Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh tata kelola perusahaan dan kualitas pengungkapan terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan populasi pada perusahaan publik yang terdaftar di BEI periode 2017-2021 dengan jumlah sampel sebanyak 2.075. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan dan tahunan yang dipublikasi melalui website pasar modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan blockholder menghasilkan pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Namun demikian, kualitas pengungkapan dan tata kelola perusahaan yang berkaitan dengan independen dan keahlian serta jumlah dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mengimplikasikan tentang struktur kepemilikan dan pentingnya pengaturan komposisi dewan komisaris dan komite audit dalam tata kelola perusahaan publik dalam membatasi tindakan manajemen laba.