Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen Support, Capacity, dan Value dalam implementasi Electronic Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-SAKIP) di Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi JASP untuk menguji validitas, reliabilitas, dan deskripsi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi E-SAKIP masih menghadapi berbagai tantangan. Dari aspek Support, dukungan regulasi masih belum optimal, terlihat dari rendahnya tingkat sosialisasi dan pemahaman terhadap kebijakan yang ada. Pada aspek Capacity, mayoritas instansi telah memiliki infrastruktur yang memadai, seperti akses internet dan anggaran terkait E-SAKIP, namun masih terdapat kekurangan dalam sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaannya. Sementara itu, aspek Value menunjukkan bahwa penerapan E-SAKIP telah memberikan manfaat bagi instansi pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas kinerja, meskipun belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh pegawai yang terlibat. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa meskipun E-SAKIP telah berjalan cukup baik, masih diperlukan optimalisasi kebijakan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta evaluasi berkala untuk memastikan sistem ini dapat berfungsi secara maksimal dalam mendukung akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.