Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan situasional dan big five personality terhadap komitmen guru Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Riau. Dalam konteks pendidikan, gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah atau pengelola madrasah memiliki dampak langsung terhadap motivasi dan komitmen guru. Selain itu, karakteristik pribadi seperti dimensi dalam big five personality (ekstroversi atau stabilitas emosional) dapat memengaruhi cara guru berinteraksi dengan rekan kerja dan murid. Oleh karena itu, menganalisis kedua faktor ini dalam konteks guru Madrasah Aliyah dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika yang mempengaruhi kualitas pengajaran dan pengelolaan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 145 guru yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Sofware SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan situasional terhadap komitmen guru, (2) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara big five personality terhadap komitmen guru, (3) terdapat pengaruh simultan yang signifikan antara gaya kepemimpinan situasional dan big five personality terhadap komitmen guru. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teori kepemimpinan dan psikologi organisasi, serta memberikan implikasi bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan komitmen guru melalui penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai dan pengembangan aspek kepribadian.