Abad ke-21 menuntut siswa untuk memiliki beragam kemampuan selain kumpulan informasi, termasuk kemampuan berpikir kritis, keterampilan terkait pekerjaan, serta penggunaan media dan teknologi. Salah satu cendekiwan muslim yang pemikirannya masih eksis di abad 21 ini adalah Ibnu Khaldun (1332-1406 M). Penelitian ini merupakan peneitian literatur review, hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Ibnu Khaldun memaparkan gagasannya terkait pembelajaran bukan hanya proses transfer of knowledge, tetapi juga menjadikannya dewasa, mandiri, kreatif, inovatif, adaptif, dan memiliki pemikiran kritis (critical thinking). Temuan selanjutnya yaitu pemikiran Ibnu Khadun yang mempunyai relevansi dengan pembelajaran abad 21 Critical Thinking (Pemkiran Kritis), Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Creativity (Kreativitas).