Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Widya Wacana : Jurnal Ilmiah

MEMAKNAI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DITUNJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Nanggala, Agil
Widya Wacana: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 1 (2020): February: Jurnal Widya Wacana
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.409 KB) | DOI: 10.33061/j.w.wacana.v15i1.3487

Abstract

To interpret justice in Indonesia is impossible when not based on the power of the Almighty God. Why justice is not materialized, because the interpretation of justice is always used through formalistic and positivity approaches. Justice based on the almighty Godhead is a philosophical study as a social criticism as well as a reflection in the law enforcement in Indonesia. The study used a qualitative approach, with research methods of literature studies.  Reviewing the justice of the Almighty Godhead from the perspective of citizenship education is how justice based on the almighty Godhead is elaborated on the science of Citizenship education, in order to obtain the justice Able to represent the values of the Godhead in multicultural societies. Citizenship education has a very strategic position in the national curriculum. The position must be utilized in the best possible, in the mental form of learners who have the value of justice based on the almighty Godhead. Keywords: The almighty Godhead, justice, citizenship education.ABSTRAKMemaknai keadilan di Indonesia merupakan perkara yang mustahil apabila tidak berdasar pada kekuatan Tuhan yang Maha Esa. Mengapa keadilan tidak kunjung terwujud, karena penafsiran keadilan selalu digunakan melalui pendekatan formalistik dan positivis. Keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa merupakan kajian filosofik sebagai kritik sosial sekaligus refleksi dalam penegakan hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi literatur.  Meninjau keadilan yang berdasar Ketuhanan yang Maha Esa dari perspektif Pendidikan Kewarganegaraan adalah bagaimana keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dielaborasikan dengan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan, guna mendapatkan keadilan yang mampu merepresentasikan nilai-nilai Ketuhanan dalam masyarakat multikultural. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki posisi yang sangat strategis dalam kurikulum nasional. Posisi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam membentuk mental peserta didik yang memiliki nilai keadilan yang berdasar pada Ketuhanan yang Maha Esa.Kata Kunci: Ketuhanan yang Maha Esa, Keadilan, Pendidikan Kewarganegaraan.
PERAN GENERASI MUDA DALAM ERA NEW NORMAL Nanggala, Agil
Widya Wacana: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 (2020): Agustus : Jurnal Widya Wacana
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/j.w.wacana.v%vi%i.3827

Abstract

The young generation has a vital role in bringing the Indonesian nation to the peak of its civilization. Basically this research aims to provide an academic footing for the younger generation regarding the urgency of new normal policies, as well as the proposed efforts made. This study uses a qualitative approach to the method of studying literature, the process of data analysis in this study are: data reduction, data display, verification and conclusion drawing. The research results obtained, namely: the younger generation in the success of the new normal policy can be in groups or communities, as well as individually or personally, as well as technical activities can be directly or online.Keywords: New Normal, Young Generation, Pandemic Covid-19ABSTRAKGenerasi muda memiliki peran vital dalam membawa bangsa Indonesia menuju puncak peradabannya. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk memberikan pijakan akademik bagi generasi muda mengenai urgensi kebijakan new normal, serta usulan upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, proses analisis data dalam penelitian ini adalah: reduksi data, display data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan, yaitu: generasi muda dalam menyukseskan kebijakan new normal bisa secara kelompok atau komitas, maupun secara individu atau personal, serta teknis kegitannya bisa secara langsung maupun online.Kata Kunci     : New Normal, Generasi Muda, Pandemi Covid-19
MEMAKNAI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DITUNJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Nanggala, Agil
Widya Wacana: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2020): February: Jurnal Widya Wacana
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/j.w.wacana.v15i1.3487

Abstract

To interpret justice in Indonesia is impossible when not based on the power of the Almighty God. Why justice is not materialized, because the interpretation of justice is always used through formalistic and positivity approaches. Justice based on the almighty Godhead is a philosophical study as a social criticism as well as a reflection in the law enforcement in Indonesia. The study used a qualitative approach, with research methods of literature studies.  Reviewing the justice of the Almighty Godhead from the perspective of citizenship education is how justice based on the almighty Godhead is elaborated on the science of Citizenship education, in order to obtain the justice Able to represent the values of the Godhead in multicultural societies. Citizenship education has a very strategic position in the national curriculum. The position must be utilized in the best possible, in the mental form of learners who have the value of justice based on the almighty Godhead. Keywords: The almighty Godhead, justice, citizenship education.ABSTRAKMemaknai keadilan di Indonesia merupakan perkara yang mustahil apabila tidak berdasar pada kekuatan Tuhan yang Maha Esa. Mengapa keadilan tidak kunjung terwujud, karena penafsiran keadilan selalu digunakan melalui pendekatan formalistik dan positivis. Keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa merupakan kajian filosofik sebagai kritik sosial sekaligus refleksi dalam penegakan hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi literatur.  Meninjau keadilan yang berdasar Ketuhanan yang Maha Esa dari perspektif Pendidikan Kewarganegaraan adalah bagaimana keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dielaborasikan dengan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan, guna mendapatkan keadilan yang mampu merepresentasikan nilai-nilai Ketuhanan dalam masyarakat multikultural. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki posisi yang sangat strategis dalam kurikulum nasional. Posisi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam membentuk mental peserta didik yang memiliki nilai keadilan yang berdasar pada Ketuhanan yang Maha Esa.Kata Kunci: Ketuhanan yang Maha Esa, Keadilan, Pendidikan Kewarganegaraan.
PERAN GENERASI MUDA DALAM ERA NEW NORMAL Nanggala, Agil
Widya Wacana: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2020): Agustus : Jurnal Widya Wacana
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/j.w.wacana.v%vi%i.3827

Abstract

The young generation has a vital role in bringing the Indonesian nation to the peak of its civilization. Basically this research aims to provide an academic footing for the younger generation regarding the urgency of new normal policies, as well as the proposed efforts made. This study uses a qualitative approach to the method of studying literature, the process of data analysis in this study are: data reduction, data display, verification and conclusion drawing. The research results obtained, namely: the younger generation in the success of the new normal policy can be in groups or communities, as well as individually or personally, as well as technical activities can be directly or online.Keywords: New Normal, Young Generation, Pandemic Covid-19ABSTRAKGenerasi muda memiliki peran vital dalam membawa bangsa Indonesia menuju puncak peradabannya. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk memberikan pijakan akademik bagi generasi muda mengenai urgensi kebijakan new normal, serta usulan upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, proses analisis data dalam penelitian ini adalah: reduksi data, display data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan, yaitu: generasi muda dalam menyukseskan kebijakan new normal bisa secara kelompok atau komitas, maupun secara individu atau personal, serta teknis kegitannya bisa secara langsung maupun online.Kata Kunci     : New Normal, Generasi Muda, Pandemi Covid-19