Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar

Studi Kualitatif tentang Kendala dan Strategi Guru SD dalam Mengevaluasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Discovery Ari Whindayati; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34132

Abstract

ABSTRACT This study aims to explore in depth the challenges and strategies of elementary school teachers in evaluating mathematics learning through the discovery approach. The research employed a descriptive qualitative method with data collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The participants consisted of six classroom teachers (grades I–VI), six students as supporting informants, and the principal as an additional source. Data analysis followed Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, display, and conclusion drawing. The findings reveal several major challenges faced by teachers in evaluating discovery-based learning, such as limited time, difficulties in designing authentic assessment instruments, varying student abilities, and large class sizes. Students also frequently experienced confusion when dealing with complex problems and required gradual guidance. On the other hand, teachers employed adaptive strategies, including project-based assessments, portfolios, discovery worksheets, and a combination of formative and summative evaluations. Additional strategies involved group-based learning, the use of concrete media, scaffolding, and simple digital tools. School support in the form of training, learning facilities, and flexibility for teachers to innovate further enhanced the effectiveness of evaluation practices. In conclusion, the success of evaluating discovery-based mathematics learning is highly influenced by teachers’ creativity in selecting appropriate strategies, institutional support, and students’ active engagement. The implications of this research are expected to contribute to the development of authentic assessment practices in elementary schools. Keywords: Discovery Learning, Learning Evaluation, Elementary Teachers ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggali secara mendalam kendala dan strategi guru sekolah dasar dalam mengevaluasi pembelajaran matematika dengan pendekatan discovery. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari enam guru kelas I–VI, enam siswa sebagai narasumber pendukung, serta kepala sekolah sebagai informan tambahan. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi beberapa kendala utama dalam mengevaluasi pembelajaran berbasis discovery, antara lain keterbatasan waktu, kesulitan menyusun instrumen evaluasi autentik, perbedaan kemampuan siswa, serta jumlah siswa yang relatif banyak dalam satu kelas. Siswa juga sering mengalami kebingungan ketika menghadapi soal kompleks dan membutuhkan bimbingan bertahap. Di sisi lain, guru berupaya mengembangkan strategi adaptif seperti penggunaan penilaian berbasis proyek mini, portofolio, lembar kerja penemuan, serta kombinasi evaluasi formatif dan sumatif. Strategi lain mencakup pembelajaran berbasis kelompok, penggunaan media konkret, scaffolding, serta pemanfaatan teknologi sederhana. Dukungan sekolah dalam bentuk pelatihan, penyediaan sarana pembelajaran, serta fleksibilitas bagi guru untuk berinovasi turut memperkuat efektivitas evaluasi. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan evaluasi pembelajaran matematika berbasis discovery sangat dipengaruhi oleh kreativitas guru dalam memilih strategi yang sesuai, dukungan institusi, serta keterlibatan aktif siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik evaluasi autentik di sekolah dasar. Kata Kunci: Discovery Learning, Evaluasi Pembelajaran, Guru SD
ANALISIS PENGARUH METODE PENILAIAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MIPA SISWA Noor, Muhammad; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34223

Abstract

Memahami konsep dalam pembelajaran MIPA merupakan landasan penting dalam membentuk pemikiran ilmiah dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Namun, kesulitan memahami konsep dasar masih menjadi tantangan besar di tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode penilaian berbasis proyek terhadap pemahaman konsep MIPA siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Bekasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen, melibatkan dua kelas sebagai kelompok eksperimental dan kontrol, masing-masing berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep dan kuesioner respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan metode penilaian berbasis proyek dan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional (p < 0,05). Siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan pemahaman konsep matematika dan ilmu pengetahuan alam sebesar 27% lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Sebagian besar siswa juga merespons positif metode ini karena memberikan pengalaman belajar kontekstual dan kolaboratif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa penilaian berbasis proyek efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dan motivasi belajar.
ANALISIS IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS DISCOVERY LEARNING Rahmi Nur Salamah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34289

Abstract

21st-century education requires students not only to understand theoretical concepts but also to think critically, creatively, and scientifically. Science learning at the junior high school level plays a strategic role in developing foundational scientific knowledge and process skills. However, conventional teacher-centered learning remains prevalent, limiting active student engagement. This study aims to analyze the implementation of the Discovery Learning method and formative evaluation in science learning, examining its effectiveness, challenges, and supporting factors. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through semi-structured interviews and direct classroom observation. Participants included two science teachers, one school principal, and two students at SMPN 2 Purwakarta. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing, with source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Discovery Learning enhances conceptual understanding, learning motivation, critical thinking skills, and student collaboration. Formative evaluation focused on learning processes enables teachers to authentically assess students’ scientific abilities, while students feel more appreciated and motivated. Key supporting factors include teachers acting as facilitators, students’ enthusiasm, and supportive school policies. Challenges identified include limited time, laboratory resources, and teacher adaptation to the new method. In conclusion, Discovery Learning is effective in creating meaningful, student-centered science learning, but requires adequate teacher training and facilities for optimal implementation.
Studi Kualitatif tentang Kendala dan Strategi Guru SD dalam Mengevaluasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Discovery Ari Whindayati; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34132

Abstract

ABSTRACT This study aims to explore in depth the challenges and strategies of elementary school teachers in evaluating mathematics learning through the discovery approach. The research employed a descriptive qualitative method with data collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The participants consisted of six classroom teachers (grades I–VI), six students as supporting informants, and the principal as an additional source. Data analysis followed Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, display, and conclusion drawing. The findings reveal several major challenges faced by teachers in evaluating discovery-based learning, such as limited time, difficulties in designing authentic assessment instruments, varying student abilities, and large class sizes. Students also frequently experienced confusion when dealing with complex problems and required gradual guidance. On the other hand, teachers employed adaptive strategies, including project-based assessments, portfolios, discovery worksheets, and a combination of formative and summative evaluations. Additional strategies involved group-based learning, the use of concrete media, scaffolding, and simple digital tools. School support in the form of training, learning facilities, and flexibility for teachers to innovate further enhanced the effectiveness of evaluation practices. In conclusion, the success of evaluating discovery-based mathematics learning is highly influenced by teachers’ creativity in selecting appropriate strategies, institutional support, and students’ active engagement. The implications of this research are expected to contribute to the development of authentic assessment practices in elementary schools. Keywords: Discovery Learning, Learning Evaluation, Elementary Teachers ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggali secara mendalam kendala dan strategi guru sekolah dasar dalam mengevaluasi pembelajaran matematika dengan pendekatan discovery. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari enam guru kelas I–VI, enam siswa sebagai narasumber pendukung, serta kepala sekolah sebagai informan tambahan. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi beberapa kendala utama dalam mengevaluasi pembelajaran berbasis discovery, antara lain keterbatasan waktu, kesulitan menyusun instrumen evaluasi autentik, perbedaan kemampuan siswa, serta jumlah siswa yang relatif banyak dalam satu kelas. Siswa juga sering mengalami kebingungan ketika menghadapi soal kompleks dan membutuhkan bimbingan bertahap. Di sisi lain, guru berupaya mengembangkan strategi adaptif seperti penggunaan penilaian berbasis proyek mini, portofolio, lembar kerja penemuan, serta kombinasi evaluasi formatif dan sumatif. Strategi lain mencakup pembelajaran berbasis kelompok, penggunaan media konkret, scaffolding, serta pemanfaatan teknologi sederhana. Dukungan sekolah dalam bentuk pelatihan, penyediaan sarana pembelajaran, serta fleksibilitas bagi guru untuk berinovasi turut memperkuat efektivitas evaluasi. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan evaluasi pembelajaran matematika berbasis discovery sangat dipengaruhi oleh kreativitas guru dalam memilih strategi yang sesuai, dukungan institusi, serta keterlibatan aktif siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik evaluasi autentik di sekolah dasar. Kata Kunci: Discovery Learning, Evaluasi Pembelajaran, Guru SD
EKSPLORASI STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Diana Lestari, Rina; Prasetyono, Hendro
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34148

Abstract

ABSTRACT Formative assessment plays a very important role in the learning process because it provides continuous feedback for both teachers and students in improving learning strategies and enhancing learning outcomes. In mathematics learning at the junior high school level, effective formative assessment instruments are urgently needed so that students' understanding of concepts and problem-solving skills can be measured comprehensively. This study aims to explore teachers' strategies in developing formative assessment instruments in mathematics learning at junior high school. The research method used is a qualitative approach with an exploratory design through a literature review. Data collection was carried out by reviewing relevant journal articles, books, and research reports, which were then analyzed through the stages of literature selection, information reduction, strategy categorization, and synthesis. The results of the study indicate that teachers use various strategies in designing formative evaluation instruments, including the use of pre-tests to measure initial readiness, formative tests in the form of essay questions or contextual quizzes to assess conceptual understanding, post-tests to review final achievements, and observation of student activities, group discussions, and problem-based tasks to assess engagement and critical thinking skills with the use of concrete media and rewards. Based on this, the development of innovative, structured formative evaluation instruments followed by remedial and enrichment follow-up is essential to make mathematics learning in junior high schools more adaptive, reflective, and oriented towards improving the quality of student learning outcomes.
ANALISIS PENGARUH METODE PENILAIAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MIPA SISWA Noor, Muhammad; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34223

Abstract

Memahami konsep dalam pembelajaran MIPA merupakan landasan penting dalam membentuk pemikiran ilmiah dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Namun, kesulitan memahami konsep dasar masih menjadi tantangan besar di tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode penilaian berbasis proyek terhadap pemahaman konsep MIPA siswa kelas VIII di SMP Negeri 30 Bekasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen, melibatkan dua kelas sebagai kelompok eksperimental dan kontrol, masing-masing berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep dan kuesioner respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan metode penilaian berbasis proyek dan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional (p < 0,05). Siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan pemahaman konsep matematika dan ilmu pengetahuan alam sebesar 27% lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Sebagian besar siswa juga merespons positif metode ini karena memberikan pengalaman belajar kontekstual dan kolaboratif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa penilaian berbasis proyek efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dan motivasi belajar.
Eksplorasi persepsi guru dan siswa terhadap implementasi PBL dalam Evaluasi Pembelajaran IPA di SMPN 2 Pasawahan Kabupaten Purwakarta (Studi wawancara mendalam tentang tantangan dan keunggulan penerapan PBL) Yusi; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi guru dan siswa terhadap implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMPN 2 Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Narasumber penelitian meliputi dua guru IPA (G1 dan G2), kepala sekolah (KS), serta dua siswa kelas VIII (S1 dan S2). PBL dianggap sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk memahami secara mendalam pengalaman, pandangan, tantangan, dan keunggulan penerapan PBL. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi kelas, kemudian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam penerapan PBL meliputi keterbatasan waktu, manajemen kelompok, kesiapan guru, serta fasilitas sekolah, sebagaimana diungkapkan oleh G1, G2, dan KS. Meskipun demikian, PBL memberikan keunggulan signifikan, termasuk meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman konsep IPA secara kontekstual, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi sains, sebagaimana dialami dan dijelaskan oleh S1 dan S2. Strategi optimalisasi PBL melibatkan perencanaan masalah yang relevan, manajemen kelompok yang seimbang, motivasi aktif dari guru, serta dukungan fasilitas dan pelatihan dari pihak sekolah. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi PBL bergantung pada sinergi antara guru, siswa, dan institusi pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru, siswa, dan sekolah dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis proyek serta mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila.
ANALISIS IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS DISCOVERY LEARNING Rahmi Nur Salamah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34289

Abstract

21st-century education requires students not only to understand theoretical concepts but also to think critically, creatively, and scientifically. Science learning at the junior high school level plays a strategic role in developing foundational scientific knowledge and process skills. However, conventional teacher-centered learning remains prevalent, limiting active student engagement. This study aims to analyze the implementation of the Discovery Learning method and formative evaluation in science learning, examining its effectiveness, challenges, and supporting factors. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through semi-structured interviews and direct classroom observation. Participants included two science teachers, one school principal, and two students at SMPN 2 Purwakarta. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing, with source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Discovery Learning enhances conceptual understanding, learning motivation, critical thinking skills, and student collaboration. Formative evaluation focused on learning processes enables teachers to authentically assess students’ scientific abilities, while students feel more appreciated and motivated. Key supporting factors include teachers acting as facilitators, students’ enthusiasm, and supportive school policies. Challenges identified include limited time, laboratory resources, and teacher adaptation to the new method. In conclusion, Discovery Learning is effective in creating meaningful, student-centered science learning, but requires adequate teacher training and facilities for optimal implementation.
EKSPLORASI PERSEPSI GURU SD TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sifa Fatimah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34309

Abstract

This study explores elementary school teachers’ perceptions of using digital applications as an evaluation medium in mathematics learning. The research employed a qualitative approach through interviews and observations with teachers, students, and the principal to gain a deep understanding of the benefits, challenges, and implementation of digital applications in classroom evaluation. The findings revealed that teachers perceive digital applications as effective, interactive, and efficient tools that simplify the assessment process and enhance student motivation. Teachers highlighted that digital platforms enable quicker and more accurate evaluations, allowing real-time monitoring of students’ progress and providing instant feedback. Students reported that learning mathematics through digital applications is more engaging and enjoyable due to interactive features such as animations, quizzes, and feedback mechanisms. The principal emphasized that digital evaluation aligns with the school’s vision to integrate technology into learning, supported by training and adequate facilities. Despite minor challenges related to technical skills and digital literacy, the overall perception toward digital applications is positive. The use of digital applications not only improves evaluation efficiency but also promotes student independence, critical thinking, and digital competence. This research concludes that integrating digital technology in mathematics evaluation supports effective learning, modern education goals, and student readiness for the digital era. Keywords: Digital Application, Mathematics Learning, Evaluation, Teacher Perception, Digital Literacy
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROYEK: EKSPLORASI PRAKTIK DAN TANTANGAN DI SMP NEGERI Dodo Murtado; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34617

Abstract

This study aims to explore the practices and challenges of project-based mathematics learning (Project Based Learning/PBL) in a public junior high school. A qualitative approach was employed, using in-depth interviews and participatory observations, involving purposively selected informants: two mathematics teachers, one principal, and two students. Data analysis was conducted through data reduction, presentation, and conclusion/verification. The findings reveal that PBL implementation encourages active student engagement, develops 21st-century skills such as creativity, collaboration, communication, and critical thinking, and enhances deeper mastery of mathematical concepts. Teachers act as facilitators by preparing guides, adjusting projects to students’ abilities, and facilitating group discussions, while the principal supports the process through facilities, flexible learning spaces, and teacher training. Students respond positively, feeling motivated, confident, and more active in discussions and teamwork. Challenges identified include time management, teacher readiness, differences in student abilities, group cooperation, and limited facilities. Development strategies applied include task differentiation, step-by-step guidance, student reflection, teacher collaboration, and institutional support. With these strategies, PBL can be effectively implemented, providing meaningful and contextual learning experiences while stimulating 21st-century skills and overcoming existing challenges. This study offers practical insights for teachers and schools to optimize the implementation of project-based mathematics learning.
Co-Authors Abdillah, Agus Abdillah, Agus Abdillah, Agus Abdul Munir Adawiyah Adawiyah Agus Abdillah Agus Abdillah Agus Abdillah Agus Tri Sutoyo Akhmad Sefudin Ami, Aminah Andriani Andriani Anita, Tri Anna Nurfahana Anna Nurfarhana Anna Nurfarkhana Ari Whindayati Arif Mulyanto Arif Sasmoko Arif Vidiarto Asikin, Iin Asikin, Iin Azizah, Aviaska Burhanudin Burhanudin Burhanudin, Burhanudin Cahyo, Ismail Dwi Dedeh Kurniasari Desnaranti, Laila Diana Lestari, Rina Dicky Kurnia Dika Ayuning Dodo Murtado Dona Fitria Dwi Handayani Eka Rahmantika, Laila Eryanto, Dwi Farabi, Muhammad Nur El Fatimah, Fatimah Hapsari, Vinandri Hardian Mursito Heri Nurranto Heru Sriyono Iin Asikin Ira Pratiwi Ramdayana Ira Pratiwi Ramdayana Ira Pratiwi Ramdayana Ismail Dwi Cahyo Isnaeni, Yulia J. Sabas Setyohadi J. Sabas Setyohadi JEMAH, MUHAROH Maria Immaculata Adhisti P.D Maria Immaculata Adhisti Prima Maria Immaculata Adhisti Prima Dewi Maria Immacullata Adhisti Prima Meidilah Melda Rumia Rosmery Simorangkir Muhammad Noor Mulyaningrum, Vicihayu Dyah Nardiyanto, Nardiyanto Nasir, Hamidah Nurdin Nurdin Nurfarhana, Anna Nurfarkhana, Anna Nurul Hikmah Nurul Viah Tsania Rahman Pane, Medyawati Pratiwi, Elisabet Yudith Dian Purnama, Syahfitri Rahmi Nur Salamah Ramdayana, Ira Pratiwi Ramdayana, Ira Pratiwi Ramdayana, Ira Pratiwi Rani Nurhayati Rosida Rendika Vhalery Retty Rizda Ismaillah Rhisma Putri Oktaviani Risma Uly Manalu, Risma Uly Ritiauw, Samuel P. Rizkiyah, Nur Rosida, Rani Nurhayati RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Azis Sabariyah Sabas Setyohadi, J Salmin Salmin Sanyo Saputra Saring, Saring Setiawati, Nur Amega Setyohadi, J. Sabas Sifa Fatimah Siregar, Edison SITI FATIMAH Sri Hapsari Sumaryati Tjitro Sumarto Sumaryati Tjitrosumarto Sumaryati Tjitrosumitro Sumaryoto Sumaryoto Sumaryoto, Sumaryoto Suparman, Heru Supryanto Tjipto Djuhartono Tjitrosumarto, Sumaryati Toto Widiarto Tri Anita Tulus Widjajanto Ummi lailatun ni’mah Wening Estiningsih Widya Priska Anggraini Yahya, Aliya Izet Begovic Yusi