Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Begawe Teknologi Informasi

Development of a School Website Based on WordPress CMS as an Information Media at TK/RA Bakti Insani Mataram: PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH BERBASIS CMS WORDPRESS SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI TK/RA BAKTI INSANI MATARAM Lusiana, Zahra Tri; Albar, Moh. Ali; Mariami, Yuni Anita; Anjarwani, Sri Endang
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 2 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i2.1446

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan internet mendorong kebutuhan akan media digital di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah satu bentuk implementasi teknologi di lingkungan sekolah adalah penggunaan website sebagai sarana penyampaian informasi secara daring. Pengabdian ini dilakukan di TK/RA Bakti Insani Mataram dengan tujuan merancang dan membangun website sekolah sebagai media informasi resmi yang dapat diakses oleh masyarakat. Kegiatan dimulai dengan observasi dan wawancara untuk menggali kebutuhan sekolah terkait konten dan tampilan website. Proses pengembangan dilakukan secara bertahap menggunakan pendekatan SDLC Model Iteratif dengan platform WordPress melalui lingkungan lokal, lalu dipublikasikan ke domain resmi agar dapat diakses secara online. Website mencakup informasi seperti profil sekolah, seperti visi, misi, tujuan, deskripsi sekolah, dan biodata tenaga pendidik, kemudian terdapat kegiatan, fasilitas, galeri foto, dan layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Setelah dilakukan pengujian menggunakan System Usability Scale, diperoleh skor rata-rata sebesar 84 dari total 25 responden yang menunjukkan tingkat kegunaan yang tinggi dan masuk dalam kategori “Excellent” serta “Acceptable”. Selain itu, pihak sekolah mendapatkan pelatihan agar dapat mengelola dan memelihara website secara mandiri.
Empowering NTB Communities through Korean Language Training and Business Digitalization to Enhance Tourism and SMEs: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NTB MELALUI PELATIHAN BAHASA KOREA DAN DIGITALISASI USAHA UNTUK MENINGKATKAN PARIWISATA DAN UKM Widiartha, Ida Bagus Ketut; Irmawati, Budi; Wijaya, I Gede Pasek Suta; Arimbawa, I Wayan Agus; Albar, Moh. Ali; Murpratiwi, Santi Ika; Jayusman, Dirga; Suhada, Destia
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 2 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i2.1459

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan kontribusi 19,5% terhadap pendapatan daerah. Namun, rendahnya keterampilan Bahasa Korea dan literasi digital masyarakat serta pelaku UKM menjadi hambatan dalam pelayanan wisatawan, khususnya asal Korea Selatan, dan promosi produk lokal. Padahal, kemampuan berbahasa Korea sangat penting untuk memperkuat interaksi, pengalaman wisatawan, promosi budaya, dan perluasan pasar produk lokal. Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Mataram melalui Program KKN Internasional bekerja sama dengan Seoul National University Social Responsibility (SNU-SR) dan Universitas Nasional (UNAS). Program ini mencakup pelatihan Bahasa Korea praktis, pengembangan konten digital, strategi pemasaran berbasis media sosial, serta personal branding bagi UKM. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi, seleksi, pelatihan hybrid (online–offline), pendampingan, evaluasi, dan pembentukan komunitas keberlanjutan. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan kemampuan komunikasi dasar Bahasa Korea, keterampilan produksi konten digital, penguatan branding usaha, serta terbentuknya komunitas pasca pelatihan. Survei menunjukkan program ini efektif meningkatkan daya saing pariwisata NTB, terutama dalam menarik wisatawan Korea Selatan, sekaligus memperkuat posisi daerah dalam pariwisata dan ekonomi kreatif.
Enhancing Digital Literacy of Elementary School Teachers Through STEAM-Based Coding Training: PENINGKATAN LITERASI DIGITAL GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PELATIHAN CODING BERBASIS STEAM Ratnasari, Dwi; Afwani, Royana; Albar, Moh. Ali; Rosika, Herliana; Murpratiwi, Santi Ika; Nurjamil, As'ad Muzakki; Zulqarami, Hilman; Raihan, Muhammad Dzulhi; Paramita, Delia; Iswani, Fahrona; Rakhman, Mustafa Zohri
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 2 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i2.1461

Abstract

Transformasi digital dalam pendidikan dasar memerlukan peningkatan literasi digital guru sebagai kunci keberhasilan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar melalui pelatihan coding berbasis pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Metode pelaksanaan terdiri atas empat tahapan utama: sosialisasi dan identifikasi kebutuhan, pengembangan modul pembelajaran digital, pelatihan literasi digital dan coding, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terhadap konsep coding dan STEAM, dengan rata-rata skor posttest mencapai 82.93 dibandingkan 59.04 pada pretest. Guru mampu mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek digital di kelas, menghasilkan produk siswa berupa animasi, game edukatif, dan simulasi ilmiah. Program ini juga menghasilkan modul pembelajaran digital, sistem LMS, dan komunitas guru STEAM. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan coding berbasis STEAM efektif dalam meningkatkan literasi digital dan kompetensi guru, serta dapat direplikasi untuk memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dasar.
Pembuatan Motif Batik Sasambo Secara Digitalisasi: Making Sasambo Batik Motifs Digitally Anjarwani, Sri Endang; Irmawati, Budi; Albar, Moh. Ali; Alamsyah, Noor; Aghita, Nadiyasari
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 5 No. 1 (2024): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v5i1.1153

Abstract

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang keberadaanya dijadikan hari batik nasional dan diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2019. Indonesia memiliki berbagai ciri khas batik yang dibuat disesuaikan dengan buadaya setiap wilayah atau daerah. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan Batik sasambo pada 17 April 2010 dengan motif-motif batik khas budaya, kuliner, dan alam sekitar. Batik Sasambo berasal dari perpaduan budaya Suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Motif dan corak batik sasambo yang dibuat diantaranya motif kangkung, rumah adat, cabe, hewan, stegnograf (gempa), kendang belik dan kerang. Terdapat beberapa industri batik sasambo salah satunya yaitu Batik Sasambo Bumi Gora (SBG) yang terletak di Kelurahan Perampuan kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, cara pembuatan motif batik masih secara manual yakni menggambar pola pada kertas HVS selanjutnya digunakan sebagai master yang selanjutnya dapat dijiplakan pada kain. Penyimpanan gambar motif yang berupa kertas dimasukan kedalam Clear Holder atau amplop sehingga rawan terhadap kerusakan. Pada batik SBG menghasilkan jenis batik cap, printing, dan batik tulis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan usaha pengrajin batik dengan pengelolaan dan kreasi motif batik melalui kegiatan pelatihan digitalisasi pembuatan motif batik sasambo sehingga dapat meningkatkan ketrampilan para dalam medesain motif batik sesuai dengan ciri khas yang ada dan dengan mudah dapat mengkreasikan dengan berbagai motif yang lain. Melalui kegiatan pelatihan diharapkan para pengrajin dan pengusaha batik mampu meningkatkan usahanya dengan mengembangkan motif yang beragam dan bisa memenuhi pesanan dari para pencinta batik. Dengan pemanfaatan komputer dan penggunaan perangkat lunak desain grafis seperti Figma, maka diharapkan para pengrajin dapat membuat motif sesuai yang diinginkan, memilih dan memberikan warna, dapat melakukan perubahan dengan mudah, dan motif dapat tersimpan dengan baik. File dari motif tersebut dapat digunakan sebagai master motif batik yang tersimpan secara digitalalisasi dapat dimanfatkan kembali jika sewaktu-waktu diperlukan kembali.
Pemanfaatan Mesin Absensi Berbasis RFID sebagai Media Absensi Sholat Berjamaah pada Santri Pesantren Alam Sayang Ibu Lombok Barat: The Utilization of RFID-Based Attention Machines as a Media for Attendance of Congregation Prayer at Santri Alam Sayang Ibu West Lombok Agitha, Nadiyasari; Irmawati, Budi; Anjarwani, Sri Endang; Afwani, Royana; Albar, Moh. Ali
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 5 No. 1 (2024): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v5i1.1172

Abstract

Madrasah Sayang Ibu (MSI) terletak pada Jalan Sonokeling no.46 Desa Sayang Ibu Dasan Griya Utara Lingsar Lombok Barat merupakan Madrasah setingkat dengan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. MSI mengusung kelas alam untuk santri-santrinya. MSI menjadi Madrasah alam yang mengedepankan lebih dari sekedar belajar di dalam alam yang hijau, rindang, asri dan menenangkan. MSI menerapkan prinsip-prinsip menyeluruh (holistik) dalam pendidikan melalui berbagai model pembelajaran/kegiatan kreatif. Dikarenakan banyak program yang dimiliki oleh MSI menyebabkan terlambatnya dalam pelaporan setiap program. Kegiatan yang dilakukan oleh MSI terkait juga dengan pelaksanaan sholat lima waktu yang harus dilakukan secara berjamaah. Setiap sholat berjamaah, santri diwajibkan untuk absen dengan menandatangani pada kertas yang disediakan. Permasalahan yang terjadi adalah banyaknya santri yang mengantri tanda tangan sehingga menyebabkan terlambatnya mengikuti sholat berjamaah. Dengan adanya sistem RFID, santri dapat melakukan absensi dengan cepat dan tidak lagi terlambat sholat berjamaah.