Penelitian ini membahas penggunaan media jurnalistik untuk membantu siswa berkebutuhan khusus di SLB Negeri Kota Tebing Tinggi memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Media jurnalistik, seperti berita, infografis, dan video edukasi, menyajikan informasi yang nyata, menarik, dan mudah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, melibatkan guru, siswa, dan pihak sekolah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa media jurnalistik yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa mampu meningkatkan pemahaman materi, membuat siswa lebih aktif, dan membantu mereka mengingat informasi lebih lama. Penelitian ini menyarankan agar media jurnalistik digunakan secara terencana di SLB untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan inklusif.