Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas

Pencatatan Keuangan Sederhana Dalam Membantu Pengelolaan Keuangan Pada UMKM Dapur Raisya Kelurahan Gurun Laweh Nanggalo Arita, Enny; Sartika, Dewi; Yentisna, Yentisna; Nini, Nini; Indrayeni, Indrayeni; Sovita, Ingra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v2i1.1179

Abstract

Perencanaan keuangan adalah proses mencapai tujuan UMKM melalui manajemen keuangan secara terencana. Salah satu komponen dalam perencanaan keuangan adalah menyusun anggaran bulanan yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran. Keuangan UMKM adalah bagaimana mengelola uang yang ada pada satu UMKM, terutama uang yang akan dikelola oleh pemilik UMKM. Sehingga dengan pengelolaan yang baik akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan pengeluaran diatur sesuai dengan kebutuhan UMKM itu sendiri. Pengabdian Masyarakat yang dilakukan tim dosen ini bertujuan untuk menjelaskan kepada pemilik UMKM Dapur Raisya di Kelurahan Gurun Laweh Nanggalo Padang, perencanaan keuangan UMKM untuk membantu UMKM tentang akuntansi keuangan UMKM. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini bisa membantu pemilik UMKM dalam pengelolaan keuangan UMKM lebih terarah dalam pengelolaan Keuangannya.
Literasi Keuangan Syariah bagi Siswa Siswi Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Dan SMA Pembina Bangsa, Bukitinggi, Kabupaten Agam, Sumatra Barat Raflis, Ratnawati; Rahmaita, Rahmaita; Arita, Enny; Nini, Nini; Sovita, Ingra; Maryanti, Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i1.1362

Abstract

Indonesia has the potential to become a sharia financial and economic center at regional and global levels. Education related to sharia economics and finance has been carried out by Bank Indonesia, the Financial Services Authority, the Ministry of Religion and the Ministry of Education and Culture through their respective work units. However, this education has not touched more basic units such as families and individuals. According to OJK data, sharia financial literacy in Indonesia is still in the very low category. One of the causes of Sharia financial literacy is because the Indonesian Muslim population cannot directly experience the positive economic and financial impacts of Sharia. The fourth phase in Sharia economic and financial literacy material starts from the age of 16 to the age of 18 or the period of high school level education in Indonesia. This phase is the phase of learning advanced knowledge of Sharia economics and finance accompanied by practical training. It is hoped that this age group will be trained to have the ability to manage the economy and finances according to sharia. Therefore, we hope to increase the knowledge and understanding of high school level students, namely Madrasah Tarbiyah Islamiyah and Pembina Bangsa High School students regarding Sharia Finance so that it can be practiced in everyday life.
Penyuluhan Motivasi Dan Cara Menetapkan Program Studi Yang Tepat Di Perguruan Tinggi Kepada Pelajar SMAN 1 Dan SMAN 2 KOTO XI TARUSAN Ezizwita, Ezizwita; Sari, Puti Embun; Sovita, Ingra; Arita, Enny; Turay, Tiara; Srihasnita, Rita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1955

Abstract

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan. Walau pun pemerintah sudah berusaha keras mengubah kondisi pendidikan menjadi lebih baik, akan tetapi belum cukup untuk mengatasi berbagai masalah seperti masih kurang memadainya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya kualitas pendidik, mahalnya biaya pendidikan, pola pikir masyarakat tentang pendidikan, dan lain sebagainya. Masalah ini harus menjadi perhatian bagi segenap elemen bangsa, termasuk pihak Perguruan Tinggi, untuk segera mencarikan solusinya demi meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini. Keterbatasan biaya dan keharusan membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi alasan atas kurangnya minat siswa-siswi SMA untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, juga memiliki dilema tersendiri yaitu belum mengetahui banyak informasi tentang program studi dan perguruan tinggi yang akan dipilih. Melihat kondisi di atas, program pengabdian ini mempunyai tujuan meningkatkan motivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memberi informasi tentang dunia perguruan tinggi dalam menggapai masa depan yang lebih baik. Dalam pengabdian ini target luaran yang dicapai yaitu artikel yang dipublikasikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan materi pembekalan dan motivasi serta dilanjutkan dengan tanya jawab demi meningkatkan minat kuliah siswa.
Membangkitkan Minat Wirausaha Pelajar Sma Di Era Digital Kepada SMAN 1 Bayang Dan SMAN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Arita, Enny; Sovita, Ingra; Ezizwita, Ezizwita; Turay, Tiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1961

Abstract

Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), tidak semua pelajar akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak siswa akan langsung mencari pekerjaan. Sementara itu persaingan untuk mendapatkan pekerjaan juga sangat ketat. Akibatnya sebagian siswa tamatan SMA akan menjadi pengangguran atau setengah menganggur. Salah satu solusi yang bisa dijadikan alternatif adalah dengan membuka lapangan kerja sendiri atau berwirausaha. Kondisi ini merupakan tantangan dalam dunia pendidikan yaitu menyiapkan mental siswa tamatan SMA untuk terjun dalam dunia kerja. Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tim ingin membangkitkan minat berwirausaha kepada para siswa SMA, pentingnya berwirausaha dan melatih diri berwirausaha sejak masih di bangku sekolah. Tumbuhnya minat yang besar dalam berwirausaha akan mendorong siswa tersebut untuk berani, kreatif, menimba banyak pengalaman berwirausaha sejak masih muda. Para pelajar juga diajak untuk menggali potensi diri, mengembangkan rasa percaya diri, menambah pengetahuan kewirausahaan, memahami cara pemasaran yang baik dan memanfaatkan digital marketing untuk memperluas pemasaran. Diharapkan, setelah menamatkan sekolah para siswa dapat membuka usaha untuk dirinya sendiri dan kalau berkembang bisa memberi lapangan kerja bagi orang lain.