Prasetya, Arief Widya
STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan

PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK TODDLER YANG MENGIKUTI PAUD DAN TIDAK MENGIKUTI PAUD Maylisa Margaretha Sinadia; Arief Widya Prasetya
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v7i1.119

Abstract

Salah satu tugas perkembangan toddler yang penting ialah perkembangan sosial. Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Tahap perkembangan sosial toddler ialah mulai mengetahui aturan-aturan, mulai menyadari hak dan kepentingan orang lain, berpikir kritis dan logis, serta anak mulai bermain bersama teman sebaya. Namun yang terjadi anak- anak di RW 05 Manukan Kulon Surabaya yang tidak mengikuti PAUD jauh lebih sulit bersosialisasi dengan teman sebaya, mereka cenderung memilih bermain sendiri dengan barang kesukaannya, sebaliknya anak yang mengikuti PAUD lebih mudah bersosialisasi dan bermain dengan teman sebaya. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi perbedaan perkembangan sosial yang mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan membandingkan perkembangan sosial antara toddler yang mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD. Jumlah Responden 23 anak yang mengikuti PAUD dan 25 anak yang tidak mengikuti PAUD yang ditentukan dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Kematangan sosial anak toddler diukur dengan Vineland Social Maturity Scale. Hasil yang diperoleh perkembangan sosial anak yang mengikuti PAUD 100% sudah matang dan perkembangan sosial anak yang tidak mengikuti PAUD 68% belum matang. Hasil uji statistik Mann Whitney Test dengan tingkat signifikan ?=0.05 didapatkan nilai p=0.000 maka p<? sehingga ada perbedaan yang signifikan pada perkembangan sosial anak yang mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD.
SIKAP IBU TERHADAP OBESITAS PADA BALITA Arief Widya Prasetya
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2014): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v4i1.133

Abstract

Orang tua terutama ibu kadang tidak menyadari bahwa obesitas pada anak yang dapatmempenyaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Para ibu tidak tahu dan beranggapanbahwa hal tersebut wajar saja. Pada Penelitian ini peneliti mengunakan desain deskriptif dengantujuan untuk menggambarkan sikap ibu terhadap balita yang obesitas. Penelitian inimenggunakan tehnik simple random sampling dengan besar sampel 29 responden. Datadikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pada akhir penelitian ditemukan hasilbahwa sebagian besar ibu 72% (21 responden) bersikap negatif terhadap obesitas dan hanya28% (8 responden) yang bersikap positif. Guna menciptakan sikap ibu yang lebih positif padabalita yang obesitas perlu kiranya memberikan informasi melalui kegiatan penyuluhan pada saatmelaksanakan kegiatan Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan para ibu tentang obesitasdan nutrisi pada balita.
PENGARUH MINDFULNESS MEDITATION TERHADAP MEKANISME KOPING PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Susiana Lamria Saragi; Arief Widya Prasetya; Sisilia Indriasari Widianingtyas
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i2.212

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti Gagal Ginjal Kronik (GGK) tahap akhir. Diperlukan mekanisme koping adaptif mengatasi masalah yang dihadapi. Pasien hemodialisis sebagian masih memiliki mekanisme koping maladaptif. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh mindfulness meditation terhadap mekanisme koping pasien hemodialisis di RS William Booth Surabaya. Desain penelitian rancangan Pra Eksperimental (One Group Pra Test - Post Test). Sampel 30 pasien sesuai kriteria dengan konsekutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan mindfulness meditation 50% reponden memiliki mekanisme koping adaptif. Setelah dilakukan mindfulness meditation 83,3% responden memiliki mekanisme koping adaptif. Nilai mean pada pre intervensi 1.50 dan post 1,83. Hasil uji statistik wilcoxon Sign Rank test tingkat signifikansi p < ? (0,05), nilai p = 0,002, hal ini menunjukkan ada peningkatan mekanisme koping sesudah dilakukan mindfulness meditation. Mindfulness meditation dapat merubah mekanisme koping maladaptif menjadi adaptif, sehingga perlu dilakukan pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit William Booth Surabaya dan di unit Hemodialisis lainnya.