Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan laba, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Desain Penelitian dan Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kausal. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yang menghasilkan sejumlah perusahaan BUMN sebagai objek penelitian. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 26, dengan serangkaian uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan laba tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Nilai Adjusted R² sebesar 0,562 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variasi kebijakan hutang sebesar 56,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Implikasi: Penelitian ini menegaskan bahwa faktor internal perusahaan, khususnya profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan, memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan hutang pada BUMN. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai struktur modal dan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen, regulator, serta investor dalam pengambilan keputusan strategis.