Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Professional Nursing (IJPN)

Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) Pada Lansia Zahroh, Chainunatuz; Suminar, Ervi; Widiharti, Widiharti; Fitrianur, Widyalita
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.8453

Abstract

Lanjut usia adalah orang dengan usia berada di tahap akhir kehidupan. Proses penuaan pada orang lanjut usia menyebabkan banyak perubahan pada organ tubuh lansia, seperti penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif pada lansia penyebab utama ketidakmampuan lansia melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) di Panti Jompo Lestari Menganti. Pendekatan pada penelitian adalah “cross sectional”. Populasi sebanyak 40 lansia dan sampel sebanyak 40 lansia dengan teknik total sampling. Variabel independen fungsi kognitif dan variabel dependen tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL). Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE) dan Indeks Barthel. Uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan hampir setengah lansia memiliki fungsi kognitif dengan kategori global buruk sebanyak 19 orang (47,5%) dan hampir seluruhnya memiliki tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) kategori ketergantungan ringan sebanyak 35 orang (87,5%). Nilai p-value 0,683> 0,05. Tidak terdapat hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) pada lansia di Panti Jompo Lestari Menganti Gresik diharapkan bagi panti untuk selalu meningkatkan kesehatan lansia teruatama pada fungsi kognitif.
Pengaruh Tekhnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Insersi Intravena Utari, Agustin Anina; Sari, Diah Jerita Eka; Widiharti, Widiharti; Fitrianur, Widyalita
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.8034

Abstract

Pemasangan infus merupakan salah satu prosedur medis yang paling sering dilakukan sebagai tindakan terapeutik pada pasien rawat inap. Pemasangan infus akan menimbulkan nyeri dengan respon yang berbeda-beda pada pasien. Nyeri tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien sehingga perawat perlu melakukan tindakan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh teknik relaksasi genggaman jari terhadap penurunan tingkat nyeri pemasangan infus di unit gawat darurat RS Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan pendekatan post test only control group. Besar sampel sebanyak 60 responden dengan menggunakan simple random sampling. Kelompok intervensi diberikan teknik relaksasi genggaman jari dan kelompok kontrol diberikan intervensi sesuai standar rumah sakit. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri pemasangan infus tanpa teknik relaksasi genggaman jari pada kelompok kontrol paling banyak mengalami nyeri sedang (56,7%) sedangkan tingkat nyeri pemasangan intravena pada kelompok intervensi paling banyak mengalami nyeri ringan (85%) dengan uji statistik. nilai p=0,000. Teknik relaksasi genggaman jari berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pemasangan infus.
Perbedaan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Sebelum Dan Setelah Intervensi Latihan Fisik Senam Diabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Duduksampeyan Meilani, Deby Ayu; Widiharti, Widiharti; Sari, Diah Jerita Eka; Suminar, Ervi
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i2.6788

Abstract

Menurut proyeksi yang dibuat oleh Federasi Diabetes Internasional, 537 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita diabetes melitus pada tahun 2021, yang akan mengakibatkan lebih dari 6,7 juta kematian akibat kondisi tersebut. Dengan 19,47 juta orang menderita diabetes melitus, Indonesia berada pada posisi kelima. Berdasarkan temuan Riskesdas tahun 2018, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat keenam. Senam diabetes merupakan salah satu metode pengobatan diabetes melitus non farmakologi selain terapi medikamentosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana olahraga mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pra-eksperimental dengan single group pretest dan posttest. Ada tiga puluh enam partisipan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dan sampelnya terdiri dari 33 orang. Alat yang digunakan adalah lembar observasi kadar gula darah, SOP senam diabetes, dan glukometer. Uji statistik Wilcoxon digunakan untuk analisis data. Sebagian besar (54,5%) pasien memiliki kadar gula darah yang dikategorikan diabetes (>200 mg/dL) sebelum melakukan olahraga diabetes, sedangkan hampir setengahnya (36,4%) memiliki kadar gula darah normal (<140 mg/dL) setelah latihan diabetes. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon ditemukan nilai p sebesar 0,000. Penderita diabetes melitus yang melakukan olahraga mempunyai kadar gula darah yang lebih rendah di wilayah kerja Puskesmas Duduksampeyan.
Pengaruh Edukasi First Aid Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Efikasi Diri Layperson Di Mi.Ma'arif Sidomukti Nabilasari, Khoirunnisa' Nisrina; Fitrianur, Widya Lita; Sari, Diah Jerita Eka; Widiharti, Widiharti
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v6i1.9799

Abstract

Siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap kejadian cedera yang memiliki dampak ringan hingga fatal. Cedera yang terjadi membutuhkan penanganan yang tepat, keterlambatan dalam pemberian pertolongan bisa berakibat fatal dan mengakibatkan komplikasi. Dalam melakukan pertolongan pertama, diperlukan pengetahuan dan efikasi diri yang baik sehingga mengurangi tingkat kesakitan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson. Penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan One Grup Pre Test-Post Test. Populasi penelitian ini 185 siswa. sampel penelitian ini yaitu 53 siswa kelas 5 dan 6 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan memberikan edukasi first aid dan kuesioner tingkat pengetahuan serta efikasi diri. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi first aid sebanyak 30 (56,6%) cukup. Tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi first aid sebanyak 47 (88,7%) baik. Efikasi diri sebelum edukasi first aid sebanyak 27 (50,9%) tinggi. Efikasi diri sesudah edukasi first aid sebanyak 48 (90,6%) tinggi. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05. Ada pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson di Mi. Ma’arif Sidomukti. Saran bagi sekolah untuk mengadakan pelatihan first aid secara berkala bagi siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus cedera.