Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2020 - 2025

2.504

P-Index

This Author published in this journals

All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Science Midwifery Indonesian Journal of Global Health research Colostrum Jurnal Kebidanan Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Journal of Health Science and Medical Therapy

Elisabeth Surbakti

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

Author-ID : 1274831

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary

Published : 18 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

Title

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PUS TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP SIKAP UNTUK MELAKUKAN TES IVA DI DESA DELITUA LINGKUNGAN 3 KECAMATAN DELITUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Surbakti, Elisabeth
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.703 KB)

`Menurut IARC, kanker serviks menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan denganincidence rate 9,7 % dan jumlah kematian 9,3 %. Sejak tahun 2007 hingga 2010, sebanyak 50.782 orangsampel diperiksa terhadap kemungkinan kanker serviks. Dari jumlah tersebut 18.010 (35,46%) orangbersedia melakukan pemeriksaan IVA di Binjai, Medan, Sibolga, Padang Sidimpuan, Tebing Tinggi,Langkat dan Serdang Bedagai, 64,54% yang tidak bersedia disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibutentang kanker serviks. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan 145 yang positif dan bersedia dilakukanpengobatan 88 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu PUStentang kanker serviks terhadap sikap untuk melakukan tes IVA di desa Delitua lingkungan 3 kecamatanDelitua kabupaten Deli Serdang tahun 2015.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain crosssectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu PUS sebanyak 128 responden. Jumlah sampel 56 orangdengan teknik sistematic random sampling. Analisis data dengan univariat dan baivariat Hasil penelitianyang diperoleh pengetahuan baik 16,1%, cukup 26,8%, kurang 57,1%. Sikap ibu positif 62,5%, negatif37,5%. Hasil uji statistik diperoleh p = 0,000 < 0,05, artinya ibu PUS yang mempunyai pengetahuan baikdan cukup cenderung memiliki sikap positif atau bersedia melakukan tes IVA. Sedangkan pengetahuankurang cenderung memiliki sikap negatif atau tidak bersedia melakukan tes IVA. Pengetahuan respondententang kanker serviks mempengaruhi sikap ibu PUS untuk melakukan tes IVA di desa Delitua lingkungan 3kecamatan Delitua kabupaten Deli Serdang, untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan memberikanpendidikan kesehatan kepada ibu PUS tentang kanker serviks agar meningkatkan kesadaran ibu melakukantes IV

RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA LINGKUNGAN XX KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2013 Surbakti, Elisabeth
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.985 KB)

Setiap tahunnya terdapat 1-2 juta bayi didunia yang meninggal karena tidak diberi ASI eksklusif. Hal ini dapat dilihat dari tingginya kasus kematian bayi yang berdampak dari ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif seperti kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 15 – 20% atau sekitar 40 ribu per kelahiran hidup, diare sekitar 42 %, dan infeksi 10%.Sebagian besar ibu tetap tidak peduli dengan ASI eksklusif. Sesuai dengan data yang diperoleh menurut kabupaten/kota propinsi Sumatera Utara tahun 2007 yang terdiri dari 459 puskesmas dengan jumlah bayi 294.648 jiwa ternyata hanya 83.958 jiwa atau 28,49% bayi yang diberi ASI Eklusif. Sedangkan di kota Medan yang terdiri 39 puskesmas dengan jumlah bayi 41.346 jiwa, ternyata hanya 623 jiwa atau 1,51 bayi yang diberi ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja di lingkungan XX Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor tahun 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu bekerja di Lingkungan XX Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor yang tidak menerapkan ASI Eksklusif, teknik pengambilan sampel dengan total sampling, seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 60 orang. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian yang diperoleh pengetahuan baik 18,3%, cukup 31,7%, kurang 50%. Sikap ibu positif 45%, negatif 55%. Hasil uji statistik  diperoleh p = 0,000 < 0,05, artinya artinya terdapat  hubungan yang signifikan antara tindakan dengan pemberian ASI eksklusif. Untuk itu agar ibu menambah pengetahuan dan wawasan tentang cara pemberian dan manfaat ASI eksklusif.

Hubungan Interaksi Ibu Hamil dan Bidan, Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil dengan Konsumsi Asam Folat Untuk Mencegah Cacat Bawaan Pada Bayi di Kota Medan Tahun 2012 Ginting, Bebaskita; Surbakti, Elisabeth; Nasution, Nurida
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.069 KB)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN TINDAKAN PERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN elisabeth surbakti; Efendi Sianturi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Kanker leher rahim merupakan kanker yang terjadi pada serviks, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina, Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap bidan dengan tindakan perawatan pada pasien penderita kanker serviks di Rumah Sakit Haji Medan. Jenis penelitian ini analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bidan yang ada di rumah sakit Haji Medan sebanyak 33 Orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan bidan dengan tindakan perawatan pada pasien penderita kanker serviks, dimana nilai p value = 0,013. Ada hubungan sikap bidan dengan tindakan perawatan pada pasien kanker serviks, p value = 0,018. Kepada pihak Rumah Sakit agar memberi pelatihan yang berkelanjutan dan evidence base kepada bidan terkait dengan perawatan pada pasien penderita kanker serviks untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bidan dalam hal perawatan pada pasien kanker serviks yang berkunjung. Kepada pasien penderita kanker serviks agar dapat mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh pihak rumah sakit serta aktif berkonsultasi sesuai dengan anjuran petugas kesehatan dalam hal ini bidan.

SURVEY PERILAKU PENANGGULANGAN UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA TATANAN KELUARGA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Elisabeth Surbakti; Dame Evalina Simangunsong; Nurlina Tarigan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Corona virus (SARS-cov-2), is a disease called Coronavirus disease 2019 (Covid-19). The behavior of the community towards the prevention of Covid-19 is still low, which is thought to play a role in the increase in cases from time to time. The role of the community is urgently needed to suppress the transmission of Covid-19. The general public, in this case the D-three students of Midwifery and Nursing at the Medan Ministry of Health Poltekkes, need to disseminate information on the transmission of Covid-19. Surveys on student behavior can play a role in socializing the prevention of Covid-19 transmission. This study aims to determine the description of student behavior towards the prevention of Covid-19 transmission in the family setting. The research method with a survey, identifies the characteristics of the D-three Nursing and Midwifery students and their behavior (knowledge, attitudes and actions) towards the prevention of Covid-19 in the family setting. Data collection from March to May 2020. The population is D-three students in Midwifery and Nursing with a total of 595 respondents. The research procedure was carried out by collecting data through google forms such as student characteristics (gender, age, ethnicity, place of residence, level/class), behavior (knowledge, attitudes and actions) regarding overcoming Covid-19 prevention efforts in the family setting. The results of the study: 97.6% of the information regarding the prevention of Covid-19 transmission, the general source of information was through social media, 85.8%, 68.1% of respondents with good knowledge, 79.4% strongly agree, do prevention 68.9%, and in the family setting the attitude of the family strongly agrees 69.6%. There needs to be further learning for students about infectious disease pandemics in the community, especially the prevention of Covid-19 transmission in the family and community settings.

Study fenomenologi: Intervensi Sosial Untuk Mereduksi Stigma Terhadap WUS Dalam Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 Surbakti, Elisabeth; Maida Pardosi; Efendi Sianturi; Rina Doriana Pasaribu; Efbertias Sitorus
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 19 No. 1 (2024): Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v19i1.2051

Social stigma can encourage people to hide their illness so that they are not discriminated against, prevent them from seeking medical assistance immediately, and prevent them from carrying out healthy lifestyle behaviors without realizing it will cause more transmission to others. The aim of the study was to carry out a phenomenological survey of social interventions to reduce the stigma against WUS in breaking the chain of transmission of Covid-19 in the working area of the Medan Helvetia Health Center. The target to be achieved from this research is the formation of cooperation in tackling the transmission of Covid-19 which involves all community leaders, especially WUS. The research was carried out in Helvetia District, the working area of the Helvetia Health Center, Medan City. The research method was carried out using a qualitative approach. The qualitative approach used is participatory action research. The research procedures to be carried out are engagement/intake, data collection and need assessment (phenomenological survey), model formulation, intervention and monitoring and evaluation and termination. Data collection methods were carried out by sharing, in-depth interviews, (FGD) and questionnaires. Interactive model analysis is used to analyze qualitative data on phenomenological surveys and the process of conducting participatory action research. The results of the research, the phenomenological survey generally closed oneself when exposed to Covid-19, did not tell neighbors, friends or family but after recovering they were told, with the aim of not being ostracized or avoided by the local community. The FGD was conducted to look at the problems found in the phenomenological survey, and the results of the discussion resulted in a social intervention, namely the training of the Covid-19 Task Force as counselees in reducing the stigma of Covid-19, carried out for 3 days. Implementation of participatory action research requires a long time to be able to see changes in behavior and social change, for this reason further research is needed to see the persistence of interventions carried out by the Covid-19 Task Force.

Co-Authors Alfrianne, Alfrianne Arihta Sembiring Bangun, Sartini BEBASKITA BR. GINTING Cecep Triwibowo Dame Evalina Simangunsong Efbertias Sitorus Efendi Sianturi Efendi Sianturi Hanna Sriyanti Saragih Hanna Sriyanti Saragih Hanna Sriyanti Saragih, Hanna Sriyanti Hutabarat, Julietta Irma Linda Julietta Hutabarat Laksono Trisnantoro Lusiana Gultom Maida Pardosi Nasution, Nurida Nurlina Tarigan Rina Doriana Pasaribu Rina Doriana Pasaribu Rismahara Lubis Sianturi, Efendi Susi Adranelly Simare-mare

Title Search

Found 6 Documents Search Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)