaya
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Claim rumah sakit terhadap BPJS Kesehatan adalah tuntutan imbalan atas jasa layanan yang diberikan rumah sakit kepada peserta BPJS Kesehatan yang berobat atau dirawat di rumah sakit. Ketidakadaan tanda tangan resume medis membuat claim BPJS Kesehatan tidak bisa di grouping oleh unit penjaminan sehingga terjadi penundaan (pendingclaim).Adapun faktor penyebab pendingclaimdi RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam adalah 60-70% adalah salah koding, dan selebihnya adalah karena faktor salah entry, pemeriksaan penunjang yang kurang lengkap dan therapy/atau obat yang tidak mendukung laboratorium atau rotgen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai hal yang menyebabkan pendingclaim di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam.Jenispenelitian adalahkualitatifdenganpendekatancase study. Informan pada penelitian ini adalah ketua tim verifikator BPJS, kepala rekam medis, petugas koding, petugas entry dan casemanager. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisa data dilakukan pada prosedur dalam tahap penyajian data, tahap komparasi dan tahap penyajian hasil penelitian untuk menjawab masalah yang telah dikemukakan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang sering ditemukan menjadi masalah saaat verifikasi kepesertaan adalah ketidaksesuaian antara identitas (KTP, KK) dengan kartu BPJS Kesehatan, kartu BPJS Kesehatan tidak aktif karena tunggakan, tetapi hal ini tidak menjadi penyebab terjadinya pending claim. Hal yang menjadi penyebab pending claim terjadi pada saat verifikasi administrasi pelayanan, antara lain: ketidaksesuaian kode dan diagnosa dari rumah sakit dengan kode dari verifikator BPJS Kesehatan.Dengan demikian diharapkan kepada pihak rumah sakit agar memberikan pelatihan pada koder agar lebih memahami pengkodean diagnose sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Hal ini tentunya akan mengurangi tingginya angka pending claim.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANDUNGAN BAKTERI E. COLI PADA SUMUR GALI DI DESA DURIN SIMBELANG KECAMATAN PANCUR BATU Munthe, Seri Asnawati; Veronika Sinaga, Lia Rosa; Manurung, Jasmen; Ningrum, Maya Meliya
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Diare merupakan penyakit (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Target cakupan pelayanan penderita Diare Balita yang datang ke sarana kesehatan adalah 20% dari perkiraan jumlah penderita Diare Balita (Insidens Diare Balita dikali jumlah Balita di satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun). Diare dapat terjadi bila seseorang mengonsumsi air minum yang telah tercemar, baik tercemar dari sumbernya maupun tercemar selama perjalanan sampai ke rumah. Penyebaran penyakit diare yang cukup tinggi di masyarakat dapat diakibatkan berbagai faktor diantaranya karena kualitas air yang tidak memenuhi syarat kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui“Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kandungan BakteriEscherichia coli Pada Sumur Gali Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu”. Penelitian ini memiliki desain crossectional yang populasinya adalah seluruh ibu balita yang memiliki sumur gali sebanyak 258 dan yang menjadi sampel ada sebanyak 30 orang. Data dikumpul melalui data primer dan sekunder dan dianalisa secara statistik dengan uji chisquare dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil Penelitian menunjukkan 17 sumur gali terkontaminasi bakteri Escherichia coli. Faktor yang memiliki hubungan dengan kandungan bakteri Escherichia coli adalah jarak sumur gali dengan septictank (p value 0,460, jarak sumur dengan kandang ternak (p value 0,000), kondisi fisik sumur gali (p value 0,000) Diharapkan kepada masyarakat supaya memiliki jarak septictank, jarak kandang ternak dan kondisi fisik sumur yang memenuhi syarat supaya terhindar dari bakteri E.coli.