Dari daging ayam broiler ke daging ayam kampung, permintaan konsumen mulai berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik dan organoleptik naget ayam kampung pada penambahan tepung sagu (metroxylon sagu) dan tapioka dengan level berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari Pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan untuk uji kualitas fisik. Perlakuan yang digunakan adalah P1 = 0% tepung sagu & tepung tapioka 25%, P2 = 5% tepung sagu & tepung tapioka 20%, P3 = 10% tepung sagu & tepung tapioka 15%, P4= 15% tepung sagu & tepung tapioka 10%, P5= 20% tepung sagu & tepung tapioka 5%, P6= 25% tepung sagu & tepung tapioka 0%. Variabel penelitian uji kualitas fisik meliputi derajat keasaman (pH), susut masak dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik naget daging ayam kampung berpengaruh nyata terhadap susut masak dan rendemen akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap derajat keasaman (pH).