Proses kehamilan perlu dipersiapkan sejak masa prakonsepsi atau sebelum hamil. Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah dengan melakukan persiapan prakonsepsi. Faktor yang berperan dalam pencegahan kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil adalah pengetahuan ibu. Data ibu hamil resiko tinggi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tercatat dari 530 ibu hamil, terdapat 240 (45,3%) ibu hamil resiko tinggi, dimana 3 ibu grandemultipara dan 70 (29,1%) ibu dengan KEK. Berdasarkan laporan di Puskesmas Karanggede pada tahun 2023 faktor yang mempengaruhi kehamilan risiko tinggi adalah faktor usia (63%), jarak kehamilan (12,8%) dan preeklamsi (6,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada masa prakonsepsi dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Karanggede. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 97 ibu hamil di Puskesmas Karanggede. Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 97 responden. Penelitian ini menggunakan data primer dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada masa prakonsepsi dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Karanggede dengan nilai p-value 0,007 (p<0,05). Disimpulkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan kehamilan risiko tinggi dikarenakan pengetahuan menjadi landasan seseorang untuk memahami informasi dan membentuk perilaku.