Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PENGARUH PENGETAHUAN IBU BERSALIN TENTANG TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM MENGATASI NYERI INPARTU KALA I DI PUSKESMAS GUNUNG TUA Wulandari, Ratna; Nurhaslinda, Nurhaslinda; Lestari, Dea
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45846

Abstract

Tehnik relaksasi nafas merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin secara non farmakologis. Dengan menarik nafas dalam pada saat ada kontraksi dengan menggunakan pernapasan dada melalui hidung akan mengalirkan oksigen ke darah yang kemudian dialirkan keseluruh tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin yang merupakan penghilang rasa sakit yang alami didalam tubuh. Secara psikologis relaksasi yang berhasil menghasilkan perasaan sehat, tenang dan damai, suatu perasaan berada dalam kendalai, serta penurunan dalam ketegangan dan kegelisahan. Secara fisiologis relaksasi menghasilkan penurunan tekanan darah, pernafasan dan detak jantung yang seharusnya muncul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei observasional yang bertujuan untuk mengetahui pegetahuan ibu bersalin tentang tehnik relaksasi nafas dalam mengatasi nyeri inpartu kala I. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret 2025 sebanyak 34 orang. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan tehnik Total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel pada penelitian. Adapun besar sampel pada penelitian ini sebanyak 34 orang. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui, bahwa mayoritas pengetahuan responden pada kategori kurang, yaitu (38,2%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas pendidikan responden dengan kategori pendidikan dasar yaitu, sebanyak (44,1%). Pendidikan merupakan suatu kegiatan formal dan non formal sebagai upaya mengembangkan pola pikir, kepribadian dan kemampuan seseorang baik di dalam maupun luar sekolah serta pengalaman hidup yang berlangsung seumur hidup. mayoritas pengetahuan responden pada kategori cukup, yaitu (17,6%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas umur responden pada kategori 21-35 tahun yaitu, sebanyak (47,0%). mayoritas pengetahuan responden pada kategori kurang, yaitu (20,6%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas pekerjaan responden pada kategori tidak bekerja/IRT yaitu, sebanyak (44,1%). Setiap petugas kesehatan khususnya Bidan hendaknya dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil Trimester III tentang tehnik relaksasi nafas terhadap pengurangan rasa nyeri inpartu kala I.
PENGARUH PEMBERIAN PISANG AMBON DAN JUS SELEDRI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPOUSE DENGAN HIPERTENSI Lestari, Dea; Andani, Elga Caecaria Grahardika; Rizky, Novie
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.47572

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Tahun 2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa hidup dengan hipertensi. Berdasarkan survey di Wilayah Puskesmas Campurejo dari 100% ditemukan 80% mengalami hipertensi dan 20 % tekanan darah normal. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian pisang ambon dan jus seledri terhadap perubahan tekanan darah pada wanita menopause dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Campurejo. Desain penelitian menggunakan pre eksperimen. Populasi penelitian ini berjumlah 223 orang dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitneyy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dapatkan p value 0,000 artinya ada pengaruh antara pemberian pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan di dapatkan p value 0,008 artinya ada pengaruh antara pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik. Adapun pemberian jus seledri di dapatkan p value 0,000 artinya ada pengaruh pemberian jus seledri terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan ditemukan p value 0,059 artinya tidak ada pengaruh jus seledri terhadap perubahan tekanan darah diastolik pada wanita menopause. Hasil analisis menunjukkan bahwa pisang ambon lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah yang mana rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 16,84 dan diastolik 16,00 pada wanita Menopause dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi responden maupun tenaga kesehatan dapat menggunakan alternatif non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian sejenis dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dalam waktu yang lebih lama.