Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nusantara: Journal for Southeast Asian Islamic Studies

REVITALISASI PENGAKUAN HAK ATAS TANAH ULAYAT MELALUI REFORMASI HUKUM AGRARIA DI INDONESIA Hermanto, Bambang; Irwanda, Irwanda
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i2.35140

Abstract

Dalam konteks hukum di Indonesia keberadaan tanah ulayat tidak lepas dari karakteristik hukum adat sebagai hukum tidak tertulis sehingga ketentuan terkait keberadan tanah ulayat yang harus mendapat legitimasi dari pemerintah sebagai bentuk pengakuan atas hak-hak masayarakat hukum adat terutama hak ulayat yang mereka miliki. Untuk itu artikel ini menjelaskan bagaimana perubahan dan dinamika hukum di era reformasi menjadi momentum untuk revitalisasi keberadaan tanah ulayat yang melekat sebagai hak dari masyarahat hukum adat.
MENJADI MELAYU MENJADI ISLAM Dialektika Islam dan Budaya Melayu di Riau Nuh, Zulkifli M; Hasanah, Nur; Irwanda, Irwanda
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i1.30848

Abstract

Tulisan ini bermaksud ingin mengskplorasi devinisi melayu adalah Islam dan Islam adalah melayu. Artinya, sesiapa saja yang muslim dan bermastutin di tanah melayu, maka ia disebut dengan melayu. Dan sebaliknya, jika ia bukan Islam kemudian meskipun ia tinggal di tanah melayu, maka ia bukanlah melayu. Melalui studi kualitatif, tulisan ini akan menelusuri bagaimana dealektika Islam dan Melayu pada masa masuknya Islam, sehingga mempengaruhi system budaya melayu. Data diperoleh melalui berbagai sumber kepustakaan, kemudian dianalisis dengan analisis content. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi persebatian antara budaya melayu dan Islam sejak awal masuknya Islam. Agama ini, kemudian menjadi identitas normattif bagi bangsa melayu dalam menjelaskan dirinya. Dealektika dan interaksi yang harmonis antara keduanya telah membentuk berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari adat istiadat, seni budaya, hingga pendidikan dan kehidupan sehari-hari