Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

Pendampingan Rebranding Kemasan Produk Sayuran Segar (Keran Payung Bambu) Kelompok Wanita di RPTRA Payung Tunas Teratai dan Bambu Petung Nuraini, Ani; Nurminingsih, Nurminingsih; Sulistyowati, Yeny
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i4.3530

Abstract

According to a survey conducted by the Bank of Indonesia (BI) in July 2021, the Economic Conditions Index (IKE) was recorded at 67.1. IKE is composed of three components, namely the Current Income Index, Job Availability Index, and Durable Goods Purchase Index. On the other hand, the rapid expansion of internet access in Indonesia has been influencing consumer shopping trends, especially among those aged 25-38. Through various e-commerce platforms, consumers can access a wide range of products relevant to their daily lives, such as fresh fruits and vegetables. Therefore, it is essential to empower the community through robust and healthy entrepreneurial activities to support the local economy. This can be achieved through various means, including mentorship and training. The role of the community in the RPTRA Payung Tunas Teratai and Bambu Petung areas, through independent business activities, cannot rely on external entities. Hence, the development of micro and small-scale businesses accessible to the community is necessary. The community is encouraged to utilize available land for agriculture, including in RPTRA Payung Tunas Teratai and Bambu Petung. The types of vegetables produced are diverse, including water spinach, long beans, mustard greens, pumpkin, and more. The goal of these activities is to enhance marketing and income through rebranding. Special thanks to the Directorate General of Higher Education, Research, and Technology, Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, for providing research funding in 2023, RPTRA Payung Tunas Teratai and RPTRA Bambu Petung, as well as the involvement of the Manpower, Transmigration, and Energy Office, Sub-district Office of Tourism and Creative Economy in East Jakarta, Satpel PPUKM, Satpel KPKP, and Satpel Dinsos in the Cipayung District, who participated and coordinated in the series of research activities. The activities took place on Friday, September 8, 2023, in RPTRA Payung Tunas Teratai in the Cipayung Sub-district and on Wednesday, September 12, 2023, in RPTRA Bambu Petung in the Bambu Apus Sub-district. A total of 79 participants attended, divided into two groups in RPTRA Payung Tunas Teratai and Bambu Petung. The results of this research were increased income, skills, and empowerment of partners. The research outputs include a national accredited journal publication (published in PAMAS, Sinta 4), electronic media coverage (Radar), video documentation (Website and YouTube URINDO), and additional intellectual property (Flyer) with certification. The impact of these activities on the achievement of higher education Key Performance Indicators (IKU) includes students gaining experience outside the campus (IKU-2), faculty members engaging in off-campus activities (IKU-3), and Faculty Work Results Used by the Community (IKU-5). Through these research activities, the beneficiary community members received information on how to process and package vegetables to prolong their shelf life and increase their market value. This series of research activities has proven to be highly beneficial, reducing losses for business operators through appropriate product packaging methods to maintain product freshness, durability, and appeal. Keywords: Rebranding, Fresh Vegetables, Women's Groups
Pelatihan Pemasaran Bisnis Travel Haji dan Umroh Berbasis Online dan Kerja sama Agustin, Dinni; Nurdian, Budi; Nurminingsih, Nurminingsih; Rosa, Tina; Tafrizi, Tafrizi; Nuryanah, Nuryanah; Asim, Asim; Rushadiyati, Rushadiyati; Ahmadun, Ahmadun
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i4.5108

Abstract

Pelatihan Pemasaran Bisnis Travel Haji dan Umroh Berbasis Online dan Kerja Sama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur serta Dosen dan Mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Dengan identifikasi permasalahan mitra dalam hal ini pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur dalam menghadapi persaingan yang ketat bisnis di era digital, banyak pelaku UMKM menghadapi tantangan seperti kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital, minimnya kerja sama, serta keterbatasan modal untuk strategi pemasaran konvensional. Metoda pelatihan terdiri dari presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Materi yang diberikan mencakup pemanfaatan media sosial, dan penyusunan rencana pemasaran berbasis kerja sama. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing bisnis mereka. Pelatihan dilaksanakan di Kampus A Urindo pada tanggal 5 September 2024, dengan peserta sebanyak 50 orang terdiri dari Pelaku UMKM, Dosen dan Mahasiswa yang tertarik utk melakukan bisnis travel secara online. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu merancang strategi pemasaran digital dan membangun jaringan dengan pelaku UMKM lainnya. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner umpan balik dan monitoring perkembangan bisnis setelah pelatihan dalam waktu tiga bulan setelah pelatihan. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah bahwa penguasaan pemasaran digital sangat penting bagi Pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan di era global. Dengan peningkatan kemampuan ini, para pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Pelatihan ini juga mendorong terjadinya kerja sama antar pelaku UMKM untuk saling mendukung dan berkembang. Kata kunci: pemasaran, bisnis travel, digital, online, kerja sama
Peningkatan Kemampuan Literasi Digital dan Entrepreneurship pada Ibu di RPTRA Payung Tunas Teratai Jakarta Timur Sugiarso, Tony; Sulistyowati, Yeny; Nurminingsih, Nurminingsih
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v9i3.6188

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui penyediaan ruang publik yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA dirancang dengan fasilitas seperti taman bermain, lapangan olahraga, dan perpustakaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan minat baca anak-anak. Penelitian ini berfokus pada RPTRA Payung Tunas Teratai di Cipayung, Jakarta, yang dibangun sebagai bagian dari upaya menciptakan kota ramah anak. Sejak diresmikan pada 2017, RPTRA telah menjadi tempat berbagai kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk program ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan pemuda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kewirausahaan di kalangan ibu-ibu agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Metode yang digunakan adalah pendekatan praktis, partisipatif, dan berkelanjutan, yang mencakup pelatihan literasi digital dasar, keterampilan usaha online, dan pendampingan pasca pelatihan. Peserta belajar mengelola usaha kecil, termasuk pemasaran digital, manajemen keuangan, dan pengembangan produk. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan digital peserta, dengan banyak di antaranya lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan usaha. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa inisiatif serupa perlu dilanjutkan dan diperluas. Saran mencakup peningkatan akses terhadap alat digital, pelatihan usaha, dan jaminan keamanan digital untuk melindungi peserta dari risiko online.Kata Kunci: Literasi Digital, Kewirausahaan, RPTRA, Pemberdayaan, UMKM.