Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Damianus Journal of Medicine

Corticophobia pada Pasien Psoriasis di Indonesia: Studi Berbasis TOPICOP Halim, Kenley; Gunawan, Shirly
Bahasa Indonesia Vol 23 No 3 (2024): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v23i3.5639

Abstract

Pendahuluan: Corticophobia adalah kekakutan atau kekhawatiran terhadap kortikosteroid topikal (topical corticosteroids, TCS), terutama terhadap efek sampingnya, seperti penipisan kulit. Dampak yang paling dikhawatirkan dengan corticophobia adalah ketidakpatuhan terhadap pengobatan TCS. Penelitian ini bertujuan untuk mencari gambaran corticophobia di Indonesia yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Metode: Sebuah kuesioner disebar pada story Instagram pada akun Instagram dari organisasi Psoriasis Indonesia @psoriasis_id. Kuesionernya berisi identitas pasien, diagnosis kualitatif corticophobia, riwayat penggunaan TCS, dan kuesioner TOPICOP yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Kriteria inklusi adalah pasien atau orang tua pasien psoriasis. Hasil: Sebanyak 204 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi diminta untuk mengisi kuesioner. Prevalensi corticophobia adalah 76% dengan nilai rerata TOPICOP 68,3%, keduanya relatif tinggi dibanding negara lainnya. Domain dengan nilai TOPICOP tertinggi adalah domain kekhawatiran, sedangkan item dengan nilai TOPICOP tertinggi adalah “Saya memerlukan kepastian keamanan penggunaan TCS.” Pada penelitian ini, perempuan juga secara konsisten memiliki prevalensi corticophobia dan nilai TOPICOP lebih tinggi pada setiap populasi. Simpulan: Intervensi yang sesuai terdiri dari edukasi yang tepat dan menjaga hubungan dokter-pasien harus dilakukan pada pasien dengan atau berisiko mengalami corticophobia, dan penelitian corticophobia di Indonesia yang lebih luas dengan jumlah sampel lebih besar dan pada populasi lain masih dibutuhkan. Kata Kunci: corticophobia, kortikosteroid topikal, TOPICOP
Co-Authors Agatha Gracecia Nindra Clarissa Agus Limarta Ajeng Retno Setiawati Alexa Griffith Jaya Leslie Alexander Halim Santoso Alfarisi, Mohamad Daffa Alicia Sarjuwita Amin, Mohamad Shodiqul Averina, Frilliesa Bernadetha Vania Eveliani Celline Angel Sinaja Chaidir Cokki, Cokki Drew, Clement Dzahabiyyah, Tania Yumna Farihin Fadhilah Syarif Fia Fia Lie Gunaidi, Farell Christian Halim, Kenley Harsisnowo, Raden Hawari, Irawati Henyta, Henyta Herdiman, Alicia Husada, Miftah Jap, Ayleen Nathalie Johan Johan Kamalo, Angelica Joanna Charity Kasvana, Kasvana Keni Keni Kurniawan, Joshua Lerbin R. Aritonang R Liemitang, Gregorius Edward Listiono, Kevin Sanjaya Lucius, Steven Hizkia Luthfi Handayanti Marcella E. Rumawas Marcella Erwina Rumawas Marcella Erwina Rumawas Marshanda, Santy Massie, Andrew Christian Nathaniel, Fernando Nindi R, Desintha Cristy Noer Saelan Tadjuddin Noer Saelan Tadjudin Novendy Novendy Oentarini Tjandra Pandean, Felicia Paskalis Gunawan Pratama, Raka Yoga Prematellie Jaya Leslie Putri, Hadyan Prasetyaningtyas R. Aritonang R., Lerbin Risnawaty, Widya Rumbay, Vaya Talenta Santoso, Alexander Halim Sari, Dwita Linda Sari, Karen Permata Satyanegara, William Gilbert Silaban, Hertina Silvia Dwi Mustika Sintia Seftiya Ningrum Sobiyanto, Mohammad Nuh Sugiarto, Hans Susilodinata Halim Tanuhariono, Ardhita Felicia Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello Tiranda, Wisasti Gladys Chantika Tjongarta, Winny Triyana Sari Vamelda Agustin Vini Claudya Agustine Rajagukguk Widya Risnawaty Wijaya, Bryan Anna Yana Sylvana Yohanes Firmansyah Yunita, Fenny Zefanya, Belva Zita Atzmardina Zita Atzmardina