Pendahuluan: Cacingan merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pada tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Infeksi cacing STH merupakan infeksi nematoda usus yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia, terutama pada anak-anak. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian obat cacing setiap enam bulan sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan penyakit kecacingan pada siswa SDN 11 Kesiman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, V, dan VI sebanyak 121 responden dengan jumlah responden sebanyak 105 orang. Teknik pengambilan sampel dalam pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan lembar kuesioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,185 tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian cacingan dalam 6 bulan terakhir di SDN 11 Kesiman. Simpulan: Dari 105 siswa sebagian besar memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun dalam kategori cukup dan sebagian besar tidak mengalami cacingan selama enam bulan terakhir.