Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

Hubungan Dukungan Suami Dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2024 Sari, Rusmita; Isnaniah, Isnaniah; Laili, Fitria Jannatul; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.206

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit menular. Dukungan suami berperan penting dalam kesehatan ibu hamil, termasuk dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (Fe). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Dalam pada tahun 2024. Metode Penelitian :  Menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan populasi 158 ibu hamil dan sampel 113 ibu hamil yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Desember 2024, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner tentang dukungan suami dan register kohort ibu hamil. Analisi data yang di gunakan adalah Chi-Square dengan nilai p-value 0,05. Hasil Penelitian :  Berdasarkan dukungan suami dengan kejadian anemia, responden mendapat dukungan suami dan tidak anemia sebanyak 77 orang (68.1%), yang tidak  mendapat dukungan suami dan mengalami anemia sebanyak 35 orang (31.9%), dilakukan uji statistic chi–square diperoleh nilai  ρ value = 0,000 (ρ <0,05). Bedasarkan kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia, responden patuh dan tidak anemia sebanyak 77 orang (68.1%), yang tidak patuh dan mengalami anemia ada 36 orang (31.9%), dilakukan uji statistic chi–square diperoleh nilai  p- value  0,000 (p <0,05).  Kesimpulan : Ada hubungan dukungan suami dan kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia. Semakin tinggi dukungan suami, maka ibu hamil semakin patuh untuk mengkonsumsi tablet Fe. Saran : Dilakukan FGD pada saat kelas ibu hamil dan posyandu tentang pentingnya zat besi dan dampak dari anemia pada kehamilan
Hubungan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya Rahmawati, Rahmawati; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.209

Abstract

Kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya mengalami kenaikan dari tahun 2022 sampai 2023 yaitu 1,47 %. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya. Metode yang digunakan case-control dengan populasi 277, jumlah sampel 124 orang dengan cara purposive sampling. Variabel independen Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, variabel dependen adalah stunting. Data menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan register ibu hamil Puskesmas Pekapuran Raya. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS 27. Dari hasil penelitian terdapat 31 orang (25 %) yang mengalami stunting dan 67 orang (54 %) ibu mengalami anemia. Hasil uji chi square menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,003 (p< 0,005) yang artinya terdapat hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Ibu yang mengalami anemia saat hamil berisiko 3,987 kali memiliki anak stunting dibanding ibu yang tidak mengalami anemia saat hamil. Kesimpulan ada hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting dimana peluang kejadian stunting 3,987 kali lebih besar dari ibu hamil yang anemia.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN I Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru Pratiwi, Anita; Yuniarti, Yuniarti; Laili, Fitria jannatul; Hipni, Rubiati
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.212

Abstract

Latar Belakang: Anemia menjadi masalah kesehatan yang paling tinggi pada remaja putri, anemia pada remaja putri pada rentang usia 12-19 tahun yaitu pada angka 36% di wilayah kalimantan selatan. Tingginya angka kejadian anemia dapat berdampak pada menurunnya produktivitas remaja. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 1 Kelumpang Tengah. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 50 siswi di SMAN 1 Kelumpang Tengah, dengan waktu penelitian Juli-Agustus 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian : hasil dari penelitian ini Pengetahuan tentang anemia paling tinggi sebanyak 25 siswi (50%), dan sebagian besar remaja putri yang anemia sebanyak 28 siswi (56%). Adapun hasil analisis bivariat Nilai Pearson Chi Square= 0,001<α (0,05) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia remaja putri. Kesimpulan :  Semakin baik tingkat pengetahuan remaja putri SMAN 1 Kelumpang tengah maka kejadian anemia pada remaja putri akan menurun. Saran : diharapkan dapat melakukan observasi langsung untuk melanjutkan penelitian ini agar hasil yang didapatkan lebih maksimal serta memperbanyak jumlah sampel.
Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Baru Tahun 2024 Hartini, Lily; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.213

Abstract

Anemia pada ibu hamil memiliki dampak yang buruk bagi ibu dan bayi, Riskesdas 2018 prevalensi anemia di Indonesia adalah 48,9%. angka anemia di kota banjarmasin tahun 2023 yaitu 1107. Angka anemia di Puskesmas Pemurus baru terdapat 85 orang (19,49%) menempati urutan ke tiga di Kota Banjarmasin. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia terkait dengan perilaku ibu dalam menjaga kesehatannya. Meminum tablet Fe dengan benar agar ibu tidak terkena anemia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Pemurus Baru Kota Banjarmasin dengan jumlah sampel 59 responden. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diukur tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner, kepatuhan konsumsi tablet Fe menggunakan kuesioner, dan data kejadian anemia diperoleh dari register ibu hamil dan buku kia. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS versi 27. Hasil analisis bivariat menunjukkan tingkat pengetahuan anemia memiliki nilai p value 0,030 dan kepatuhan minum tablet Fe  memiliki nilai p value 0,001, (p value < 0,05), sehingga terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.  Upaya yang dilakukan meningkatkan pemahaman dan pemantauan dalam pemberian tablet Fe.
Hubungan Pengetahuan Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Sikap Terhadap Pemilihan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2024 Santi, Ais; Yuliastuti, Erni; Tunggal, Tri; Laili, Fitria Jannatul
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.217

Abstract

Latar Belakang : Salah satu metode kontrasepsi yang di anjurkan oleh pemerintah pada PUS sebagai alat kontrasepsi jangka panjang adalah IUD. Berdasarkan data di Puskesmas Beruntung Raya pada tahun 2022 jumlah akseptor IUD 22 orang (1,17%) dan pada tahun 2023 jumlah akseptor IUD 8 orang (0,42%). Dari data tersebut dapat di lihat pemakaian IUD di Puskesmas Beruntung Raya masih rendah di bandingkan dengan target yang di tetapkan oleh BKKBN yaitu 28,9%. Tujuan : Menganalisis hubungan pengetahuan tentang kontrasepsi IUD dengan sikap dalam pemilihan kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study.Sampel pada penelitian ini adalah 60 akseptor KB baru yang di ambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa dari 60 responden, 23 responden (38,3%) memiliki pengetahuan cukup dan bersikap positif 31 responden (51,7%) dalam pemilihan kontrasepsi IUD. Hasil analisa uji Chi Square diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kontrasepsi IUD dengan sikap dalam pemilihan kontrasepsi IUD (ρ-value 0,576). Simpulan: Pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor penentu sikap masyarakat terhadap pemilihan kontrasepsi IUD. Faktor lain mungkin lebih dominan dalam mempengaruhi sikap terhadap kontrasepsi IUD seperti pengalaman pribadi, pengaruh sosial, mitos dan preferensi keluarga.
Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Pre Eklamsia Di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024 Nadia, Khafizatun; Isnaniah, Isnaniah; Laili, Fitria Jannatul; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.234

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu yang tinggi merupakan permasalahan Kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan sampai saat ini. Dari Tahun 2021 sampai dengan Juni 2024  Puskesmas Pekapuran Raya tertinggi pertama sejumlah 3 kasus kematian ibu disebabkan pre eklamsi atau eklamsia. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya preeklamsia adalah obesitas. Salah satu cara untuk mengidentifikasi status gizi menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh. Preeklamsia adalah penyulit kehamilan yang akut, dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah persalinan dengan hipertensi lebih dari 140/90 mmHg pada usia kehamilan ≥  20 minggu yang disertai dengan proteinuria dengan atau tanpa edema. Tujuan : Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024. Metode:  Penelitian analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 300 ibu hamil dengan sampel 171 ibu hamil dengan Indeks Massa Tubuh Ibu. Instrumen penelitiannmenggunakan data sekunder dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian univariat ibu hamil yang mengalami pre eklamsia di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024 sebesar 65 responden (38%). Ibu yang mempunyai IMT underweight 0 responden (0%), IMT normal 23 responden (13,5%), dan IMT overweight 42 responden (24,6%) mengalami pre eklamsia saat masa kehamilan. Hasil penelitian bivariat dengan uji chi-square menunjukkan signifikasi p = 0,000, p value < 0,05 maka H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh Ibu dan kejadian preeklamsia Ibu hamil. Kesimpulan :Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh Ibu dengan kejadian pre eklamsia Ibu Hamil wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin.
Determinan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II Ma'rupah, Ma'rupah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.238

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang signifikan, terutama pada balita, dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II mencatat angka stunting 29 kasus pada tahun 2023, dengan berbagai faktor risiko seperti KEK, anemia, dan riwayat BBLR. Tujuan: Untuk menganalisis determinan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II pada tahun 2023, termasuk hubungan riwayat KEK, anemia, dan BBLR terhadap kejadian stunting. Metode: Menggunakan instrumen dokumen case control terhadap semua balita yang datang ke posyandu melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui catatan kohort ibu, catatan di buku KIA, dan catatan regiater ibu hamil. Kemudian, di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian balita stunting Sebanyak 29 orang (33,3%) KEK sebanyak 35 orang (40,2%), Anemia sebanyak 35 orang (40,2%), BBLR sebanyak 29 orang (33,3%).Kemudian, berdasarkan hasil uji chi square terdapat hubungan signifikan antara riwayat KEK dengan stunting (p-value=<0,05), riwayat anemia dengan stunting (p-value=<0,05), dan riwayat BBLR dengan stunting (p-value=<0,05) di wilayah tersebut. Kesimpulan: Semakin tinggi kejadian KEK, anemia, dan BBLR pada ibu dan anak, semakin besar risiko stunting pada balita. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pada masa kehamilan dan balita melalui peningkatan status gizi ibu, pemantauan kehamilan, dan pengelolaan lingkungan yang sehat.
Hubungan Berat Badan Bayi dan Usia Kehamilan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Bayi di RSUD H. Boejasin Pelaihari Sari, Linda Maya; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.257

Abstract

Latar Belakang: Banyaknya bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RSUD H. Boejasin Pelaihari, dimana terjadi peningkatan jumlah bayi yang ikterus dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian ini 330 bayi di RSUD H. Boejasi Pelaihari dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah berat badan bayi dan usia kehamilan, dan variabel dependen adalah kejadian ikterus neonatorum. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menggunakan berat badan bayi normal sebanyak 221 bayi (67%), dan usia kehamilan aterm 37-40 minggu sebanyak 220 bayi (66,7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan berat badan bayi  (ρ-value 0,000 < α 0,05)  dan usia kehamilan (ρ-value 0,000 < α 0,05) dengan kejadian ikterus neonatorum. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum.
Hubungan Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu Rosalina, Dana; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Dewi, Vonny Khresna
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.262

Abstract

Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk perkembangan bayi, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, serta mengurangi risiko kesakitan dan kematian. Data dari Desa Bayansari, wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu, cakupan ASI eksklusif pada tahun 2023 tercatat 55,5%, dengan 30 bayi dari 54 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 70 bayi dari 84 bayi. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu. Metode : Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua bayi yang bertempat tinggal di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 pada bulan Desember tahun 2023-Mei 2024 dengan total sampling sebanyak 40 orang. Teknik analisa data dengan uji Chi  square dengan ethical approval nomer.1005/KEPK-PKB/2024. Hasil : Pemberian ASI eksklusif menunjukkan bahwa tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 23 responden (57,5%) dan ibu menyusui memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 responden (32,5%). Ada hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif sebesar 0,000 maka p value < 0,05. Kesimpulan : Ada Hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif di Desa Bayansari Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu
Analisis Faktor Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Primigravida Dengan Anemia Di Puskesmas Serongga Tahun 2023 Widiastuti, Dian; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Laili, Fitria Jannatul
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.269

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada kehamilan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan yang umum terjadi pada trimester 1 antara lain hyperemisis, infeksi saluran kemih, kehamilan ektopik, dan abortus. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian anemia adalah primigravida (hamil pertama kali), multigravida (kehamilan lebih dari sekali), umur ibu dibawah 20 dan diatas 35 tahun. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Serongga. Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Sampel pada penelitian ini adalah 19 orang kasus dan 38 orang sebagai kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah anemia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah komplikasi kehamilan. Pengumpulan data menggunakan buku register kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida (p= 0,021). Kesimpulan Ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Saran : Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar tetap memberikan konseling atau pendidikan kesehatan terlebih mengenai gizi bagi ibu hamil melalui program kelas ibu hamil agar dapat mengelola bahan makanan yang terjangkau dan bergizi untuk menekan tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil