Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi

DUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI BKPP KABUPATEN SUKOHARJO Riana Isti Muslikhah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XVI No. 2 Agustus 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.923 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v16i2.27417

Abstract

Abstrak: Dukungan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian terhadap Pengambilan Keputusan di BKPP Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di BKPP Kabupaten Sukoharjo, (2) Mengetahui dukungan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam pengambilan keputusan bidang kepegawaian di BKPP Kabupaten Sukoharjo, (3) Mengetahui kendala dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di BKPP Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam proses penerapan SIMPEG di BKPP Kabupaten Sukoharjo terdapat sub sistem pengumpulan data, sub sistem input data, sub sistem pengolahan data dan sub sistem output informasi, serta didukung oleh komponen-komponen pendukung yang terdiri dari hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), database, sumber daya jaringan dan brainware (SDM). (2) Informasi yang dihasilkan oleh SIMPEG di BKPP saat ini sudah mampu mendukung dalam pengambilan keputusan penempatan, mutasi dan pensiun pegawai, (3) Kendala yang dihadapi dalam penerapan SIMPEG di BKPP Kabupaten Sukoharjo yaitu: keterbatasan anggaran dan keterlambatan dalam input data. Abstract: Human Resources Management Information System Support for Decision Making in BKPP Sukoharjo Regency. The purposes of this study were (1) to know the Implementation Human Resources Management Information Systems in BKPP  of Sukoharjo Regency, (2) know the support information generated by Implementation Human Resources Management Information Systems in BKPP of Sukoharjo Regency in the field of staffing decisions. (3) know the obstacles in the Implementation Human Resources Management Information Systems in BKPP of Sukoharjo Regency. This study used qualitative research methods. The results showed that (1) In the Implementation Human Resources Management Information Systems in BKPP of Sukoharjo Regency there are sub data collection systems, sub system of data input, data processing sub-systems and sub systems output information, and supported by supporting parts consisting of hardware, software, databases, netware and brainware (2) The information generated by Human Resources Management Information Systems at BKPP of Sukoharjo Regency are now able to support decision making in placement, transfer and retirement of employees, but not fully support in the implementation of management staffing in the BKPP of Sukoharjo Regency. (3) The obstacle that is encountered in implementation of the Human Resources  Management Information Systems in BKPP of Sukoharjo Regency are : limited budget and delays in data input.Jika Anda menyusun daftar pustaka menggunakan standar American Psychological Association (APA), Anda bisa copy paste teks dibawah ini untuk Anda masukkan pada bagian daftar pustaka Anda!Muslikhah, R. I. (2019). Dukungan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Terhadap Pengambilan Keputusan di BKPP Kabupaten Sukoharjo. Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi, 16(2), 10-21. https://doi.org/10.21831/efisiensi.v16i2.27417
PENGELOLAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI ERA 4.0 MELALUI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF Mardiyah, Siti Umi Khayatun; Muslikhah, Riana Isti; Ramadhan, Arwan Nur; Muhyadi, Muhyadi Muhyadi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 21 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v21i2.77447

Abstract

Abstrak: Pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan Di Era 4.0 Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif. Kepemimpinan kepala sekolah akan berdampak kepada kinerja guru serta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Oleh sebab itu, kepemimpinan yang digunakan haruslah tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaan SMK. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan SMK di era revolusi industri 4.0 sehingga dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikemas dalam format google form. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik kepemimpinan kepala sekolah SMK di DIY pada era revolusi industri 4.0 secara keseluruhan tergolong efektif. Pola kepemimpinan yang diterapkan, yang mencakup aspek-aspek: cara pengambilan keputusan, keterlibatan bawahan dalam pengambilan keputusan, implementasi dan tindak lanjut pengambilan keputusan, proses komunikasi, penguasaan teknologi, dan dukungan sarana prasarana, semuanya tergolong efektif. Kata kunci: Kepala Sekolah; Kepemimpinan; Revolusi Industri; SMK; Abstract: Management of Vocational High Schools in the Era 4.0 Through Effective Principal Leadership. The principal's leadership will have an impact on teacher performance and in creating a conducive school environment. Therefore, the leadership used must be appropriate. The purpose of this study was to determine the principal's leadership in the management of vocational high school. Through this research, it is hoped that it will be known how the right leadership in the management of vocational high school in the era of the industrial revolution 4.0 can improve the competitiveness of VHS graduates. The method used in this research is a survey with a quantitative approach. The data collection technique used a questionnaire packaged in a google form format. The conclusion of this study shows that the leadership practices of vocational school principals in DIY in the industrial revolution 4.0 era were overall quite effective. The leadership pattern applied, which includes the following aspects: decision-making methods, involvement of subordinates in decision-making, implementation and follow-up of decision-making, communication processes, mastery of technology, and infrastructure support are all considered effective. Keyword: Headmaster; Industrial Revolution; Leadership; Vocational High School;
PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ramadhan, Arwan Nur; Muslikhah, Riana Isti; Mardiyah, Siti Umi Khayatun; Muhyadi, Muhyadi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 19 No. 1 Februari 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v19i1.53607

Abstract

Abstrak: Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Daring di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran daring ada yang bersifat positif dan negative. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi guru terhadap pembelajaran daring di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survey. Intrumen penelitian ini berupa angket yang disebarkan melalui google form. Sampel dari penelitian ini yaitu 40 orang guru SMK di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran daring di SMK berada pada kategori baik. Penggunaan platform dalam pembelajaran daring berada dalam kategori baik dengan persentase 64%. Indikator pelaksanaan pembelajaran daring berada pada kategori baik dengan persentase 71%. Umpan balik dan evaluasi tugas siswa berada pada kategori sangat baik dengan persentase 50%. Selama pembelajaran daring guru kurang dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik dan mudah diakses bagi para siswa. Evaluasi pembelajaran daring ada pada kategori baik dengan persentase 33%. Pelaksanaan supervisi dalam pembelajaran daring berada dalam kriteria baik Kata kunci: persepsi, daring, pembelajaran, SMK Abstract: Teachers' Perceptions of Online Learning in Vocational High Schools. Previous research revealed that teachers' perceptions of online learning were positive and negative. The purpose of this study is to determine the teacher's perception of online learning in Vocational High Schools. This study uses quantitative research methods with survey methods. The instrument of this research is in the form of a questionnaire distributed via google form. The sample of this research is 40 SMK teachers in the Province of the Special Region of Yogyakarta. The results of this study indicate that the teacher's perception of online learning in VHS is in the good category. The use of platforms in online learning is in the good category with a percentage of 64%. The indicators for the implementation of online learning are in the good category with a percentage of 71%. Feedback and evaluation of student assignments are in the very good category with a percentage of 50%. During online learning, teachers are lacking in providing interesting and accessible learning materials for students. Evaluation of online learning is in the good category with a percentage of 33%. Implementation of supervision in online learning is in good criteria. Keywords: perception, online, learning, VHS
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Muslikhah, Riana Isti; Ramadhan, Arwan Nur; Mardiyah, Siti Umi Khayatun; Muhyadi, Muhyadi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 19 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v19i2.53577

Abstract

Abstrak: Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Online di Sekolah Menengah Kejuruan. Pembelajaran online menjadi tantangan SMK karena pendidikan kejuruan lebih berfokus pada keterampilan dalam bidang studi tertentu dan menyeimbangkannya dengan pengetahuan umum, dan sikap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan desain survei dengan pendekatan kuantitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan temuan berdasarkan hasil analisis terhadap  data berupa angka yang diperoleh dari lapangan tanpa melakukan treatment (manipulasi) terhadap variabel yang diteliti. Instrumen penelitian ini berupa angket yang disebar melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi siswa terhadap pembelajaran online di SMK berada pada kategori baik. Kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran online masih cukup tinggi yaitu 51%, kendala tersebut bersumber dari terbatasnya kuota, jaringan internet tidak stabil serta sulitnya memahami penjelasan guru. Kata kunci: pembelajaran; kejuruan; online; SMK; pendidikan  Abstract: Student Perceptions of Online Learning in Vocational High Schools. Online learning is a challenge for vocational schools because vocational  education focuses more on skills in a particular field of study and balances them with general knowledge, and attitudes.  The purpose of this study is to determine students' perceptions of online learning.  This research uses a survey design with a quantitative approach, which is a type of research that produces findings based on the results of analysis of data in the form of numbers obtained from the field without treating (manipulating) the variables studied.  This research instrument is in the form of a questionnaire that is distributed through a google form.  The results showed that students' perceptions of online learning at VHS were in the good category.  The obstacles faced by students in online  learning are still quite high, namely 51%, these obstacles stem from limited quotas, unstable internet networks and difficulty understanding the teacher's explanation. Keywords: learning; vocational; online; vocational; VHS; education