Penelitian ini menganalisis pengaruh Current Account Saving Account (CASA) terhadap Return on Assets (ROA) pada bank konvensional di Indonesia dengan mempertimbangkan peran moderasi Capital Adequacy Ratio (CAR). Data diambil dari 35 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2023, menghasilkan 140 observasi. Analisis menggunakan regresi data panel dengan Random Effect Model dan Moderated Regression Analysis menunjukkan bahwa CASA berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dengan koefisien 0.0086. Meskipun CAR tidak berpengaruh langsung terhadap ROA, variabel ini berhasil berperan sebagai moderator yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara CASA dan ROA. Temuan ini mendukung Signaling Theory yang menyatakan bahwa kombinasi optimal antara pendanaan murah dan kecukupan modal dapat memberikan sinyal positif bagi stakeholders mengenai kesehatan keuangan bank. Secara praktis, penelitian ini menekankan pentingnya integrasi strategi manajemen likuiditas dan modal untuk meningkatkan profitabilitas perbankan. Hasil analisis menunjukkan model penelitian mampu menjelaskan 12.4% variasi ROA, mengindikasikan masih adanya faktor-faktor lain yang perlu dieksplorasi lebih lanjut dalam penelitian mendatang. Implikasi kebijakan dari temuan ini menyarankan perlunya bank mempertahankan rasio CASA optimal sekaligus memperkuat modal sebagai upaya mitigasi risiko dan peningkatan kinerja keuangan