Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)

PEMANFAATAN ALAT PENGUPAS PINANG BAGI MASYARAKAT GAMPONG TUALANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BUAH PINANG Muhammad Amin; Nasruddin A. Abdullah; Zainal Arif; Fazri Amir; Teuku Azuar Rizal
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i1.7826

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan petani pinang dengan tujuan mempercepat proses pengupasan pinang dan meningkatkan kinerja petani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Gampong Tualang Dalam, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani pinang adalah proses pengupasan buah pinang yang belum efisien dan masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pisau. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah merancang dan membuat alat pengupas/pembelah buah pinang dengan menggunakan metode mekanis. Metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemantauan. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa dan dosen, serta melibatkan kelompok mitra petani yang tergabung dalam kelompok tani pinang. Proses pembuatan alat mekanis ini dimulai dengan tahap perancangan, diikuti oleh pembuatan alat secara langsung yang melibatkan petani di desa tersebut. Selanjutnya, petani akan diajari cara menggunakan alat pengupas buah pinang ini. Alat ini digunakan dengan cara menekan buah pinang hingga terbelah menjadi dua. Setelah dibelah, buah pinang ditempatkan dalam wadah untuk diambil buah pinangnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra petani pinang telah memperoleh pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan alat pengupas buah pinang, serta berhasil mengoperasikan alat tersebut. Pengabdian ini juga berhasil meningkatkan produktivitas kerja petani. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan alat pengupas dan pembelah buah pinang ini karena mampu mempercepat kerja petani. Namun, hasil evaluasi menunjukkan perlunya pengembangan ulang untuk membuat mesin otomatis tanpa bantuan tenaga manusia.
PENERAPAN PRODUK OLAHAN IKAN NILA DI DESA UTEUN DAMA KECAMATAN PEUREULAK Syamsul Bahri Widodo; Taufan Arif Adlie; Rita Syntia; Amalia Harmin; Fazri Amir
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i1.8195

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan warga Desa Uteun Dama dengan memanfaatkan potensi ikan nila dari waduk, yang akan diolah menjadi ikan asap dan ikan asin dengan nilai ekonomis yang tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Uteun Dama, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Uteun Dama adalah kurang efisiennya proses pengolahan ikan asap dan ikan asin karena masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah merancang dan membuat sebuah alat pengasapan ikan yang dapat menghemat waktu pengasapan sekaligus menjamin kehigienisan produk yang dihasilkan. Metode kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian melibatkan mahasiswa KKN Tematik, dosen, serta mitra dari Desa Uteun Dama. Proses pembuatan alat pengasapan ikan dan rak pengering ikan asin dimulai dengan tahap perancangan dan pembuatan alat.Setelah itu, masyarakat Desa Uteun Dama akan diajari cara menggunakan alat pengasapan ikan ini, yang menggunakan tempurung kelapa dan mampu mengasapi ikan nila sebanyak 5 kg.Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa penguatan pemahaman masyarakat mengenai manfaat ikan nila dalam menciptakan nilai ekonomi dan lapangan kerja baru, tetapi juga mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap penggunaan alat pengasapan dan pengering ikan yang mampu menghemat waktu yang diperlukan.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) SEBAGAI INOVASI ENERGI LOKAL DI KAMPUNG SELAMAT, TENGGULUN, ACEH TAMIANG Stein Sihombing, Bryan; Turnip, Darlis; Seneng Gusriani, Moro; Amin, Muhammad; Fauzan; Amir, Fazri; Azuar Rizal, Teuku
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9561

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) telah diakui sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan. Dengan menggunakan tenaga air sebagai sumber daya penggerak, PLTMH memanfaatkan potensi energi dari aliran air sungai, saluran irigasi, atau air terjun secara ekonomis dan dengan perawatan yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat PLTMH dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Kampung Selamat, Aceh Tamiang, dengan mengintegrasikan energi terbarukan dalam konsep ekowisata. Pendekatan pengabdian masyarakat digunakan dengan sejumlah metode pengambilan data, termasuk survei lapangan, pengukuran topografi, wawancara stakeholder, analisis debit air, dan pemanfaatan data historis iklim. Hasil pengukuran debit aliran sungai pada 30 Oktober 2023 menunjukkan kecepatan aliran dan luas aliran, membentuk dasar perhitungan debit aliran air sebesar 0,8 m³/det. Ketinggian air terjun Gunung Pandan diukur sebesar 8,98 m, menjadi parameter dalam perhitungan daya air, dengan potensi daya terbangkitkan sebesar 66,7 kW. Faktor-faktor krusial seperti ketinggian jatuh air, debit air, efisiensi mesin/turbin, kapasitas instalasi, kondisi hidrologi, kondisi geografis/topografi, dukungan komunitas, dan kebijakan menjadi fokus utama. Hasil survei kebutuhan listrik menunjukkan penggunaan listrik sekitar 450 watt per rumah/warung di Dusun Gunung Pandan. Dengan curah hujan rata-rata 2125,29 mm/tahun, ketersediaan air di sungai dianggap cukup untuk mendukung PLTMH. Semua peralatan mekanikal dan elektrikal dapat diperoleh di pasar lokal, memastikan ketersediaan komponen untuk pembangunan PLTMH. Pendekatan ini diharapkan memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merangsang perkembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Selamat, Aceh Tamiang. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa PLTMH dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
PEMBERDAYAAN DAN OPTIMALISASI POTENSI DESA PAYA LIPAH MELALUI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN PENGOLAHAN HASIL LAUT Shalihul Nasir, Muhammad; Rizal, Muhammad; Ratna Sari Sinaga, Dewi; Arismawati, Resti; Ramanda, Adam; Kholidiah Siagian, Nur; Milia Wahyuni Siregar, Eka; Dika, Saran; Yardiani, Windi; Anliza Rahmi, Amelia; Khairunnisa; Amir, Fazri; Azuar Rizal, Teuku; Syabriyana, Maliya; Firdasari; Kurnia Sari, Ceni Febi
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i2.10413

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan di Desa Paya Lipah, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui pengembangan infrastruktur dan optimalisasi potensi hasil laut. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yang bekerja sama dengan masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Salah satu program unggulan adalah pembangunan rumah prisma untuk penjemuran kerupuk ikan bandeng, yang menggunakan plastik ultraviolet. Teknologi ini memungkinkan proses pengeringan berlangsung lebih efisien dan higienis, meskipun terjadi perubahan cuaca. Selain itu, kegiatan pembuatan kerupuk ikan bandeng dan produk olahan laut lainnya bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat. Selain fokus pada pengolahan hasil laut, program ini juga mencakup pengembangan infrastruktur desa, seperti pembangunan gapura desa yang bertujuan untuk memperindah dan memperjelas identitas desa. Pembuatan peta desa berbasis sistem koordinat geografis juga dilakukan untuk memudahkan akses informasi tentang kondisi geografis dan administrasi desa. Hasil dari kegiatan KKN ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Program ini juga memperkuat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, yang bersama-sama berkomitmen untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.