Masalah utama dalam penelitian ini adalah interaksi pada pembelajaran dalam kelas relatif masih rendah dan masih berlangsung satu arah. Selain itu, kurangnya penggunaan metode pembelajaran yang interaktif dan menjadi faktor yang mempengaruhi siswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengikuti efektivitas penggunaan metode peta pikiran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI UPT SPF SD Negeri Melayu Kota Makassar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin, yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas VI UPT SPF SD Negeri Melayu. Data diperoleh melalui observasi dan tes, yang kemudian dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa. Pada siklus I, rata_rata siswa memperoleh nilai 70 dengan tingkat ketuntasan 52%. Sedangkan pada siklus II, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 82 dengan tingkat ketuntasan 85%. Observasi juga menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran.Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode peta pikiran merupakan metode pembelajaran interaktif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar.