Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan agama dengan keluarga dalam perspektif Genuine Psychology. Keluarga merupakan pondasi awal bagi kesejahteraan dan perkembangan yang laik bagi remaja. Semakin baik kualitas pemaknaan agama dalam keluarga maka, semakin baik juga kesejahteraan dan perkembangan remaja. Sehingga, agama dalam suatu keluarga sangat vital peranannya bagi kehidupan manusia, khususnya remaja.Penelitian ini sependapat dengan Alghafli (2014) dan Paul Vermeer(2014) bahwa, agama dan keluarga memberikan iklim yang baik bagi kualitas keluarga dalam mengaktualisasikan nilai-nilai agama di kehidupan sehari-hari. Tentunya, penelitian ini tidak sependapat dengan Joep de Hart (1990) yang menyatakan bahwa, agama dalam suatu keluarga memiliki efek yang lemah dalam kehidupan.