Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PANDALUNGAN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENINGKATAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI PENGUATAN SDM DI DARUL MUHIBBIN, NGAMPELREJO, JOMBANG, JEMBER Faruq, Dukan Jauhari; Sarah, Siti; Qomariyah, Yurischa Fitri; Agustin, Risa; Ainun Aini, Devi Fitria; Wilujeng, Hening Diah; Febrianto, Muhammad Aquariusandy
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i1.971

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset (PkM-BR) yang dilakukan oleh mahasiswa dari Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember merupakan salah satu wujud nyata dalam membangun masyarakat sejahtera menuju SDGs, salah satu goal yang diharapkan dalam SDGs yaitu Pendidikan Berkualitas. Pemilihan Goal dalam bidang pendidikan ini tidak lain karena potensi yang dimiliki salah satu TPQ yang ada di desa Ngampelrejo. Pengabdian ini dilakukan selama 40 hari penuh dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Pengabdian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal, yang mana proses pembelajaran di TPQ Darul Muhibbin kurang efektif dan kurangnya kedispilinan dari para santri meskipun kapasitas ustadz dan ustadzah yang masih aktif di TPQ Darul Muhibbin sudah mencapai 19 asatidz. Maka dari permasalahan tersebut, mahasiswa PkM-BR melakukan observasi secara langsung dengan para ustadz dan ustdzah di TPQ Darul Muhibbin untuk melakukan penataan kelas dengan penambahan jadwal pelajaran yaitu pelaksanaan praktek shalat berjama’ah setelah kegiatan ngaji tilawati. Mahasiswa PkM-BR juga membaginya kedalam beberapa tahapan sesuai dengan tingkatan kelas, seperti kelas 1 dan 2 yang difokuskan untuk pelafalan bacaan shalat yang tepat, kelas 3 dan 4 yang diperkenalkan dengan gerakan-gerakan dalam shalat melalui praktek shalat berjama’ah dikelas masing-masing, sampai di kelas 5 dan 6 santri diharapkan sudah bisa melaksanakan shalat berjama’ah dimusholla TPQ Darul Muhibbin. Hal ini tentunya dengan memberikan penguatan dari kapasitas dari ustadz dan ustadzah yang ada di TPQ Darul Muhibbin yang mencapai 19 asatidz yang dibagi dalam beberapa kelas untuk melakukan pendampingan secara menyeluruh masing-masing kelas. Dari proses pendampingan tersebut terlihat peningkatan yang signifikan dari para santri di TPQ Darul Muhibbin, selain adanya kemajuan dalam pelafalan bacaan shalat, penerapan tersebut juga tentunya dapat meningkatan kedisplinan santri serta dapat menumbuhkan semangat belajar mengaji untuk para santri TPQ di Darul Muhibbin melalui praktek sholat berjama’ah yang dilakukan setiap selesai pembelajaran Tilawati disertai dengan bacaan-bacaan setelah sholat. Sehingga proses pembelajaran melalui pendampingan yang sudah dilakukan oleh peneliti beserta ustadz dan ustadzah di TPQ Darul Muhibbin dapat berjalan dengan efektif dan dapat menciptakan kelas menjadi lebih kondusif.
Internalisasi Wawasan Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda melalui Media Sosial Fadlillah, Fadlillah; Faruq, Dukan Jauhari; Mutmainah, Siti; Alvatun Ni'mah, Akhsani
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1386

Abstract

Along with the development of the times, existing technology is increasingly experiences innovation and progress very rapidly. This form of technological development gave birth of interesting phenomena in people’s lives, for example the widespread use of social media, which is commonly referred to as the digital era. It provides various things that human need, such as entertainment, service, and literacy. However, social media as a form of digitalization presents religious naratives with free access, often used by certain groups to cause conflict and identity political goals which have an impact on the degradation of religious tolerance. Youth as generation hase a role in emphasizing such counter- narratives trough efforts to internalize religious moderation insights trough contents on social media as strengthening of peace.