p-Index From 2020 - 2025
72.887
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Lembaran Ilmu Kependidikan Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Moral Kemasyarakatan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal SOLMA Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Pedagogik Journal of Islamic Elementary School Jurnal Inventa JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Journal of Moral and Civic Education Aulad : Journal on Early Childhood Journal on Education Ensiklopedia of Journal Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Academy of Education Journal Syntax Idea Journal Civics and Social Studies JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan JURNAL EDUKASI NONFORMAL JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurnal Kewarganegaraan These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Cokroaminoto Journal of Primary Education Pahlawan : Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Budaya Edukasi: Journal of Educational Research Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Action Research Literate (ARL) Indo-MathEdu Intellectuals Journal Jurnal Abdi Panca Marga Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Journal of Law, Education and Business JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Beginner: Journal of Teaching and Education Management Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Cendikia Pendidikan MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Journal of Society and Development Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Multidisiplin Indonesia Jurpis Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Social Sciences Journal (SSJ)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin

LUNTURNYA PERWUJUDAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KARAKTER KAUM MUDA SEBAGAI AKIBAT DARI PENGARUH GLOBALISASI Linda Salsa Apriyanti; Dinie Anggraeni Dewi; Muhammad Irfan Adriansyah
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2023): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2023
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v1i3.103

Abstract

Pancasila ialah dasar negara yang dijadikan dasar dari segala asas yang diterapkan dalam sistem pemerintahan termasuk tatanan kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seiring dengan semakin kuatnya pengaruh globalisasi, nilai-nilai Pancasila mengalami berbagai penyelewengan oleh masyarakat Indonesia terutama anak bangsa, hal tersebut menimbulkan banyaknya kebingungan dan kepiluan khususnya di dunia pendidikan yang berperan penting dalam menciptakan karakter anak bangsa. Dengan adanya penelitian yang berbasis kualitatif ini, diharapkan dapat menjadi bukti pengungkapan semakin memudarnya nilai-nilai Pancasila dalam karakter kaum muda sebagai akibat dari pengaruh globalisasi, sehingga krisis moral yang saat ini tengah gencar dalam berbagai media pemberitaan menjadi pusat perhatian berbagai kalangan untuk kemudian direnungkan titik terangnya.
Budaya di Era Digital: Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Indonesia Hermawan, Nuhsandriya; Dewi, Dinie Anggraeni; Ardiansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.110

Abstract

Budaya di era digital ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh-pengaruh dari internet, kemudahan internet untuk diakses oleh banyak orang memberikan berbagai dampak, tidak hanya positif maupun negatif, tapi keduanya bisa diterima oleh warga Indonesia. Budaya yang dulunya sebatas menyebar secara lambat dari literatur; perilaku orang lain; dan sejarah, kini bertambah dengan internet. Bentuk audio-visual yang menyebar melalui sosial media seperti TikTok, Instagram atau juga YouTube adalah hal yang diterima oleh banyak warga internet. Fenomena viral merupakan bentuk lebih cepat dari meme, fenomena ini mampu memengaruhi banyak orang dalam waktu singkat, fenomena ini sering terjadi di internet, baik pada fenomena yang bernilai positif atau pun negatif. Budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia, umumnya tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang dimiliki Indonesia, bahkan cenderung berbanding terbalik. Budaya ini tentu dapat mengancam identitas serta jati diri yang dimiliki dan masih bertahan sejak lama oleh bangsa Indonesia.
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan pada Generasi Alpha sebagai Bentuk Ketahanan Diri dalam Mengahadapi Arus Globalisasi Sumarni, Rindi; Dewi, Dinie Anggraeni; Adriansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.111

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi yang diiringi dengan semakin meluasnya arus globalisasi membuat peradaban manusia dari masa ke masa semakin canggih. Dengan lahirnya generasi alpha di tengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi, membuat para generasi alpha sangat akrab dengan gadget sejak mereka dilahirkan. Maka, keberadaan tulisan ini dimaksudkan untuk memperingatkan kembali akan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sebuah alat yang mampu melindungi para generasi alpha dalam menghadapi penurunan rasa nasionalisme yang diakibatkan oleh mudahnya keterpengaruhan budaya asing yang diikuti dengan semakin meluasnya arus globalisasi. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan studi literatur, yaitu dengan mengkaji dan meneliti berbagai rujukan dari artikel jurnal dan analisis terdahulu yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Terlihat sekarang ini ramai budaya luar yang sudah diterapkan di Indonesia, yang menunjukkan bahwa semangat nasionalisme di Indonesia semakin lama semakin memudar, terutama pada generasi alpha yang lahir dalam keadaan krisis budaya, dimana mereka sangat membutuhkan sikap positif yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri mereka melalui penerapan Pendidikan Kewarganegaraan sejak dini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada generasi alpha, Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sebuah cara yang paling dasar dalam menghadapi penurunan rasa nasionalisme dan permasalahan krisis budaya akibat dari mudahnya mengakses informasi budaya asing yang difasilitasi oleh perkembangan teknologi di era globalisasi.
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Kesadaran Hukum Siswa Sekolah Dasar pada Era Globalisasi Rahmadewi, Anzani; Dewi, Dinie Anggraeni; Muhammad Irfan Adriansyah
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.113

Abstract

Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia guna membentuk dan membangun karakter individu melalui proses perolehan pengetahuan, keterampilan, pemahaman yang berguna dalam kehidupan bangsa, serta nilai-nilai moral yang akan ditanamkan dalam diri individu. Peran guru Pendidikan Kewarganegraan dalam menumbuhkan kesadaran hukum pada siswa saat ini sangat penting karena derasnya arus globalisasi semakin merebak yang menyebabkan kesadaran hukum pada siswa menurun. Dengan adanya penelitian yang berbasis kualitatif ini, diharapkan dapat menjadikan siswa lebih menghormati guru, membiasakan aktivitas berdoa sebelum kelas dimulai, siswa lebih perhatian terhadap teman, berberpakaian rapi setiap hari, lebih disiplin dan menaati aturan, serta sadar akan kewajiban siswa sebagai kesadaran hukum.
Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air pada Generasi Muda dalam Menghadapi Era Masyarakat 5.0 melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tarigan, Emia Rita Pitriani; Dewi, Dinie Anggraeni; Adriansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.121

Abstract

Masyarakat 5.0 membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk perspektif dan perasaan tentang negara atau tanah air. Generasi muda di era ini perlu memiliki rasa cinta tanah air yang kuat agar mampu berkontribusi dalam membangun bangsa dan mengatasi masalah dunia yang semakin rumit. Upaya terbaik untuk menerapkan prinsip kebangsaan pada generasi penerus adalah dengan mengajarkan mereka Pancasila dan kewarganegaraan. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengidentifikasi strategi dan teknik terbaik untuk menanamkan patriotisme pada generasi muda pada era masyarakat 5.0 melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Metode yang digunakan adalah studi literatur, data dikumpulkan dari berbagai referensi kredibel untuk studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila dapat membantu generasi muda memahami nilai-nilai dasar negara, sejarah, budaya, dan jati diri bangsa. Pendidikan ini juga dapat meningkatkan kesadaran serta keterlibatan setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sosial dan politik.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Implikasi dari Hilangnya Nilai Pancasila Nafisa, Divaliya; Dewi, Dinie Anggraeni; Adriansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.124

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan proses dalam pendidikan yang bertujuan untuk membentuk dan membangun karakter anak bangsa agar terciptanya generasi penerus bangsa yang bermanfaat untuk negara dan masyarakat luas, membangun karakter yang bermoral agar terwujudnya suatu negara sejahtera yang terpenuhi hak dan kewajibannya. Artikel ini mengeksplorasi peran esensial Pendidikan Kewarganegaraan dalam pencegahan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan dampak negatif yang timbul terhadap keberlanjutan nilai Pancasila. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui peran penting Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter anak bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk memahami, menjelaskan, dan menggambarkan suatu fenomena dalam konteks yang lebih mendalam. Metode ini mengaitkan pengumpulan data yang bersifat deskriptif dengan menganalisis jurnal-jurnal yang sudah ada menggunakan metode studi literatur jurnal. Hasil yang didapat yaitu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting guna membentuk suatu karakter yang memiliki moral dan menanamkan nilai pancasila sehingga kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dapat berkurang, serta diharapkan dapat memberikan pandangan terhadap Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat menjadi garda terdepan untuk mencegah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serta dapat memperkuat asas nilai Pancasila dalam pembentukan karakter generasi bangsa.
Masalah Anak Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Madaniah, Fuji Nurul; Dewi, Dinie Anggraeni; Adriansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.128

Abstract

Kewarganegaraan dalam suatu negara dimiliki oleh setiap individu, karena kewarganegaraan sangat penting untuk memperoleh status dalam suatu negara dan memperoleh perlindungan hukum dari negara tersebut. Setiap pemerintah menerapkan peraturan hukum. Dalam hal kewarganegaraan, kewarganegaraan ganda memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk mengatasi permasalahan yang timbul dari perkawinan antar ras negara-negara lain. Status kewarganegaraan merupakan status hukum terbatas yang hanya berlaku bagi anak yang belum berumur 18 tahun dan belum menikah. Seorang anak yang mempunyai kewarganegaraan ganda dapat memilih untuk berstatus WNI atau negara lain. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana menjelaskan secara deskriptif hasil penelitian. Tujuan  penelitian ini adalah untuk menjelaskan kedudukan hukum bagi warga negara yang mempunyai status kewarganegaraan ganda, baik terhadap anak hasil perkawinan ganda maupun orang tua yang mempunyai kewarganegaraan ganda.
Pentingnya Kewarganegaraan Dalam Pendidikan Pelajar Nurhalisyah, Annasa; Dewi, Dinie Anggraeni; Adriansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.130

Abstract

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran vital dalam membentuk karakter warga negara muda. Artikel ini menguraikan urgensi PPKN di tengah tantangan global dan perubahan sosial. Fokus pada pembentukan karakter, pembelajaran PPKN di SD bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Kurangnya moral etika sopan santun menjadi problem pada kondisi saat ini. Banyak anak anak tidak mengetahui Pancasila, tokoh-tokoh nasionalisme dan bahkan lagu-lagu nasional.  Maka dari itu, pentingnya menerapkan pendidikan kewarganegaraan dengan bertujuan agar menjaga dan mempertahankan Pancasila serta menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air, berjiwa demokratis, menjadi warga negara yang disiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan. Adanya pendidikan kewarganegaraan tidak hanya bergantung pada lingkungan sekolah saja, tetapi juga pada lingkungan rumah hingga masyarakat luas sehingga generasi muda dapat mengimplentasikan Pendidikan kewarganegaraan ini dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meski demikian, tantangan seperti keterlibatan siswa dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Konklusi menekankan perlunya perbaikan kualitas pendidikan kewarganegaraan di tingkat dasar untuk menciptakan generasi yang aktif dan bertanggung jawab. Selain itu  pengembangan karakter pada generasi muda, dengan diberikan pendidikan kewarganegaraan berhasil mengarahkan generasi muda untuk berpartisipasi mengusung karakter bangsa.
Urgensi Toleransi untuk Mempertahankan Integrasi Bangsa Nurfauziah, Ayu; Dewi, Dinie Anggraeni; Ardiansyah, Muhammad Irfan
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.135

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam perbedaan yang meliputi perbedaan kebudayaan, suku, agama, bahasa, dan adat istiadat yang tersebar di berbagai daerah. Dari banyaknya perbedaan ini tidak hanya menjadi keuntungan tapi juga tantangan bagi Indonesia untuk menciptakan sebuah integrasi agar negara Indonesia menjadi negara yang utuh dan berdaulat. Berbagai konflik bisa muncul dari banyaknya keberagaman yang ada, sehingga membutuhkan banyak penyatuan-penyatuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam setiap perbedaan. Penyatuan-penyatuan ini membutuhkan masyarakat sebagai penggerak persatuan yang bisa dilakukan dengan mengembangkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sikap toleransi dalam lingkungan masyarakat yang memiliki banyak perbedaan. Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif yang dikombinasikan dengan literature research untuk mendapatkan data yang relevan. Dapat kita sadari, toleransi adalah suatu hal yang sangat penting. Namun sayangnya, sikap toleransi masih belum bisa diterapkan dengan baik dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Sehingga, masih banyak konflik-konflik yang terjadi akibat kurangnya sikap toleransi. Konflik ini dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat yang membuat Indonesia belum bisa menjadi wilayah yang utuh dan berdaulat. Perlu disadari bahwa toleransi merupakan hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Co-Authors Acep Iyan Acil Ridwan Adawiyah, Siti Adhari, Putri Amelia Adinda Dyah Permata Aditia, Ilham Maulana Adriansyah, Muhammad Irfan Adventyana, Benedicta Dwi Afa Zahra Afifah, Nabila Putri Nur Agil Nanggala Agus Mulyana Agustina, Dewiyana Ai Lisnawati Ai Lisnawati Ai Sutini, Ai Aini Shifana Savitri Aini Shifana Savitri Aini, Nurassyifa Qurotul Ainun, Silmi Ireskiani Ajeung Laras Nurbaity Al-Khansa, Bunga Bhagasasih Alexandria Sarah Vania Alexandria Sarah Vania Alfiyana, Fahrid Maruf Alifa Nur Latifah Aljamaliah, Syifa Nailul Muna Alvira Oktavia Safitri Alvira Oktavia Safitri Alvira, Salma Alwasi, Farina Trias Amalia Dwi Pertiwi Amalia Rizki Wandani Amalia, Gina Amalia, Gina Amaliyah, Sania Amanda Ramadhan Firdaus Amelia Putri Wulandari Amelia Putri Wulandari Amelia, Diaz Putri Amelia, Riski Fauzi Anatasya, Ervina Andara, Sefhiana Andika Rizky Nugraha Andika Rizky Nugraha Andri Mauliddina, Shela Andriani Safitri Anggraeni, Putri Nur Ani Hendriani Anisa Nur Padilah Annisa Anastasia Salsabila Annisa Anastasia Salsabila Annisa Annisa Annisa Dwi Hamdani Annisa Laela Putri Annisa Laela Putri Annisa Sabilla Annisa, Farah Annisa, Marcella Nurul Annisa, Renata Nur Anti Muthmainnah Anti Muthmainnah Apriliani, Silviana Lilis Ardiansyah, Muhammad Irfan Arfadila Arfi Purnama Nur Indah Ari Sujarwadi Artirestu, Iqbal Resa Arya Chandra Wiguna Ashifa, Riswati Asriani, Devi Asti Widiastuti Asti Widiastuti Asyahidah, Nur Laeli Asyari, Daniar Auli Ihza Ahyati Aulia Azzahra, Zaskia Putri Aulia Nur Jannah Aulia, Lulu Rahma Auliadi Auliadi Awalia Marwah Suhandi Ayu Kartini AYU RAHMAWATI Azima, Nishfa Syahira Azizah, Winda Nur Azka Aulia Azzahrah Azna Dewi Wulandari Azzah'ra Syafitri Aulia Azzahra, Dea Azzahra, Kania Syifa ‘Adawiyyah, Ridla Benedicta Dwi Adventyana Berlian As, Roja Khalda Budi Hendrawan Buldani, Asep Anggi Bunyamin Maftuh Cahyani, Karina Cahyani, Rahma Cahyani, Sekar Ayu Cantika K, Salwa Chairunissa, Chairunissa Chendi Maulana Baharudin Yusup Daniar Asyari Deby Sabina Defany Dwi Rahmadhani Desviana Zakiya Agistiani Deti Rostika, Deti Deti, Salsabila Devyanne Oktari Dewi Kartini Dewi Wulan Sari Dewi, Larasati Dewi, Maharani Sartika Dewi, Syva Lestiyani Dewiyana Agustina Diaz Putri Amelia Diaz Putri Amelia Dina Amaria Sembiring Dinarti, Novi Suci Dinda Rahma Dipta Afrilia Putri Dudung Priatna, Dudung Dwi Putri, Yunita Nursyamsi Dwi Wulandari Dwi Wulandari Egwu, Nurva Miliano Eka Fauziah Pratiwi Ekaprasetya, Sahma Nada Afifah Elsa Agustina Elsa Aulia Fadhilah Elsa Aulia Fadhilah Elza Amalia Salsya Bani Enceng Suwarna Enok Maryani Erlinda Risa Nur Aulia Ervhy Indra Puspita Ervina Anatasya Fadhilah Salsabila Riadi Fadhilah, Elsa Aulia Fadhilah, Ossie Destiani Fadhilah, Raden Adinda Zalfa Fadilah Putri Awaliah Fadilah Putri Awaliah Fahdini, Alya Malika Fahira, Hilda Fajriyatur Robi'ah Fakhruddin, Alifia Mutsla Fakhrudin, Alifia Mutsla Fannia Sulistiani Putri Fany Isti Fauzia Suryana Farah Annisa Farah Sabilla Febriany Faridah, Tsana Nur Farina Trias Alwasi Fatimah, Siti Faujan, Izha Fardan Nur Febby Nur Adhari Febrianti, Natasya Febrianti, Sizka Amelia Febriany, Farah Sabilla Fina Puspa Effendi Fina Puspa Effendi Firdaus, Amanda Ramadhan Firmansyah, R. Khayla Fadhilla Azahra Fitri, Siti Fadia Nurul Fitriani, Lisna Annisa Frysca Amanda Putri Fuadah, Insania Kamila Furi Furnamasari, Yayang Furnamasari, Yayang Furnamasari, Yayang Ffuri Furnamasari, Yayang Fuji Furnamasari, Yayang Puri Galand, Patricia Bunga juwita Galuh Nur Insani Galuh, Azahra Dewanti Genika, Pingkan Regi Geovany Sabaritha Nimaisa Ghina Fauziah Hazimah Ghina Fauziah Hazimah Ghina, Hikmatul Gina Amalia Hafni Fauziyyah Hafni Fauziyyah Haifarashin, Ridha Hakim, Aulia Nur Haliza, Vesha Nuriefer Hamid, Solihin Ichas Hamis, Solihin Ichas Handak, Indira Syifa Karai Handayani, Puji Ayu Hani Risdiany Hanifa, Dina Siti Hanifa, Syakira Harliani, Risfa Khoerunisa Hasna Salsabila Hasna Salsabila Hasna, Syofiyah Hayat, Rizky Saeful Herdiani, Syafa Herdiansyah, Rachel Fadila Putri Hermawan, Nuhsandriya Hesti Hopipah Aliyani Hidapenta, Detania Hidayah, Yayuk Hidayat, Noviani Arum Sari Nur Hidayat, Rizky Saeful Hikmah, Shofi Nurul Hikmatul Ghina Hilda Fahira Humaira, Jihan Idah Mujahidah Iga Ghufrani Juniarti Ikhsan Fitrian Catur Nugraha Indira Syifa Karai Handak Indriani, Egita Dwisari Insani, Galuh Nur Insani, Naila Isa, Salsha Fairuz Putri Isfi Aulia Iskandar, M. Fahmi Iskandar, Mochammad Fahmi Isna Nadifah Nur Fauziah Isnaini, Putri Nur Istianti, Tuti Istiqomah, Yunita Yasmin Iswanda, Mila Lisnadiani Izzati, Nurul Jaelani, Wahdini Rohmah Jamilla Agustin Ummu Sholih Jamilla Agustin Ummu Sholih Jannah Mutiarani Pradana Jannah, Aulia Nur Jayadi, Naura Lathifah Jenisa Tasya Kamila Jenisa Tasya Kamila Jessica Angeline De Eloisa Tobing Juansah Juansah Juardi, Indri Fitriani Julianty, Annisa Azzahra Julya Marlita Khaerunisa, Seilla Juniarti, Iga Ghufrani Kaamilah Nurnazhiifa Kaamilah Nurnazhiifa Kamila, Jenisa Tasya Kanigara, Riska Rahmat Karina Cahyani Karina Cahyani Kartini, Dewi Khairani, Ilmi Annisa Khalda Berlian, Roja Khalimatu Sa’diyah, Melani Kholisah, Nur Kiranti, Nandia Kusnadi, Uus Lailatul Qurrota Ayuni Lala Karmila Sari Lara Sati Lara Sati Lara Sati, Lara Larasati Dewi Lesi Oktiani Putri Lesi Oktiani Putri Lestari, Nurita Aulia Lin Herlina Linda Cibya Rahmawati Linda Salsa Apriyanti lisnawati suargana Lisnawati Suargana Lisnawati, Ai Luthfia, Raisa Ayu Luthfiyah, Hasna Muthi Madaniah, Fuji Nurul Mae Afriliani Maharani Sartika Dewi Maharani Sartika Dewi Maharani, Delia Maola, Putri Sofiatul Marlita Khaerunisa, Seilla Julya Marsanda Claudia Parameswara Maulana Aditia, Ilham Maulida Sukmalia Maylitha, Evi Maysa Aulia Zhahira Mega Triasya Resmana Mei Nur Rusmiati Meilani, Ersha Meiwatizal Trihastuti Melia Nurkhalisa Melia Nurkhalisa Meliana Lalita Putri Meynawati, Latifah Mila Andriani Nurcahya Miliano, Nurva Millah, Nia Sofiyatul Mita Maulani Monica Oktafianti MUH. HUSEN ARIFIN Muhamad Farhan Nurdiansyah Muhammad Humam Nasrudin Muhammad Humam Nasrudin Muhammad Irfan Adriansyah Muhammad Irfan Adriansyah Muhammad Irfan Ardiansyah Muhammad Luthfi Setyawan Anshory Mujahidah, Idah Mulyani, Tresna Sri Mulyawan, Rico Mustika Khoirunnisa Kholillah Muthi Luthfiyah, Hasna Muthia Aprianti Muthia Aprianti Muthmainnah, Anti Muzamil, Ika Nur N, Putri Salma Nabila Ratri Widya Astuti Nabila Ratri Widya Astuti Nabila, Khansa Shafa Nadiah, Leni Nadya Rudianti Putri Nadya Rudianti Putri Nafisa, Divaliya Najm Al Inu, An Nisaa'an Najmira, Salwa Nandia Kiranti Nasrudin, Muhammad Humam Naura Lathifah Jayadi Nayla Rizqiyah Neng Ani Nida Hanifah Nisa, Nurul Noviani Arum Sari Nur Hidayat Noviani Arum Sari Nur Hidayat Novitasari, Nisha Novitasari, Selvi Nugraha, Andika Rizky Nugraha, Ikhsan Fitrian Catur Nur Agnia, Ai Siti Gina Nur Indah, Arfi Purnama Nur'insyani, Syahla Rizkia Putri Nuraeni, Irawati Nuraeni, Nani Nurazizah, Tsani Shofiah Nur’aeni, Nani Nurfatimah, Siti Aisyah Nurfauziah, Ayu Nurhafsah, Najwa Nurhalisyah, Annasa Nurhasanah, Anisa Nurjanah, Indri Januari Nurnazhiifa, Kaamilah Nurohmah, Ai Nurul Nurohmah, Widianti Nurul Izzati Nurul Nisa Octavia, Nisagita Oktafianti, Monica Oktaviani, Salsabila Ayu Padilah, Anisa Nur Parameswara, Marsanda Claudia Parawangsa, Endah Patricia Bunga Juwita Galand Pebriani, Yulia Nuraeni Permana, Belva Saskia Pertiwi, Amalia Dwi Pertiwi, Putri Indah Pingkan Regi Genika Pradana, Jannah Mutiarani Prasetio, Tegar Adi Pratama, Nabella Yaniariza Putri Pratiwi, Eka Fauziah Pujasmara, Destiani Dwi Puji Ayu Handayani Puri Furnamasari, Yayang Puspita, Ervhy Indra Puspitasari, Regita Putri Amelia Adhari Putri Nur Anggraeni Putri Salma N Putri Sofiatul Maola Putri, Annisa Laela Putri, Fani Widia Putri, Fannia Sulistiani Putri, Indah Cahaya Putri, Lesi Oktiani Putri, Nadia Nabilah Putri, Nadya Rudianti Putri, Salsa Berliana Qinwan Nishrina Nurul Bayani Rachmania, Setyaningsih Rachmi Nursifa Yahya Rafidah, Dita Dinar Rahadatul Aisy , Zulfa Ishmah Rahma, Arlanda Nissa Rahma, Dinda Rahma, Vadila Zikra Rahmadewi, Anzani Rahmadiyani, Alya Rahman Wahid Rahmat Kanigara, Riska Rahmawati, Linda Cibya Raisa Ayu Luthfia Raisa Ayu Luthfia Ramdani, Rizki Randita Lestari Rani Fitriani Ratih Novi Septian Ratih Novi Septian Ratih Setiawati Ratih Setiawati Regiani, Ega Renata Nur Annisa Rendrapuri, Rezy Vianthia Retno, Ajeng Sri Rico Mulyawan Ridha Haifarashin Ridha Haifarashin Rieke Siti Sarah Rika Hanipah Rika Hanipah Rindi Rendiyawati Risda Fitria Anjanie Risdiany, Hani Riski Fauzi Amelia Riswati Ashifa Riswati Ashifa Rizka Putri Ayuning L. F. Rizki Ramdani Rizky Saeful Hayat Rizky Saeful Hayat Rizky Saeful Hayat Rizma Rubia Ningsih Rizma Rubia Ningsih Robi'ah, Fajriyatur Rohmah, Hana Nurur Rohmatilahi, Levy Roja Khalda Berlian Rudianti, Sandra Rizkya Rusmiati, Mei Nur Sa’aadah, Salwa Siti Sa’diyah, Melani Khalimatu Sabian Nuraprilia Sabilla Febriany, Farah Sabilla, Annisa Sabina, Deby Saeful Hayat, Rizky Safitri, Alvira Oktavia Sakinah, Regina Nurul Salamah, Ilma Siti Salima, Dinda Maryam Sallamah, Dewi Salsa Berliana Putri Salsabila Ayu Oktaviani Salsabila, Annisa Anastasia Salsabila, Hasna Salsabila, Shalwa Rizkya Salsabilah, Azka Salmaa Salsabilah, Tian Adha Salshabila Febrianti Sukmana Salsya Bani, Elza Amalia Salwa Cantika K Salwa Cantika Khoriunnisa Salwa Siti Sa’aadah Saparina, Amalya Salsa Saputri, Shalaisa sari, linda puspita Sartika Dewi, Maharani Sasmita Adi, Wijang Putra Sastradipura, Rizty Azzahra Sa’aadah, Salwa Siti Sa’diyah, Melani Khalimatu Sekar Ayu Cahyani Sembiring, Dina Amaria Septi Yunita Septia, Della Septian, Ratih Novi Serli Malini Serlina Agustin Setianingsih, Evi Setyawan Anshory, Muhammad Luthfi Shalaisa Saputri Shalaisa Saputri Shela Silvia Sianturi, Yohana R. U. Sielvyana, Sielvyana Silsi Nur Azizah Silviana Lilis Apriliani Silviana Lilis Apriliani Siti Aisyah Nurfatimah Siti Fadia Nurul Fitri Siti Fatimah Siti Humaeroh Siti Komala Putri Siti Utami Mutmainah Siti Zahra Al Munawaroh Sizka Amelia Febrianti Sizka Amelia Febrianti Solihin Ichas Hamis Solly Aryza Somantri, Diki Sormin, Yeyen Sri Wulandari Suargana, Lisnawati Sudarmansyah, Ranu Sudirman, Putri Rizqi Aura Tanzil Sudirman, Putri Rizqi Aura Tanzilla Sujarwadi, Ari Sukawan, Intan Afiyah Sukmalia, Maulida Sukmana, Salshabila Febrianti Sumarni, Rindi Suryani, Zihan Sutisna, M.Ridwan Suwandi, Nandita Putria Syafitri, Aryani Syafitri, Mutia Ade Syalwa Poetri Chiekal Amalia Syaumi, Ihda Khaerunisa Syifaun Nafisah Syofiyah Hasna Tarigan, Emia Rita Pitriani Tia lahera Tin Rustini Tin Rustini, Tin Tita Aulia Tita Mulyati, Tita Tobing, Jessica Angeline De Eloisa Triana, Rani Triananda, Shalika Fajrin Tsabitah Rafifah Tsabitah Rafifah Tsani Shofiah Nurazizah Tsani Shofiah Nurazizah Tsani Shofiah Nurazizah Ulfa, Ina Ulfiah, Zakiah Umairoh, Uum Utami, Cantika Meyta Utami, Nissa Aulia Belistiana Vadila Zikra Rahma Vania, Alexandria Sarah Vesha Nuriefer Haliza Vichaully, Yessi Wahdini Rohmah Jaelani Wahyuni, Dianisa Waman, Yulianti Wandani, Amalia Rizki Wenny Yolandha Widianti Nurohmah Winarti Wulan Nurafifah Wulandari, Amelia Putri Wulandari, Azna Dewi WULANDARI, WIDYA Yahya, Rachmi Nursifa Yayang Furipurnamasari Yeni Yunarti Yeni Yuniarti, Yeni Yessi Vichaully Yeyen Sormin Yhesa Rooselia Listiana Yolandha, Wenny Yona Wahyuningsih, Yona Yuga Fibra Nurhakim Yulia, Leni Yuliani, Dinar Yulianti Waman Yulianti Yulianti Yunica, Ervina Yunita Yasmin Istiqomah Yunita Yasmin Istiqomah Yunus Abidin Yusuf Tri Herlambang Yusuf Tri Herlambang, Yusuf Tri Zahra, Afa Zainab, Meisya Siti Zakiah Ulfiah Zakiah Ulfiah Zakiah Ulfiah Zaqiyah, Siti Zulfa Ishmah Rahadatul Aisy ‘Adawiyyah, Ridla