Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Madani

PENDEKATAN “BABY-INFANT CARE” GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN IBU DALAM PENGASUHAN BAYI BARU LAHIR rahmahwidyaningrum; Ignasia Nila Siwi; Miftahul Zahro
ABDIMAS Madani Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v4i1.92

Abstract

Status baru sebagai seorang ibu memang tidak mudah, karena banyak tanggung jawab baru yang harus dipelajari. Salah satu tugas yang banyak ditakuti oleh seorang ibu yang baru melahirkan yaitu memandikan bayinya. Hal ini disebabkan pengetahuan yang rendah ibu dalam perawatan bayi. Memandikan memiliki fungsi meningkatkan kenyamanan, memperlancar sirkulasi darah, memperbaiki pernapasan serta melindungi suhu tubuh bayi sehingga harus dilakukan dengan tepat. Mom’s To Be Community merupakan grup yang dibentuk sebagai sarana bagi calon ibu untuk belajar mengenai “Post Partum Mother Care dan Newborn Infant Care”. Grup diakses melalui Whatssapp, dengan peserta Ibu Hamil trimester II, III maupun ibu menyusui sejumlah 101 terdaftar dengan 56 peserta aktif. Grup dikelola oleh seorang admin dan 4 fasilitator yang merupakan expertis dalam bidangnya. Permasalahan awal sasaran antara lain: kepanikan ibu hamil trimester II dan III dalam menghadapi persalinan, persiapan dalam menghadapi persalinan dan merawat bayi baru lahir, ketakutan sasaran untuk memandikan bayi & merawat tali pusat, bisa tidaknya menyusui, serta antisipasi jika bayi mengalami kuning atau demam. Data karakteristik sasaran menunjukkan bahwa mayoritas berusia antara 21 – 25 tahun sejumlah 29 orang (51.8%), domisili sebagian besar di jawa barat 17 orang (30,4%), pendidikan terakhir SMA yakni 25 orang (44.6%), pekerjaan sebagai IRT sejumlah 37 orang (66.0%), kondisi saat ini sedang hamil trimester II berjumlah 13 orang (23.2%). Mayoritas sasaran sedang hamil anak pertama 20 orang (44.4%), sebagian besar sudah memiliki anak 1 sejumlah 27 orang (60.0%), sedangkan 35 orang (77.8%) sasaran belum pernah mengikuti program KB, dan 40 orang (88.9%) sasaran tidak memiliki riwayat keguguran. Berdasarkan rerata skor pretest 43.61 dan skor post test adalah 82.5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan pada sasaran setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui pendekatan metode ceramah dan diskusi dengan media PPT dan video dalam kelas online via zoom maupun diskusi melalui WA grup.
PEMBERDAYAAN WARGA DUSUN PETIR UNTUK PENCAPAIAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK ignasia siwi
ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merokok merupakan permasalahan yang serius dari tahun ke tahun, terutama di kalangan remaja. Bahaya merokok diantaranya menyebabkan penyakit paru-paru kronis, stroke dan serangan jantung (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Hasil preliminary study di dusun Petir didapatkan bahwa perilaku merokok di kalangan remaja sebesar 60%. Selain itu, banyak warga dan tokoh masyarakat yang merokok di dusun tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan metode pengurangan perilaku merokok melalui pemberdayaan masyarakat. Pengabdian masyarakat telah dilaksanakan di dusun Petir, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 minggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencapai kawasan tanpa asap rokok melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi: 1) peningkatan kesadaran warga terhadap bahaya merokok, 2) peningkatan kapasitas dalam penanganan masalah rokok, 3) menyepakati kawasan tanpa asap rokok.
PENCEGAHAN KECANDUAN GADGET DAN TANTRUM PADA ANAK MELALUI KONSISTENSI POLA ASUH Ignasia Nila Siwi; Okta Risya Safitri
ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gadget addiction and temper are problems that often occur in children now. The results of the preliminary study at the Paud Bunayya Islamic Center in Bin Baz ICBB found that the majority of children of early childhood education have a dependence on gadget and not a few who are temper due to this dependence. Therefore, the right method of prevention of this problems is needed. This community service activity aims to provide education on prevention of gadget addiction and temper in children through the consistency of parenting. The methods used include screening gadget addiction and temper problems, giving education, and evaluating. The results of the activity show inconsistencies in parenting pattern resulting in gadget addiction and temper. Through consistency of parenting, gadget addiction and temper can be prevented and overcome.
PELATIHAN UNTUK PELATIH BANTUAN HIDUP DASAR TAHUN 2023 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nila Siwi, Ignasia; Jamaluddin, Ahmad; Eka Putra Suwarto, Dian; Ahliy Muhammad, Nur
ABDIMAS Madani Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v5i2.138

Abstract

Emergencies and disasters can happen anywhere and anytime. These conditions require first aid in order to minimize morbidity and mortality. First aid is obtained through basic life support training provided by trainers. A first aid trainer requires training in basic life support trainers in order to be able to train first aiders. Training for basic life support trainers is carried out with the aim of preparing prospective trainers who are able to teach knowledge and skills to first aiders. The methods used in the training for trainers are lectures, simulations and demonstrations. The results of the training showed that 45.45% (10 participants) passed the written and practical exams, 45.45% (10 participants) only passed the practical exams and 9% (2 participants) only passed the written exam. The conclusion of the training was that not all the participants who took part were able to pass the written and practical exams so that they needed re-participation as participants in the same activity.
Pelatihan Online Basic Life Support Tahun 2023 Siwi, Ignasia Nila
ABDIMAS Madani Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i1.152

Abstract

Cardiac arrest events are often found by ordinary people. The ability of lay people as first aiders is an important key to the success of saving victims of cardiac arrest. The high mortality rate is the reason why online basic life support (BLS) training is needed. This training aims to improve participants' knowledge and skills related to basic life support. The training method used is practice while watching simulation through online video with three materials namely CPR for adult, CPR for baby and Choking & recovery position skill stations which will be evaluated by each participant. The results of the training found that the knowledge and skills of participants after receiving training and simulation assistance when performing all skills in this activity were better than before being given training.