Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA AL-ISLAM KRIAN SIDOARJO Janainah, Nikmatun; Rodhiyah, Siti Kholidatur; Badriyah, Laila
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 4 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i4.782

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya penggunaan kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka belajar di uji cobakan sejak semester ganjil ditahun 2022 pada kelas X SMA Al-Islam Krian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan penggunaan model Problem Solving Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tepatnya di kelas X SMA Al-Islam Krian dan untuk mengatahui pengaruh penggunaan metode Problem Solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap kurikulum merdeka belajar tepatnya di kelas X SMA Al- Islam Krian.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Populasi keseluruhan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Al-Islam yang berjumlah 546 peserta didik maka diambil oleh peneliti 25% dari jumlah keseluruhan populasi total sampel yang digunakan peneliti untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model Problem Solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap kurikulum merdeka belajar berjumalah 45 sampel. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang digunakan, diketahui bahwa penerapan penggunaan model Problem Solving Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMA Al-Islam Krian besarnya 0,924% berada diantara rentang 78%-100% tergolong “Baik”. Selanjutnya hasil penelitian pengaruh penggunaan model Problem Solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap kurikulum merdeka belajar peserta didik di kelas X SMA Al-Islam Krian sebesar 0,773. Nilai tersebut berada diantara rentang 0,600-0,799 berada dikategori “Cukup”. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh yang “Cukup Baik” antara penerapan penggunaan model Problem Solving pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap kurikulum merdeka bealajar di SMA Al-Islam Krian.
EFEKTIVITAS PROGRAM EDUPRENEURSHIP TERHADAP PEMBENTUKAN LIFESKILL PESERTA DIDIK DI SMA ISLAM PARLAUNGAN SIDOARJO Dzikrulloh As, M. Fahmi; Badriyah, Laila
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.1022

Abstract

Edupreneurship mencakup penerapan skenario pembelajaran yang mewujudkan konsep kewirausahaan siswa. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada edupreneurship memberikan penekanan yang signifikan pada aktivitas kewirausahaan praktis dan teoretis sepanjang perjalanan pendidikan. Kecakapan hidup terdiri dari kompetensi dan perilaku konstruktif yang memberdayakan individu untuk menavigasi rintangan kehidupan sehari-hari dengan efektif. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk menggambarkan program edupreneurship yang diterapkan di SMA Islam Parlaungan Sidoarjo; 2) Untuk menggambarkan kecakapan hidup yang dimiliki siswa yang bersekolah di MTs Darul Ulum Waru Sidoarjo; dan 3) Untuk menilai efektivitas program dalam mempengaruhi kecakapan hidup siswa tersebut di atas. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan responden penelitian ini adalah seluruh populasi siswa kelas XII yang berjumlah 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program edupreneurship di SMA Islam Parlaungan Sidoarjo memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,7% dengan kategori “Baik”. 2) Siswa yang bersekolah di SMA Islam Parlaungan Sidoarjo memperoleh nilai kecakapan hidup sebesar 75,11%, yang menempatkan mereka pada kategori “Cukup”. 3) Korelasi product moment yang dihitung menghasilkan nilai sebesar 0,658 yang termasuk dalam rentang “Baik” yaitu 0,60 hingga 0,799. Setelah membandingkan hasil ini dengan nilai kritis (r tabel) sebesar 0,263 pada tingkat signifikansi 5% (df = 54), terlihat jelas bahwa korelasi yang diperoleh (0,658) melebihi nilai kritis. Temuan ini menunjukkan bahwa program edupreneurship di SMA Islam Parlaungan Sidoarjo berhasil meningkatkan life skill siswanya.
KOLABORASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA DI ERA SOCIETY 5.0 Maulidi, Rizki; Badriyah, Laila
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 9 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolaborasi antara pendidikan agama Islam dan teknologi digital telah menjadi topik yang menarik dalam konteks pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Peran teknologi digital dalam menyajikan materi pendidikan agama secara lebih interaktif dan bermakna telah menarik perhatian banyak pihak untuk menjelajahi potensi kolaborasi ini dalam membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan dampak kolaborasi pendidikan agama Islam dan teknologi digital dalam pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana integrasi teknologi digital dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai agama Islam dan mengembangkan karakter yang berbudi pekerti luhur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui studi literatur tentang pendekatan kolaboratif antara pendidikan agama Islam dan teknologi digital serta analisis terhadap praktik terbaik yang telah diterapkan dalam konteks ini. Sumber data yang digunakan meliputi jurnal, artikel, buku, dan studi kasus terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pendidikan agama Islam dan teknologi digital memiliki dampak positif dalam pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Integrasi nilai-nilai moral dalam konten pendidikan digital mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam dan membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.