Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Miyang : Ronggolawe Fisheries and Marine Science Journal

Kelayakan Usaha Industri Pindang Cue-Besek Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Skala Rumah Tangga Di Desa Jangkar Kabupaten Situbondo: Feasibility Of Business Industry Of Boiling Cue-Besek Tuna (Euthynnus Affinis) Home Industry Scale In Jangkar Village, Situbondo Regency Ningsih, Ika Junia; Jasila, Ismi; Muqsith, Abdul
MIYANG Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Miyang Edisi April 2022
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.441 KB) | DOI: 10.55719/j.miy.v2i1.386

Abstract

Ikan dalam bentuk segar memiliki sifat mudah rusak serta membusuk sehingga diperlukan pengolahan terhadap ikan segar agar daya simpan lebih tahan lama, lebih mudah di distribusikan, serta lebih mudah dikonsumsi. Pengawetan tradisional pindang cue-besek yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jangkar Kabupaten Situbondo merupakan pengolahan pemindangan ikan menggunakan bahan baku ikan tongkol yang ditempatkan pada wadah besek kemudian melalui proses kombinasi penggaraman (menggunakan larutan garam pekat 15%) dan pemanasan (perebusan) pada suhu 100 0C selama 15-30 menit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa kelayakan usaha industri pindang cue-besek ikan tongkol pada skala rumah tangga di Desa Jangkar, Kabupaten Situbondo. Analisa kelayakan usaha dilakukan untuk mengukur seberapa efektif/efisien suatu usaha akan menghasilkan laba/keuntungan dengan menggunakan sumber daya (resources) yang ada. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2022, dengan lokasi penelitian di Desa Jangkar, Kabupaten Situbondo.Tahapan penelitian dilakukan melalui wawancara langsung (depth interview) terhadap key person (pengolah), menggunakan kuesioner semi-terstruktur yang dilanjutkan dengan kajian kelayakan usaha ikan pindang.Metode analisa untuk uji kelayakan usaha pindang ikan tongkol dilakukan dengan perhitungan nilai keuntungan, rasio R/C, dan nilai ROI.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha yang digunakan oleh usaha pengolahan pindangcue-besek ikan tongkol ialah sebesar Rp. 176.009.000,-/tahun dengan penerimaan sebesar Rp. 240.000.000,-/tahun dan keuntungan yang didapat sebesar Rp. 63.991.000,-/tahun.Hasil perhitungan rasio R/C sebesar 1.3/tahun menunjukkan bahwa usaha pengolahan pindang ikan tongkol tersebut efisien dan layak diterima. Sedangkan untuk nilai ROI sebesar 36.3%/tahun menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan teri krispi menguntungkan untuk terus dikembangkan.
Analisis Efisiensi dan Nilai Tambah Home Industry Rengginang Ikan di Situbondo, Jawa Timur: Analysis of Efficiency and Added Value of Fish Rengginang Home Industry in Situbondo, East Java Jasila, Ismi
MIYANG Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Miyang Edisi November 2022
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jmiy.v2i2.544

Abstract

Situbondo merupakan kabupaten penghasil produk olahan perikanan, salah satunya rengginang ikan. Jumlah industry Rengginang ikan di situbondo semakin hari semakin bertambah. Hal ini merupakan indikasi bahwa industry tersebut mempunyai potensi pengembangan yang cukup bagus. berdasarkan literature Usaha rengginang menjadi home industry yang berkelanjutan karena menghasilkan nilai tambah, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi usaha dan untuk mengetahui besarnya nilai produk olahan rengginang ikan, Dari hasil analisa diketahui bahwa home industry rengginang di situbondo dijalankan secara efisien dengan nilai R/C ratio 1.3 yang artinya setiap Rp 1 biaya menghasilkan penerimaan Rp1.35. sementara nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 21.700 per kilogram  dengan rasio nilai tambah sebesar 38%. Artinya 38% dari nilai rengginang ikan merupakan nilai tambah yang diperoleh.