Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan

Eksistensi Meme Sejarah dalam Wacana Membangun Kesadaran Sejarah: Studi Kasus Facebook Fanpage ‘Neo Historia Indonesia’ Suswandari, Suswandari; Soleh, Mohammad Badrus; Absor, Nur Fajar
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v6i2.5242

Abstract

Currently, memes are often used to convey various information in various dimensions, ranging from conveying aspirations, criticism, ideology, and even history. One that consistently produces historical memes is Neo Historia Indonesia, a Facebook fan page containing memes with a vision to introduce history in a fun approach. The objectives of this research are 1) to examine the phenomenon of Historical Memes as popular culture in Indonesia; 2) to examine the role of Neo Historia Indonesia in the discourse of building historical awareness; 3) to compile criteria for Historical Memes that have the potential to build historical awareness, and 4) explore the benefits of historical Memes as digital content. This study uses a qualitative method with a case study approach. In collecting data, this research uses interviews, observation, and documentation techniques. This study finds that Historical Memes in Neo Historia Indonesia, as a popular culture, have the potential to build historical awareness. This is because the Historical Memes in Neo Historia Indonesia interestingly convey historical content. Thus, Historical Memes can be an effective medium for conveying messages about historical content, especially for young people.Saat ini, Meme kerap kali digunakan dalam penyampaian berbagai informasi dalam berbagai dimensi mulai dari penyampaian aspirasi, kritik, ideologi, bahkan sejarah. Salah satu yang memproduksi Meme sejarah secara konsisten ialah Neo Historia Indonesia, yakni sebuah Facebook fanpage yang berisi Meme dengan visi untuk mengenalkan sejarah dengan pendekatan yang menyenangkan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: 1) menelaah fenomena Meme sejarah sebagai budaya populer di Indonesia; 2) menelaah peran Neo Historia Indonesia dalam wacana  membangun kesadaran sejarah; 3) menyusun kriteria Meme sejarah yang berpotensi membangun kesadaran sejarah; dan 4) menelusuri manfaat Meme sejarah sebagai sebuah konten digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan datanya penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa Meme sejarah di Neo Historia Indonesia sebagai budaya populer memiliki potensi untuk membangun kesadaran sejarah. Hal ini dikarenakan Meme sejarah yang ada di Neo Historia Indonesia menyampaikan konten sejarah secara menarik. Dengan demikian, Meme sejarah dapat menjadi media penyampai pesan mengenai konten sejarah yang efektif, khususnya bagi masyarakat muda.
Peran Hikayat dalam Perang Kolonial di Aceh 1873-1912: Studi Analisis Wacana Kritis Terhadap Hikayat Perang Sabil Rahmawati, Melinda; Suswandari, Suswandari
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v6i2.5827

Abstract

The purpose of this study is to find, assess, and analyze the correlation of the role of the Hikayat War Sabil by Teungku Chik Pante Kulu and the spirit of the Acehnese people in the Colonial War of 1873-1912 in Aceh. The method used is descriptive qualitative with critical discourse analysis in a historical approach (discourse-historical-approach). The result of this research is to know the role of context in the content of the Hikayat War Sabil by Teungku Chik Pante Kulu and the spirit of the Acehnese people in the Colonial War of 1873-1912 in Aceh. The conclusion of this research is The presence of the Hikayat Perang Sabil as one of the literary works encourages the fanaticism of the Acehnese people regarding imaginary views on war and teaches about the spirit of nationalism, patriotism, and obedience to religious orders.Tujuan penelitian ini untuk menemukan, menilai, dan menganalisis korelasi peran Hikayat Perang Sabil karya Teungku Chik Pante Kulu dan semangat rakyat Aceh dalam Perang Kolonial tahun 1873-1912 di Aceh. Metode digunakan deskriptif kualitatif dengan analisis wacana kritis dalam pendekatan sejarah (discourse-historical-approach). Hasil dari penelitian ini diketahuinya peran Hikayat Perang Sabil karya Teungku Chik Pante Kulu dan semangat rakyat Aceh dalam Perang Kolonial tahun 1873-1912 di Aceh. Kesimpulan penelitian ini hadirnya Hikayat Perang Sabil sebagai salah satu karya sastra mendorong fanatisme masyarakat Aceh mengenai pandangan imajiner terhadap perang dan mengajarkan tentang semangat nasionalisme, patriotisme, dan ketaatan pada perintah agama.