Kasus-kasus yang menunjukkan degradasi karakter mulia sedang mewarnai Indonesia. Suatu keniscayaan bahwa pendidikan karakter merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. Pentingnya pendidikan karakter tidak selalu disampaikan dengan cara yang kaku, pemanfaatan lagu atau tembang akan menjadikan penanaman karakter akan efektif, salah satunya tembang Gundul-Gundul Pacul yang di dalam liriknya mengandung banyak pesan kebaikan. Pesan atau makna yang terkandung tentunya akan dinamis bergantung konteksnya. Dekonstruksi makna akan memberikan pandangan yang lebih kritis dan kontekstual. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mendekonstruksi interpretasi absolut nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tembang Gundul-Gundul Pacul. Pendekatan kualitatif dengan metode dekonstruksi digunakan untuk mengungkap makna pada lirik tembang dikaitkan dengan nilai pendidikan karakter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan simbol kebebasan dari dogma dan kebijaksanaan konvensional, simbol penindasan kelas pekerja oleh kelas penguasa, bentuk perlawanan terhadap norma-norma sosial yang kaku, dan beban yang diberikan oleh masyarakat atas dasar norma-norma yang tidak selalu relevan dengan perkembangan zaman. Rekomendasi agar pendidikan karakter di Indonesia lebih menekankan pada pendekatan yang fleksibel dan kontekstual. Nilai-nilai moral harus diinterpretasikan dengan mempertimbangkan dinamika sosial dan budaya yang melingkupinya Kata Kunci: Dekonstruksi, Pendidikan Karakter, Gundul-Gundul Pacul